KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Kondisi darurat sampah di kota Bandung menjadi perhatian serius bagi warga dan pemerintah setempat. Menanggulangi masalah sampah yang semakin meningkat dengan proyek aksi perubahan GEMAS BEBAS (Gerakan Masyarakat Bersihkan Bandung dari Sampah) yang digagas oleh Sekretaris Kecamatan Bandung Wetan.
Dalam upaya menanggulangi kondisi darurat sampah tersebut, pelatihan pengolahan sampah berbasis masyarakat menggunakan media komposter menjadi salah satu solusi yang diusung. Komposter adalah alat yang memungkinkan penguraian sampah organik menjadi pupuk kompos melalui proses dekomposisi oleh mikroorganisme. Dalam konteks proyek GEMAS BEBAS, pelatihan pengolahan sampah berbasis masyarakat menggunakan media komposter bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam mengelola sampah organik secara efektif.
- Pelatihan ini dapat mencakup berbagai aspek, antara lain:
- Edukasi tentang pentingnya pengolahan sampah organik: Pelatihan ini dimulai dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mengelola sampah organik dengan benar. Dijelaskan mengenai manfaatnya dalam mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir, mengurangi polusi udara akibat pembakaran sampah, dan mendaur ulang sampah organik menjadi pupuk kompos yang berguna bagi pertanian, perkebunan maupun dalam tingkat rumahan.
- Pengenalan media komposter: Masyarakat akan diperkenalkan dengan konsep dan cara kerja komposter. Mereka akan diberikan informasi mengenai berbagai jenis komposter yang tersedia, serta bagaimana memilih dan menggunakan media komposter yang sesuai dengan kondisi di lingkungan mereka.
- Praktik pengolahan sampah menggunakan komposter: Peserta pelatihan akan diajak untuk melakukan praktik langsung dalam mengolah sampah organik menggunakan media komposter. Mereka akan mempelajari cara mengelola dan memelihara komposter, seperti memastikan kelembaban yang tepat, membalik atau mencampur bahan, dan menghindari bahan-bahan yang tidak cocok untuk proses pengomposan.
- Pemanfaatan hasil kompos: Selain mengajarkan cara pengolahan sampah, pelatihan juga akan memberikan pengetahuan tentang cara menggunakan pupuk kompos yang dihasilkan. Masyarakat akan diajarkan cara mengaplikasikan pupuk kompos pada tanaman di pekarangan mereka atau di lingkungan sekitar, sehingga mengurangi penggunaan pupuk kimia yang berpotensi mencemari lingkungan.
Proyek aksi perubahan GEMAS BEBAS yang digagas oleh Sekretaris Kecamatan Bandung Wetan bertujuan untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengatasi kondisi darurat sampah di kota Bandung. Dengan melibatkan masyarakat dalam pelatihan pengolahan sampah berbasis masyarakat menggunakan media komposter, diharapkan dapat tercipta kesadaran kolektif dan perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah.
Diharapkan dengan pelatihan ini, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengolahan sampah secara benar dan ramah lingkungan serta dapat mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir. Selain itu, masyarakat juga dapat memanfaatkan hasil pengolahan sampah organik menjadi kompos sebagai pupuk alami untuk mengoptimalkan pertanian dan kebun di sekitar lingkungan tempat tinggal.
Dalam kesimpulan, pelatihan pengolahan sampah berbasis masyarakat menggunakan media komposter dalam rangka menanggulangi kondisi darurat sampah di kota Bandung melalui proyek aksi perubahan GEMAS BEBAS merupakan langkah yang positif dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan melibatkan masyarakat dan memberikan pengetahuan serta keterampilan yang diperlukan, diharapkan dapat tercipta perubahan nyata dalam pengelolaan sampah dan menciptakan kota Bandung yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. (Red./Annisa)
Discussion about this post