KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemerintah Kota Bandung berkomitmen melakukan upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan di wilayah yang lahannya dianggap kritis, salah satunya di Kecamatan Cibiru.
Di Kecamatan Cibiru itu tercatat, ada 6,9 hektar lahan yang dianggap kritis. Untuk menghijaukan kembali lahan kritis itu, Pemkot Bandung akan menanam 7.702 pohon. Penanaman rencananya akan dilakukan pada 23 November 2024 mendatang lewat kegiatan Bandung Menanam Jilid 6.
“Kegiatan Bandung Menanam itu tak hanya fokus pada penanaman bibit pohon tetapi hingga tahap pemeliharaan, demi memastikan keberlanjutan hasil penghijauan tersebut,” kata Pj Wali Kota Bandung, A Koswara.
Untuk mengumpulkan 7.702 bibit pohon itu, Koswara juga telah mengeluarkan surat edaran agar seluruh jajaran ASN dan BUMD di Kota Bandung melakukan pengumpulan bibit pohon dengan standar tinggi minimal 1,5 meter.
“Surat edaran ini mengatur teknis pengumpulan dan mobilisasi bibit pohon untuk memudahkan pelaksanaan penanaman secara terkoordinasi di area lahan kritis,” ucapnya.
“ASN dan BUMD Kota Bandung didorong untuk menyumbangkan bibit pohon, jumlah sumbangan bervariasi. Bibit yang dikumpulkan akan dipusatkan di masing-masing perangkat daerah dan selanjutnya akan dimobilisasi ke area penanaman yang telah ditentukan,” jelasnya.
Dengan kegiatan tersebut, Pemkot Bandung berharap ada dampak positif jangka panjang dalam upaya konservasi dan pelestarian lingkungan di Kota Bandung.
“Pemkot Bandung optimis kegiatan ini dapat berperan signifikan dalam menanggulangi permasalahan lahan kritis demi terwujudnya Bandung yang hijau dan berkelanjutan,” tandasnya. (Red./Edi)
Discussion about this post