KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) direncanakan mulai beroperasi pada Juni 2023. Saat ini KCJB mengebut persiapan untuk segara beroperasi, salah satunya melaksanakan uji coba pada November mendatang.
“Berita baiknya bulan November pada perhelatan G20, KCJB akan bereksperimen, memulai uji coba sehingga menimbulkan semangat,” kata Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (7/4/2022) Kemarin.
Ridwan Kamil mengatakan progres pembangunan KCJB sesuai target. Saat ini, progres pembangunan kereta cepat telah mencapai 80 persen.
“Pengoperasian sesuai dengan disepakati adalah Juni 2023. Nanti penumpang pertama sudah bisa menggunakan keret cepat yang kita tunggu-tunggu,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengatakan banyak pelaku usaha properti yang berminat untuk membangun bisnis di titik transit transit oriented development (TOD) KCJB. TOD yang paling progresif dan dilirik pengusaha adalah di Stasiun Halim Perdanakusuma.
“Ada rumah sakit, mal dan lainnya mau dibangun. Kemudian di Karawang, ada hotel dan perkantoran juga mau didesain,” kata Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengatakan di titik Walini akan dibangun stasiun yang bekerja sama dengan pihak ketiga. Sementara itu, di Stasiun Tegalluar Bandung, sebagai stasiun akhir KCJB itu kan dibangun jembatan penyeberangan untuk kendaraan.
“Sehingga kawasan di situ hidup. Termasuk wacana pemindahan pusat pemerintahan Jabar, salah satunya itu di Tegalluar,” kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Kang Emil juga menyinggung soal sempat adanya kendala pembangunan terowongan di Purwakarta, yakni menabrak salah satu mata air. Pihak KCJB telah menyelesaikan masalah teknis tersebut.
Lebih lanjut, Kang Emil menjelaskan tentang peran daerah untum merayu investor agar bisa mendobrak pertumbuhan ekonomi di sepanjang lintasan KCJB. Ia menerangkan selain sebagai transportasi, KCJB bagian dari upaya untuk meningkatkan ekonomi.
“Gara-gara ada stasiun pertumbuhan ekonomi akan meningkat. Sehingga, masyarakat Jabar yang tinggal di Walini dan Tegalluar bisa merasakan. Investor sudah asa dari dulu,” kata Kang Emil. (Red./Azay)
Discussion about this post