KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Masyarakat khususnya di Bandung, baru-baru ini digegerkan dengan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang ahli gigi di Kawasan Rancasari.
Dugaan pelecehan ini terkuak setelah salah seorang warganet menceritakan kejadian pilu yang dialami langsung dirinya.
Korban mengungkapkan hal ini lewat akun sosial media pribadinya, @dnnaura, pada Kamis, (20/1/2022) lalu.
Kronologi dugaan korban pelecehan seksual ini dimulai ketika dia hendak mengganti kebutuhan bracket gigi.
Korban mengaku pergi ke ahli gigi tersebut seorang diri. Setibanya di lokasi, ia diminta menunggu terlebih dahulu karena ahli gigi sedang keluar.
Kemudian, ahli gigi pun datang dan korban ditindak sesuai dengan kebutuhannya.
“Setelah beberapa lama, aku merasa ada hal yang tidak seharusnya dia lakukan, yaitu pelecehan. Dalam keadaan tertekan, aku hanya bisa menghubungi orang terdekat dengan cara video call dan meminta supaya menjemput (saya) saat itu juga,” ungkapnya.
“Karena ahli gigi sudah mulai menggesekkan tangannya di bagian yang sangat privasi dan dia meraba bagian payudara,” bebernya.
Korban pun semakin merasa janggal setelah ahli gigi tersebut membuat segala hal menjadi lebih lama dari yang seharusnya, seperti check-up daerah mulut dengan perilaku yang di luar batas.
Kemudian korban dijemput oleh orang terdekatnya dan dia memilih untuk diam setelah apa yang terjadi.
Dugaan pelecehan seksual oleh ahli gigi tersebut semakin kuat setelah warganet lainnya mengomentari pengalaman @dnnaura ini.
Seperti yang ditulis akun @santisugiarti33 dalam kolom komentar. Ia mengatakan bahwa saudaranya pernah menjadi korban pelecehan seksual.
“Banyak banget jirr korbannya. Sodaraku pernah waktu itu ke gitu sampe dicium pipinya,” kata @santisugiarti33.
Lalu ada warganet lainnya yang mengomentari bahwa ahli gigi tersebut bukanlah dokter gigi sebagaimana mestinya.
“BTW (ngomong-ngomong), itu tukang giginya bukan dokter gigi,” cetus akun @elsameysa.
Kasus itu kemudian dilaporkan oleh korban ke Polsek Rancasari, Kota Bandung. Pihak Polsek lantas melimpahkan kasus ini ke Polrestabes Bandung.
“Masih dalam proses penyelidikan,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung,
Rudi menuturkan pihaknya saat ini masih mencari bukti serta saksi-saksi untuk mendapatkan petunjuk.
“Masih proses penyelidikan, kita sudah terima dari Polsek dan masih mencari bukti-bukti dan saksi-saksi untuk petunjuknya,” tegas Rudi. (Red./Alin)
Discussion about this post