KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemerintah Kota Bandung akan memprioritaskan tenaga kesehatan untuk mendapat vaksin COVID-19 yang dibeli pemerintah pusat. Setelah itu rencananya vaksin akan diberikan kepada personel Satpol PP dan Dishub.
“Kita ikut arahan pusat, saya dengar pertama tenaga kesehatan. Itu yang pasti, itu yang kita prioritaskan,” kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Selasa (5/1/2021).
Ema menyebut tenaga kesehatan menjadi prioritas pertama menerima vaksin karena jadi garda terdepan melawan COVID-19. Sehingga, kata dia, para tenaga kesehatan perlu mendapat perlindungan agar dapat bekerja lebih maksimal.
“Mereka ada di garis terdepan, saat ini berjibaku, jangan sampai ada tambahan korban dari tenaga kesehatan. Artinya mereka yang harus lebih diutamakan, mereka harus punya imunitas lebih karena mereka melakukan penanganan penderita COVID-19,” ungkapnya.
Ema juga menyebut, setelah nakes bisa saja petugas Satpol PP dan Dishub yang mendapat vaksin. Karena menurutnya mereka juga langsung berhadapan dengan masyarakat.
“Kita lihat dulu, yang penting nakes. Mungkin nanti kalau sudah ASN luar nakes saya punya pemikiran seperti arahan Pak Wali Kota (Oded M Danial) bisa saja Satpol PP, Dishub dan unsur kewilayahan yang kesehatan berdampingan dengan masyarakat dan mereka menjadi prioritas. Itu kebijakannya ada di wali kota,” jelasnya.
Saat disinggung tim khusus vaksin dan tempat penyuntikan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Bandung.
“Saya belum mendengar (tim vaksin), belum (tempat),” ujarnya. (Red./Annisa)
Discussion about this post