KOTA BANDUNGH, METROJABAR.ID- Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan bahwa penyebaran Covid-19 di Kota Kembang ini dalam kondisi terkendali pascalebaran 2022.
Lantaran warganya banyak yang melakukan perjalanan mudik ke luar daerah, makan Pemkot Bandung terus melakukan langkah pencegahan penyebaran Covid-19 dengan terus melakukan tes acak di beberapa lokasi strategis, terutama di akses masuk ke Kota Bandung.
“Tes acak terus kita lakukan selama ini, mungkin sekarang ditambah di terminal Leuwipanjang, Cicaheum, juga di stasiun kereta api,” jelas Yana Mulyana di Balaikota Bandung, Senin (9/5/2022) lalu.
Sementara Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron menjelaskan hingga saat ini capaian vaksinasi mulai dosis 1 hingga dosis 3 juga telah melampaui target.
Sementara dosis pertama mencapai 113 persen, dan dosis vaksin kedua mencapai 104 persen, serta dosis ketiga mencapai 32 persen.
“Selama bulan puasa intens melaksanakan vaksinasi. Juga ketika tarling (taraweh keliling) ada gerai, itu mencapai 100-300 dosis,” bebernya.
“Kemarin ada lonjakan kedatangan pemudik di Leuwipanjang, arus balik agak lumayan tinggi. Beberapa dilakukan antigen hasilnya negatif,” lanjut Asep.
Bahkan andai tidak aglomerasi, Asep mengklaim Bandung sudah masuk ke PPKM level 1.
“Kota Bandung ini sangat terkendali. Kalau tidak aglomerasi harusnya level 1. Pasti kita terus meningkatkan vaksinasi juga penguatan herd immunity,” katanya.
Namun pihaknya sedikit waswas terkait ancaman lonjakan kasus pascamudik lebaran kemarin. Apalagi, dengan adanya peningkatan angka wisatawan yang terjadi di beberapa titik wisata Kota Bandung.
Untuk itu, Asep berharap Covid-19 tetap terkendali hingga dua pekan kedepan.
“Kan inkubasi itu seminggu kedepan, kita mungkin seminggu hingga dua minggu kedepan masa inkubasi. Mudah-mudahan tidak terjadi lonjakan,” harapnya. (Red./Usep)
Discussion about this post