Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Pemerintah Pusat Apresiasi Kinerja Daerah dalam Upaya Kendalikan Inflasi

Oktober 8, 2024
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Kementerian Dalam Negeri kembali menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Kantor Kemendagri, Senin (7/10/2024). Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara hadir langsung pada rapat tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian menyampaikan apresiasi terhadap kinerja daerah serta kementerian lembaga dalam upaya mengendalikan inflasi.

Tingkat inflasi Indonesia pada bulan September 2024 tetap rendah dan stabil. Realisasi inflasi Indonesia pada September 2024 terkendali di level sebesar 1,84 persen (yoy), atau lebih rendah dibandingkan Agustus 2024 sebesar 2,12 persen (yoy), dan masih masuk dalam rentang target 2,5%±1%.
 
“Saya mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan kementerian lembaga selalu tidak henti menjaga inflasi. Presiden memberikan apresiasi yang tinggi. Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih juga memberikan apresiasi karena inflasi bisa ditekan dibawah 3 persen bahkan menyentuh 1,84 persen,” katanya.

BacaJuga

Erwin Larang Siswa Tak Ber-SIM Bawa Kendaraan ke Sekolah

Terobos Jalur Ekstrim Cianjur Selatan, Edwin Senjaya Distribusikan Bantuan bagi Sekolah dan Madrasah

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada kepala daerah dapat menjaga inflasi daerah masing masing,” imbuhnya.

Menurutnya, tingkat inflasi ini merupakan yang terendah dalam 20 tahun terakhir. Ia menyebut deflasi month-to-month pada September 2024 terutama disebabkan oleh penurunan harga pada komponen harga bergejolak (volatile food/VF) yang mengalami deflasi sebesar 1,34 persen (mtm) dan penurunan pada komponen harga diatur Pemerintah, terutama penurunan harga BBM.

Penurunan harga sejumlah komoditas pangan, seperti cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras, dan tomat didorong oleh masih berlangsungnya musim panen di sejumlah daerah sentra produksi.

“Deflasi yang terjadi 5 bulan terakhir dianggap akibat daya beli masyarakat menurun. Namun menurut data hal ini akibat harga yang bergejolak yang dipengaruhi banyak faktor terutama pada sektor pangan dan energi,” ujarnya.

“Kalau terjadi deflasi terlalu dalam yang senang konsumen, namun produsen atau petani mereka bisa rugi. Kenapa bisa murah karena suplai banyak. Konsumen senang namun petani menjerit. Jangan sampai turun drastis turunnya pelan,” tambahnya.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung merilis laporan inflasi September 2024. Hasilnya, Kota Bandung mencatatkan deflasi sebesar -0,24 persen pada September 2024, angka ini lebih baik dibandingkan deflasi Jawa Barat (-0,21 persen) dan nasional (-0,12 persen).

Ada pun dalam catatan tersebut, penurunan harga terjadi di beberapa kebutuhan pokok seperti daging ayam ras, telur ayam ras, dan cabai merah.

Secara year on year (y-on-y), inflasi Kota Bandung masih terkendali di angka 1,73 persen, lebih rendah dibandingkan dengan Jawa Barat yang mencapai 2,09 persen serta inflasi nasional sebesar 1,84 persen.

Selama periode Januari hingga September 2024 (year to date), inflasi Kota Bandung mencapai 0,97 persen, menunjukkan stabilitas harga yang lebih baik dibandingkan dengan tingkat nasional yang hanya 0,74 persen. (Red./Jamilul)

Tags: inflasi Kota Bandung masih terkendali di angka 1.73 PersenKementerian Dalam Negerikementerian lembaga dalam upaya mengendalikan inflasi.memberikan apresiasi karena inflasi bisa ditekan dibawah 3 persenMendagri Tito KarnavianPemerintah Pusat Apresiasi Kinerja Daerah dalam Upaya Kendalikan InflasiPj Walikota Bandung - A. KoswaraRapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2024
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Erwin Larang Siswa Tak Ber-SIM Bawa Kendaraan ke Sekolah

Juli 17, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menegaskan melarang para siswa untuk membawa kendaraan bermotor selama belum memiliki Surat...

Terobos Jalur Ekstrim Cianjur Selatan, Edwin Senjaya Distribusikan Bantuan bagi Sekolah dan Madrasah

Juli 17, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Golden Future Indonesia, lembaga kemanusiaan yang memiliki fokus salah satunya kepada program pendidikan menginisiasi Ekspedisi Merah Putih...

Agus Andi Setyawan dan Aan Andi Purnama Sosialisasikan Regulasi PBG dan SLF

Juli 17, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua Komisi III H. Agus Andi Setyawan, S.Pd.I., dan Anggota Komisi III Aan Andi Purnama, S.E.,...

Komunikasi Pemkot Bandung dan Bawaslu

Juli 16, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyebut pentingnya komunikasi yang intensif antara Pemerintah Kota Bandung dengan Badan Pengawas...

Solusi Macet Di Kota Bandung

Juli 16, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menjelaskan, kebijakan tiga waktu masuk sekolah untuk jenjang SMA, SMP, dan SD...

Load More
Next Post

Dishub dan Polrestabes Bandung Gelar Razia Klakson Telolet, Sejumlah Pelanggar Disanksi Putus Kabel Hingga Tilang

Bapenda Kota Bandung Beri Peringatan Tegas Kepada Kafe Penunggak Pajak di Jalan Lodaya

Discussion about this post

Recommended

Hasil Buruan Sae Griya Hijau Hidroponik Kelurahan Merdeka Tembus ke Resto dan Supermarket

Juli 18, 2024

Bawaslu Se-Kabupaten Sukabumi Umumkan Peserta Yang Lolos Anggota Panwascam Berjumlah 141 Orang

Desember 22, 2019

Mulai Diuji Coba Per 1 Juli 2024, Urus SIM Harus Jadi Peserta Aktif BPJS Kesehatan

Juni 6, 2024

Pemkot Bandung Ajak PKL Jadi Anggota Koperasi Melalui Program “Sabanda Sakoper”

Juli 27, 2023
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi