Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Pemerintah Akan Beri Hadiah Skrining Kesehatan Gratis untuk Masyarakat yang Sedang Berulang Tahun Mulai 2025

November 6, 2024
in Uncategorized

METROJABAR.ID- Pemerintah berencana meluncurkan program skrining kesehatan gratis bagi masyarakat yang sedang berulang tahun, pada 2025. Dengan program ini, masyarakat diharapkan bisa mendeteksi dan mencegah penyakit sejak dini.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, program ini akan dijalankan sebagai upaya deteksi dini dan mencegah penyakit sesuai dengan kategori usia.

”Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat. (Skrining) Ini dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan bisa terpantau secara dini,” ujar Budi.

BacaJuga

Radea Respati Dorong Sinergi Bagi Sosialisasi Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

DPRD Kota Bandung Dorong Sinergi Multihelix dalam Upaya Eliminasi TBC Tahun 2030

Ia menegaskan bahwa program ini berbeda dengan program yang sudah ada pada program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang memiliki fokus pada 14 jenis penyakit.

Adapun 14 jenis penyakit tersebut yaitu diabetes melitus, hipertensi, stroke, jantung, kanker serviks, kanker payudara, tuberkulosis (TBC), anemia, kanker paru, kanker usus, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), talasemia, hipotiroid kongenital, dan hepatitis.

Sementara skrining ulang tahun dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian dan kecacatan akibat masyarakat.

Budi menjelaskan, skrining ulang tahun akan dikategorikan dalam empat golongan usia, yakni skrining usia balita, usia remaja, dewasa, dan lansia.

Pada skrining balita akan fokus pada deteksi dini penyakit bawaan lahir, seperti hipotiroid kongenital. Penyakit ini bisa diobati jika teridentifikasi sejak dini.

Pada skrining remaja usia di bawah 18 tahun akan dilakukan dengan pemeriksaan obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Skrining ini bertujuan untuk mendeteksi masalah kesehatan yang sering muncul pada usia anak hingga remaja.

Pada skrining usia dewasa akan difokuskan pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks. Kedua penyakit tersebut menjadi penyebab utama kematian pada perempuan di Indonesia. Selain itu, pemeriksaan juga akan dilakukan untuk mendeteksi adanya kanker prostat pada laki-laki.

Sementara untuk skrining pada lansia akan dilakukan melalui pemeriksaan deteksi dini alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum lainnya yang terkait dengan penuaan.

Adapun pemeriksaan atau skrining nantinya akan dilakukan di puskesmas dan sekolah-sekolah sesuai dengan kategori usia yang relevan.

Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan mendata sasaran dari program ini.

Secara teknis, warga yang berulang tahun dapat mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa identitas diri. Setelah itu, petugas akan memverifikasi data tersebut berbasis data kependudukan untuk mengakses layanan skrining yang diberikan.

”Dengan program ini, Kementerian Kesehatan berharap masyarakat Indonesia dapat memantau kondisi kesehatannya sejak dini guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh,” ujar Budi. (Red./Annisa)

Tags: Akan Beri Hadiah Skrining Kesehatan GratisDirektorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan SipilKemenkes RImendeteksi dan mencegah penyakit sejak dini.meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian dan kecacatan akibat masyarakat.Menteri Kesehatan Budi Gunadi SadikinPemerintahskrining ulang tahun dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia.untuk Masyarakat yang Sedang Berulang Tahun Mulai 2025upaya deteksi dini dan mencegah penyakit sesuai dengan kategori usia.
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Radea Respati Dorong Sinergi Bagi Sosialisasi Perda Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Oktober 23, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

DPRD Kota Bandung Dorong Sinergi Multihelix dalam Upaya Eliminasi TBC Tahun 2030

Oktober 23, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung, H. Iman Lestariyono, S.Si., S.H., menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam...

Radea Respati Dorong Akselerasi Inovasi Digital dan Peningkatan SDM Pelayanan Admindukcapil

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

Antisipasi DBD Merebak, Dewan Lakukan Penguatan Edukasi Bersama Dinas dan Kewilayahan

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandung, H. Iman Lestariyono, S.Si., S.H., menjadi narasumber pada kegiatan rapat koordinasi...

Galeri Patrakomala Jadi Inspirasi Komisi II DPRD Kalteng Kembangkan Produk Lokal

Oktober 22, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Galeri Patrakomala Dekranasda Kota Bandung di Braga City Walk menerima kunjungan kerja dari Komisi II DPRD Provinsi...

Load More
Next Post

Polrestabes Bandung Ungkap Penambangan Ilegal di Soreang, Satu Pelaku Berhasil Diamankan

Mendikdasmen Sebut Pemerintah Akan Renovasi 22 Ribu Bangunan Sekolah Rusak yang Tidak Terurus, Anggaran Capai Rp 20 Triliun

Discussion about this post

Recommended

Dampak Kurangnya TPS Buang Sampah Sembarangan

Dampak Kurangnya TPS Buang Sampah Sembarangan

April 3, 2021

Pemkot Bandung Terus Dorong Percepatan Pembukaan Flyover Ciroyom

Februari 2, 2024
Daun Jawer kotok

Manfaat & Khasiat Daun Jawer Kotok

Juni 19, 2020

Walikota Bandung Bersama Dansektor 22 Kolonel Eppy Gustiawan Hadiri Peresmian Jasmine Integrated Farming

Februari 19, 2021
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi