
KOTA BANDUNG, METROJABAR,ID- Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Jawa Barat dipastikan tetap berlangsung, meski kasus Covid-19 varian Omicron bertambah.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menegaskan bahwa PTM tetap berjalan. Apalagi, pemerintah terus menggencarkan vaksinasi bagi pelajar dan tenaga pendidik, serta rutin melakukan swab acak.
“Pendidikan tatap muka tetap dilaksanakan. Karena kita mengambil keputusan sesuai dengan informasi-informasi yang terukur, termasuk melakukan tes secara acak di sekolah, yang per hari ini belum banyak ditemukan kasus-kasus yang mengkhawatirkan,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (25/1/2022) kemarin.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan varian Omicron di Jabar sendiri diindikasikan lampu kuning.
Namun mantan Wali Kota Bandung itu memastikan kasus Omicron di Jabar masih terkendali.
“Mayoritas kasus di Jawa Barat itu berhimpun masih sama di Jabodetabek, jadi Depok Bekasi relatif lebih tinggi seiring setiap ada kenaikan di DKI Jakarta,” ujarnya.
Sementara mengenai PTM juga sebelumnya sempat disinggung oleh Ombudsman Jabar, yang meminta agar Ridwan Kamil mengkaji ulang penerapan PTM 100 persen.
“Sebagaimana diketahui bahwa lonjakan kasus COVID-19 akibat adanya varian virus Omicron cukup mengkhawatirkan. Mengacu pada data per 23 Januari 2022, terjadi penambahan kasus COVID-19 harian mencapai angka 2.925 kasus. Namun, penyelenggaraan pendidikan masih tetap melaksanakan PTM 100 persen,” kata Plh Kepala Ombudsman Jabar Dominikus Dalu dalam keterangannya, Selasa (25/1/2022).
“Berdasarkan data tersebut, diperlukan langkah antisipatif dan perlindungan keselamatan siswa sekolah yang menyelenggarakan PTM 100 persen agar kasus COVID-19 tidak kembali melonjak,” bebernya. (Red./Annisa)
Discussion about this post