Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PELAYANAN PUBLIK
  • TNI/POLRI

Longsor di Desa Ciherang Sumedang Diduga Akibat Rembesan Saluran Air, 1 Petani Nyaris Tertimbun

Januari 16, 2022
in Antisipasi, Bencana, Evakuasi, Headline, Kabupaten Sumedang, Pelayanan Publik, Pemerintahan, Penanganan, Perbaikan, Peristiwa, Sumedang
Longsor di Desa Ciherang Sumedang Diduga Akibat Rembesan Saluran Air, 1 Petani Nyaris Tertimbun

SUMEDANG, METROJABAR.ID- BPBD Sumedang melaporkan kejadian bencana longsor Bukit Leuweung Kadu, Dusun Sukasari rt/rw 03/03 Desa Ciherang Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.

Bencana Longsor di Ciherang, Sumedang tersebut terjadi pada kemarin,  Sabtu, 15 Januari 2022 sekitar pukul 16:30 WIB.

Satu orang korban sempat tertimbun longsor di Ciherang, Kabupaten Sumedang pada Sabtu 15 Januari 2022.

BacaJuga

Go International! Produk Kota Bandung Akan Hadir di 4 Musim Korea Selatan

Siap-Siap! BCA Akan Tutup Rekening Dengan Saldo Rp 0 Mulai 1 November 2023

Korban adalah warga setempat, bernama Tata (66) yang saat itu sedang bekerja di area pesawahan.

Saat longsor dari tebing setinggi 150 meter meluncur ke area pesawahan. Tata masih berada di lokasi, ia pun tertimbun material tanah.

Beruntung, ia masih bisa diselamatkan oleh teman-teman “Ada korban yang sempan tertimbun oleh longsoran tapi bisa diselamatkan dan statusnya korban selamat,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat, Dani Ramdan, Minggu 16 Januari 2022.

Dani menyebutkan, kondisi kesehatan korban selamat saat ini baik-baik saja.

Korban hanya mengalami luka-luka ringan akibat terhempas material tanah longsoran dan Tata juga tidak tertimbun begitu dalam.

Video dirinya setelah diselamatkan pun viral di media sosial. Nampak seluruh badan dan mukanya dipenuhi sisa tanah longsoran.

Sebelumnya, hujan lebat mengguyur wilayah itu pada pukul 14.00 WIB. Sebenarnya hujan sudah mereda pada pukul 16.00 WIB, tapi setengah jam kemudian longsor terjadi.

Luncuran tanah setinggi 150 meter dengan lebar 80 meter meluluhlantakan pesawahan yang berada di bawahnya seluas 2 hektar.

“Kontur tanah kita sedang identifikasi di lapangan. Kecuraman memang betul, karena di Jabar kondisinya berbukit-bukit, banyak area yang secara alami punya potensi longsor,” ungkapnya.

 Longsor terjadi diduga kuat akibat adanya rembesan dari saluran air yang jaraknya hanya sekitar 1 meter dari mahkota longsor.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman setelah melakukan peninjauan bersama Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa, Kalak BPBD Provinsi Jabar Dani Ramdani, Kalak BPBD Sumedang Dadang Sundara, Kapolsek Sumedang Selatan Kompol Boni dan jajaran lainnya ke zona merah lokasi longsor, Minggu (16/1/2022).

“Ternyata di atas itu ada saluran air dan airnya cukup besar, nah kemungkinan kemarin ada rembesan-rembesan ditambah ada hujan juga, karena jarak antara saluran air dengan mahkota longsor hanya sekitar 70 centimeter,” ungkap Herman.

Herman menjelaskan longsor susulan dapat saja terjadi jika tidak segera ditangani. Hal itu mengingat, aliran air dari irigasi cukup deras ditambah curah hujan masih cukup tinggi saat ini.

“Kalau longsor kembali terjadi, maka aliran air dari irigasi bisa putus dan jebol ke bawah karena jarak mahkota longsor dengan saluran air cukup dekat, maka bisa dibayangkan dampaknya ada beberapa hektar lahan warga yang akan tidak terairi,” ucapnya.

Terkait hal itu, kata Herman, pihaknya langsung melakukan beberapa langkah upaya antisipasi agar terhindar dari longsor susulan.

“Hari ini setelah meninjau langsung ke lapangan, penanganan sementara hari ini akan kita pasang rucuk, kemudian besok akan dilakukan pemasangan bronjong, dan hari Rabu akan langsung kita lakukan perbaikan permanen dengan membuat saluran gorong-gorong agar tidak ada rembesan air lagi,” paparnya.

Herman menargetkan perbaikan di dekat mahkota longsor dapat selesai pekan depan. “Minggu depan diharapkan sudah selesai dikerjakan,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa longsor yang terjadi tidak berkaitan dengan proyek Tol Cisumdawu. “Kami tegaskan setelah lihat ke lapangan tidak ada kaitannya antara longsor dengan tol Cisumdawu, memang di atas ada disposal tol Cisumdawu tapi jaraknya cukup jauh, dan murninya dari rembesan irigasi dan air hujan, ditunjang kondisi tanah di lokasi longsor cukup labil,” pungkasnya. (Red./Annisa)

Tags: 2 Hektar Sawah Tertimbun LongsorBPBD JabarBPBD SumedangCurah Hujan TinggiDiduga Akibat Rembesan Saluran AirKapolsek SumedangLongsor di Desa Ciherang SumedangPenanganan Sementara Pasang RucukPetani Nyaris TertimbunSekda Kab Sumedang - Herman SuryatmanTebing 150 Meter Longsor
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Go International! Produk Kota Bandung Akan Hadir di 4 Musim Korea Selatan

Go International! Produk Kota Bandung Akan Hadir di 4 Musim Korea Selatan

Oktober 2, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Dalam waktu dekat, Dekranasda Kota Bandung akan menjalin kerja sama internasional dengan Korea Selatan. Kabar tersebut disambut...

Siap-Siap! BCA Akan Tutup Rekening Dengan Saldo Rp 0 Mulai 1 November 2023

Siap-Siap! BCA Akan Tutup Rekening Dengan Saldo Rp 0 Mulai 1 November 2023

Oktober 2, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mengumumkan perubahan ketentuan terkait jangka waktu penutupan rekening secara otomatis. Ketentuan...

Puluhan Murid SD di Bandung Barat Diduga Keracunan Usai Jajan Cimin, Satu Meninggal Dunia

Puluhan Murid SD di Bandung Barat Diduga Keracunan Usai Jajan Cimin, Satu Meninggal Dunia

September 30, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Sebanyak puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) di Bandung mengalami keracunan setelah mengonsumsu jajanan Aci Mini (Cimin). Kepala...

Minimalisir Resiko Banjir di Musim Penghujan, Pemkot Bandung Maraton Bersihkan Sungai dan Saluran Air

Minimalisir Resiko Banjir di Musim Penghujan, Pemkot Bandung Maraton Bersihkan Sungai dan Saluran Air

September 30, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Menjelang musim hujan, Pemkot Bandung menggencarkan pembersihan sungai dan saluran air dari sedimentasi melalui program Mapag Hujan....

Kasus Kebakaran Meningkat, Diskar PB Kota Bandung Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Kasus Kebakaran Meningkat, Diskar PB Kota Bandung Minta Warga Tingkatkan Kewaspadaan

September 29, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Kebakaran (Diskar PB) Kota Bandung mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada bencana kebakaran....

Load More
Next Post
Anggota DPRD Juniarso Ridwan dan Erwin Hadiri Serah Terima Hasil Bulan Dana PMI Kota Bandung

Anggota DPRD Juniarso Ridwan dan Erwin Hadiri Serah Terima Hasil Bulan Dana PMI Kota Bandung

Kunjungi Pasar Sederhana Kota Bandung, Presiden Jokowi Beri Bantuan Tunai Untuk Pedagang

Kunjungi Pasar Sederhana Kota Bandung, Presiden Jokowi Beri Bantuan Tunai Untuk Pedagang

Discussion about this post

Recommended

Jelang Hari Raya,Berkah THR Kang H.Erwin Untuk Jurnalis dan Simpatisan

Jelang Hari Raya,Berkah THR Kang H.Erwin Untuk Jurnalis dan Simpatisan

Mei 10, 2021
H-3 Jelang Lebaran, Pemudik Mulai Padati Stasiun Kiaracondong Bandung

H-3 Jelang Lebaran, Pemudik Mulai Padati Stasiun Kiaracondong Bandung

April 29, 2022
Pemkot Bandung Targetkan Exit Tol KM 149 Gedebage Aktif Tahun Ini

Pemkot Bandung Targetkan Exit Tol KM 149 Gedebage Aktif Tahun Ini

Februari 17, 2022
Wakapolrestabes Bandung ketika mengunjungi Checkpoint PSBB Pasirkoja. Jumat (24-04-2020)

Monitoring Wakapolrestabes Bandung Chek Point PSBB Pasirkoja

April 24, 2020
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
Translate »