Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Edwin Senjaya Paparkan Pentingnya Pancasila di Indonesia

Februari 20, 2025
in Uncategorized

METRO JABAR.ID — Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menjadi narasumber dalam acara pembukaan Sekolah Ideologi Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung, di Roof Top DPRD Provinsi Jawa Barat, Rabu, 19 Februari 2025.

Dalam forum itu, Edwin Senjaya memaparkan betapa pentingnya individu atau kelompok termasuk organisasi menjalankan kehidupannya dengan materi-materi ideologi Pancasila sejak di pikiran. Edwin menjelaskan, ideologi berkaitan dengan sikap, pemahaman, cara pandang, dan ide. Ideologi ini juga dipengaruhi dengan konsensus sebagian masyarakat yang ada di sebuah negara.

BacaJuga

Erwin Larang Siswa Tak Ber-SIM Bawa Kendaraan ke Sekolah

Terobos Jalur Ekstrim Cianjur Selatan, Edwin Senjaya Distribusikan Bantuan bagi Sekolah dan Madrasah

Ideologi yang dijalankan oleh sebagian masyarakat Indonesia adalah ideologi Pancasila, yang merupakan konsensus bersama, sebuah ideologi terbuka, yang mewakili kultur dan budaya dari banyak suku di Indonesia.

Edwin memaparkan, Indonesia adalah negara besar, dengan 17.830 pulau. Terdapat 1.340 suku daerah di Indonesia, sekitar 718 bahasa daerah, belum termasuk dialek dan subdialek.

“Kalau kita kumpulkan semua, dan tidak memiliki cara pandang yang tidak mempersatukan kita, akan menjadi apa Indonesia? Semua pergerakan bersifat parsial, terpisah-pisah. Bayangkan kalau kita tidak punya ideologi pemersatu layaknya Pancasila,” ujarnya.

Edwin menjelaskan, awal abad ke-20 menjadi titik tolak bersatunya anak bangsa di bawah embrio Pancasila. Salah satunya melalui Sumpah Pemuda. Kemudian secara simultan demi kemerdekaan negeri, para pendiri bangsa melalui pergerakan dan diskusi memunculkan konsep ideologi Indonesia.

“Gerakan pemuda itu harus dilandasi oleh satu ideologi yang bisa memengaruhi sehingga tidak salah jalan, dan tentu ideologi yang kita miliki adalah ideologi Pancasila sebagai alat perekat dan pemersatu bangsa,” tuturnya.

Ia menambahkan, yang dihadapi bangsa di era selepas proklamasi adalah konflik-konflik yang terpicu oleh tarikan-tarikan kepentingan pribadi atau golongan yang tidak mendasarkan argumentasinya pada ideologi Pancasila. Termasuk kaitan konflik kelompok suporter sepak bola yang baru-baru ini terjadi.

“Ketidakpahaman terhadap ideologi negara, akhirnya urusan-urusan yang lebih kecil bisa mengganggu kepentingan yang lebih besar. Oleh karena itu, pentingnya Pancasila dipahami untuk berorganisasi sebagai landasan untuk membangun kepentingan yang lebih besar dan berdampak luas,” ucapnya.

Selain itu, Edwin juga berpesan kepada peserta Sekolah Ideologi untuk mencermati pergerakan asing yang mencoba mengusik nilai-nilai Pancasila.

“Pancasila mengakui adanya agama. Dikuatkan melalui sila pertamanya. Saat ini ada anak muda yang menyebarkan paham bahwa agama tak diperlukan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini jelas keliru,” ujarnya.

Edwin menuturkan, Pancasila merupakan hasil konsensus bangsa Indonesia yang dijadikan landasan dan falsafah bernegara di negeri ini.

“Kalau ingin memahami Pancasila, pahami konsep tokoh-tokoh yang membuatnya. Bukan orang yang hidup di zaman sekarang yang punya kepentingan pribadi dan kelompok, apalagi politik. Pahami secara utuh konsep pemikiran dari Bung Hatta, Sutan Sjahrir, Hadikoesoemo, Agus Salim, M. Natsir, yang mereka bisa berdebat habis-habisan untuk membuat satu konsep yang paling ideal yang sifatnya inklusif, dinamis, yang dari zaman ke zaman bisa diterapkan, yakni Pancasila,” ujar Edwin.* (Gilang)

Tags: Pemkot Bandung
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Erwin Larang Siswa Tak Ber-SIM Bawa Kendaraan ke Sekolah

Juli 17, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menegaskan melarang para siswa untuk membawa kendaraan bermotor selama belum memiliki Surat...

Terobos Jalur Ekstrim Cianjur Selatan, Edwin Senjaya Distribusikan Bantuan bagi Sekolah dan Madrasah

Juli 17, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Golden Future Indonesia, lembaga kemanusiaan yang memiliki fokus salah satunya kepada program pendidikan menginisiasi Ekspedisi Merah Putih...

Agus Andi Setyawan dan Aan Andi Purnama Sosialisasikan Regulasi PBG dan SLF

Juli 17, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua Komisi III H. Agus Andi Setyawan, S.Pd.I., dan Anggota Komisi III Aan Andi Purnama, S.E.,...

Komunikasi Pemkot Bandung dan Bawaslu

Juli 16, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyebut pentingnya komunikasi yang intensif antara Pemerintah Kota Bandung dengan Badan Pengawas...

Solusi Macet Di Kota Bandung

Juli 16, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menjelaskan, kebijakan tiga waktu masuk sekolah untuk jenjang SMA, SMP, dan SD...

Load More
Next Post

Doa Dan Harapan Warga Kota Bandung , Untuk Wali kota Dan Wakil Wali kota Bandung Yang Baru !

Sertijab Wali Kota Bandung

Discussion about this post

Recommended

Annisa “Ngikan Yu” Di Sherlock Riau Bandung

Desember 8, 2019
Daftar 13 Komjen Polri Dalam Bursa Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis

Daftar 13 Komjen Polri Dalam Bursa Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Azis

November 30, 2020
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Daddy Rohanady menyatakan Jawa Barat belum siap menerapkan new normal di tiap kabupaten/kota

DPRD Jabar Monitoring PSBB Dioptimalkan Sebelum Penerapan New Normal

Mei 29, 2020

Mudik Lebaran 2024, PT KAI Daop 2 Bandung sudah Menjual 165.000 Tiket

Maret 28, 2024
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi