Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Pemkot Bandung Ditribusikan 5.400 Liter Minyak Goreng di Antapani dan Babakansari

Februari 23, 2022
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Demi menjaga stabilitas pasokan minyak goreng, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan melakukan operasi pasar setiap pekan ke pasar-pasar tradisional maupun toko ritel. 

Berdasarkan data Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, per Jumat, 18 Februari 2022 kemarin, stok minyak goreng di Kota Bandung mencapai 250 ribu liter. 

Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah memaparkan, tepat di hari Rabu, 23 Februari 2022, Kementerian Perdagangan kembali memberikan alokasi stok 5.400 liter minyak goreng yang akan didistribusikan ke dua toko Kota Bandung. 

BacaJuga

Wali Kota Bandung Pastikan APBD 2026 Tetap Prioritaskan Program Utama

Legislator Sebut Ngulik Ruang Penting Bangun Kesamaan Pandangan Soal Pelayanan Publik Digital

“Per hari ini, kami menambah alokasi stok untuk kemasan premium minyak goreng ke Toko Prama Babakan Sari sebanyak 3.000 liter dan Griya Antapani 2.400 liter,” papar Elly. 

Selain itu, stok minyak goreng juga akan didistribusikan ke pasar tradisional mengingat masih banyaknya stok lama yang dijual oleh pedagang di pasar. 

Akibatnya, harga minyak goreng di pasar tradisional lebih tinggi dibandingkan harga yang telah ditetapkan pemerintah. 

“Senin pekan ini kami sudah mendistribusikan 23.000 liter minyak goreng curah ke empat pasar tradisional, yakni Pasar Sederhana, Kosambi, Cicadas, dan Kiaracondong,” katanya.

“Targetnya tiap pekan akan kami lakukan operasi pasar supaya tidak ada lagi pedagang yang menjual stok minyak goreng lama dengan harga tinggi,” imbuhnya.

Menurut Elly, dampak lanjut dari masih dijualnya stok minyak goreng lama dengan harga tinggi membuat konsumen jadi beralih ke toko-toko ritel. Sehingga stok minyak goreng di toko ritel pun menipis. 

“Kami akui, adanya penipisan stok pada toko ritel kecil. Di Borma Cijerah saja, 7.200 liter habis dalam waktu dua jam. Kami masih mengawasi apakah para pembeli ini benar-benar untuk kebutuhan rumah tangga atau jangan-jangan ada modus penjualan ulang dari orang yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Elly. 

Sebab, Elly mendapat informasi, jika beberapa orang menjual minyak goreng secara perorangan baik itu di e-commerce atau membuka lapak di mobil pikap.

Harga penjualannya pun melebihi ketentuan dari pemerintah yang seharusnya Rp11.500 per liter. 

“Ada yang jual sendiri di mobil pick up sampai Rp32.000 per liter. Ada juga yang lewat e-commerce. Kemarin kami mendatangi Tokopedia dan Blibli.com untuk memantau dan menanyakan stok minyak goreng yang masih tersedia. Untuk harga memang perlu kita awasi,” tuturnya. 

Elly menambahkan, untuk membatasi agar kejadian ini tidak terulang, para pimpinan toko ritel bersepakat untuk tidak menjajakan minyak goreng di etalase lagi. 

Masyarakat hanya bisa membeli minyak goreng melalui kasir agar bisa terpantau dengan lebih baik setiap pembelinya. 

Terkait stok penjualan minyak goreng di pasar, Direktur Utama Perusahaan Umum Pasar Juara, Herry Hermawan menyampaikan, langkah pemerintah untuk mendistribusikan minyak goreng ke pasar tradisional dirasa sudah tepat. 

Namun, Herry menambahkan, penyebaran stok minyak goreng kemasan juga perlu didistribusikan ke pasar tradisional. 

“Sekarang memang fokusnya minyak premium ini ke toko ritel ya. Padahal, kita melihat animo masyarkaat lebih banyak ke kemasan. Sementara kalau curah ada effort lebih untuk mengemasnya kembali,” ucap Herry. 

Dengan adanya operasi pasar ini, imbuh Herry, bisa menjadi salah satu strategi untuk mencegah terjadinya kecurangan penumpukan minyak dari pedagang nakal. 

“Kewenangan distribusi itu ada dari pusat. Analisis kami, minyak goreng yang habis di toko-toko itu bukan sama ibu-ibu, tapi oleh pedagang yang nakal,” ujarnya.

“Semoga nanti ke depannya bisa didistribusikan secara merata juga sampai ke pasar agar menghindari para pedagang nakal,” harapnya.

Operasi pasar akan dilanjutkan kembali dalam waktu dekat ini. Rencananya pasar yang akan dijadikan sebagai lokasi distribusi stok minyak goreng selanjutanya antara lain, Pasar Ciwastra, Andir, Astanaanyar, dan Palasari. 

“Lokasi ini akan diusulkan ke Kementerian Perdagangan untuk penambahan stok minyak goreng curah dan kemasan. Mudah-mudahan sampai awal Ramadan, stok minyak goreng di Kota Bandung sedikit demi sedikit normal kembali,” ujarnya. (Red./Annisa)

Tags: 5.400 liter minyak gorengDISDAGIN kota bandungGriya AntapaniKepala DISDAGIN kota bandungPemkot BandungStok Minyak gorengToko Prama Babakan Sari
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Wali Kota Bandung Pastikan APBD 2026 Tetap Prioritaskan Program Utama

Oktober 31, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menyampaikan penjelasan resmi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan...

Legislator Sebut Ngulik Ruang Penting Bangun Kesamaan Pandangan Soal Pelayanan Publik Digital

Oktober 31, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota Komisi I DPRD Kota Bandung, Juniarso Ridwan mengapresiasi inisiatif Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menghadirkan forum...

Pemkot Bandung Waspadai Pergeseran Tanah dan Rumah Roboh

Oktober 30, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyoroti potensi pergerakan tanah dan dampaknya terhadap kerusakan rumah warga di sejumlah...

Sungai Cilameta Dikeruk, Kang Upep Apresiasi Langkah Pemkot Bandung

Oktober 30, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota DPRD Kota Bandung, Asep Sudrajat, S.A.P., meninjau langsung kegiatan pengerukan Sungai Cilameta di wilayah RW 01,...

Kota Bandung Gerak Bersama Lawan Kekerasan Online terhadap Perempuan dan Anak

Oktober 29, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) Perempuan Bangsa menggelar workshop bertajuk “Bersama Lawan...

Load More
Next Post

Anggota Komisi A DPRD Kota Bandung Beri Apresiasi ASN Pemkot Bandung Purnabakti

Pemkot Bandung Pastikan Flyover Kopo Selesai April 2022

Discussion about this post

Recommended

Jelang Akhir Masa Jabatan Ridwan Kamil, DPRD Jabar Usulkan 3 Nama Calon PJ Gubernur Jabar

Agustus 3, 2023

Flirtare Together With Your College Or University Class Mates

Februari 14, 2025

Pemerintah Akan Terbitkan KTP Digital Mulai Mei 2024, Cek Caranya

Maret 27, 2024
Camat Bandung Wetan, Sony Bakhtyar mengakui jika salah satu warganya meninggal dunia di Rumah Sakit Santo Borromeus

Status Warga BAWET yang Meninggal di RS BORROMEUS Tunggu Hasil Lab

Maret 26, 2020
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi