Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PELAYANAN PUBLIK
  • TNI/POLRI

Hadapi Era Revolusi Industri 4.0, Setiawan Wangsaatmaja: Pemerintah Perlu Bergerak dengan Otak Kanan

Maret 2, 2023
in Aplikasi, Birokrasi, Era Industri 4.0, Headline, Kolaborasi, Kota Bandung, Pelayanan Publik, Pemerintahan, Peristiwa, Reformasi, Revolusi, Teknologi
Hadapi Era Revolusi Industri 4.0, Setiawan Wangsaatmaja: Pemerintah Perlu Bergerak dengan Otak Kanan

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Untuk membangun daerah beserta kebijakan di dalamnya, tak hanya berbicara mengenai data. Analisis menjadi salah satu skill penting yang harus diasah di era revolusi industri 4.0.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja dalam Forum Perangkat Daerah, Rabu (1/3/2023) Kemarin di Hotel Inn Bandung.

“Selama ini kita sering bekerja dengan otak kiri. Jarang menggunakan otak kanan, padahal harusnya balance. Otak kanan membuat strategi kita lebih matang dan komprehensif,” ujar Setiawan.

BacaJuga

Dorong Pekerjaan Lebih Profesional, Pemprov Jabar Salurkan Anggaran Rp 27 Miliar Untuk Petugas Haji Daerah

Optimalisasikan Pelayanan, DPRD Kota Bandung Setujui Raperda Pelayanan Pemakaman Umum

Menurutnya, dalam membuat kebijakan, pemerintah lebih seringnya menggunakan otak kiri. Sehingga, saat berhubungan dengan hal lain yang membutuhkan kerja otak kanan, menjadi lebih kaku dan sulit.

“Dengan dinamika di era ini, pihak yang diurus maupun yang mengurus sudah berbeda generasi,” ucapnya.

Mereka yang saat ini memegang kebijakan didominasi generasi X. Sedangkan pihak yang dikelola oleh para pemegang kebijakan didominasi generasi Y dan Z.

“Saat mereka lahir seluruh teknologi ini sudah ada. Sedangkan generasi kita yang baby boomers dan gen X perlu memahami ini,” ungkapnya.

Setiawan menyebutkan, ada 10 skill yang harus kita asah untuk menghadapi era revolusi. Di antaranya complex problem solving, critical thinking, creativity, people management, co-ordinating with other, emotional intelligence, judgements and decision making, service orientation, negotiation, dan cognitive flexibility.

Sependapat dengan Setiawan, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, generasi Y dan Z harus dibimbing dengan interaksi yang lebih kreatif, bukan lagi secara struktural.

“Seperti yang disampaikan Sekda Jabar, sistem birokrasi perlu direformasi ke dynamic working arrangement. Kita bisa bekerja dari mana saja, tapi tetap dipantau kinerjanya melalui aplikasi,” ungkap Ema.

Melalui aplikasi tersebut bisa melihat persoalan apa yang harus diselesaikan tiap OPD sehari-harinya. Hanya dengan memasukkan keyword dalam aplikasi, artificial intelligence (AI) bisa menjabarkan permasalahan-permasalahannya.

“Tajamkan daya analisis dan kreativitas. Hal ini adanya di otak kanan. Jadi kalau kita hanya asah otak kiri, akan sulit bertahan di tengah arus AI teknologi,” tuturnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan PANRB, Kamaruddin menjelaskan, reformasi birokrasi saat ini belum memberikan dampak yang signifikan untuk masyarakat. Kecepatan reformasi birokrasi antar kabupaten/kota tidak sama satu sama lain.

”Pengentasan kemiskinan, stunting, dan lapangan kerja itu masih belum terlihat dampaknya. Masih bersifat administratif. Hanya sebatas reformasi dokumen. Tidak terlalu memperhatikan substansinya,” jelas Kamaruddin.

Sehingga menurutnya, perlu ada kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Pun dengan organisasi perangkat daerah (OPD) satu sama lain harus ada sinergitas dalam menjalankan kebijakan yang ada.

“Kolaborasi kita masih belum maksimal. Kita harus memperbaiki kebijakan reformasi birokrasi kita dengan membangun dynamic governance. Birokrasi semakin efektif, efisien, dan bersih, dengan ciri agile dan adaptif sehingga setara dengan birokrasi kelas dunia,” imbuhnya. (Red./Annisa)

Tags: Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan PANRBHadapi Era Revolusi Industri 4.0Pemerintah Perlu Bergerak dengan Otak KananSekda Jabar- Setiawan WangsaatmajaSekda Kota Bandung Ema Sumarna
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Dorong Pekerjaan Lebih Profesional, Pemprov Jabar Salurkan Anggaran Rp 27 Miliar Untuk Petugas Haji Daerah

Dorong Pekerjaan Lebih Profesional, Pemprov Jabar Salurkan Anggaran Rp 27 Miliar Untuk Petugas Haji Daerah

Maret 31, 2023
0

pKOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemprov Jawa Barat menggelontorkan anggaran untuk Petugas Haji Daerah (PHD) lebih dari Rp 27 miliar. Gubernur Jabar,...

Optimalisasikan Pelayanan, DPRD Kota Bandung Setujui Raperda Pelayanan Pemakaman Umum

Optimalisasikan Pelayanan, DPRD Kota Bandung Setujui Raperda Pelayanan Pemakaman Umum

Maret 31, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Bandung tentang Pelayanan Pemakaman...

Satpol PP Kota Bandung Tertibkan 2 Reklame Ilegal di Kawasan Dago

Satpol PP Kota Bandung Tertibkan 2 Reklame Ilegal di Kawasan Dago

Maret 30, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Satpol PP Kota Bandung menertibkan dua titik reklame di Jalan Ir. H. Djuanda (kawasan Terminal Dago) Kota...

Solusi Atasi Sampah, Pemkot Bandung Aplikasikan Mesin Pengolah Sampah di Beberapa TPS

Solusi Atasi Sampah, Pemkot Bandung Aplikasikan Mesin Pengolah Sampah di Beberapa TPS

Maret 30, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya mencari solusi penanganan sampah. Terbaru, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meninjau...

Pemerintah RI Akan Batasi Kendaraan Angkutan Barang Berlaku Mulai 17 April hingga 2 Mei 2023

Pemerintah RI Akan Batasi Kendaraan Angkutan Barang Berlaku Mulai 17 April hingga 2 Mei 2023

Maret 29, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemerintah melalui Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana bakal membatasi kendaraan angkutan barang sejak 17...

Load More
Next Post
Tuntaskan Permasalahan Banjir Sekaligus Ruang Publik Baru, Pemkot Bandung Resmikan Kolam Retensi Gedebage

Tuntaskan Permasalahan Banjir Sekaligus Ruang Publik Baru, Pemkot Bandung Resmikan Kolam Retensi Gedebage

Cekcok di Jalan Raya, Sopir Angkot Bacok Pengemudi Mobil Sedan di Jalan Soekarno Hatta Bandung

Cekcok di Jalan Raya, Sopir Angkot Bacok Pengemudi Mobil Sedan di Jalan Soekarno Hatta Bandung

Discussion about this post

Recommended

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T, M.M., mengimbau warga Kota Bandung untuk melaksanakan program Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat Provinsi Jawa Barat

Ketua DPRD H. Tedy Rusmawan, Warga Kota Bandung Diminta Patuhi PSBB Tingkat Provinsi

Mei 7, 2020
Dukung Program Bandung Berbagi ,Warga Kelurahan Wates Bagikan 456 Paket Makanan

Dukung Program Bandung Berbagi ,Warga Kelurahan Wates Bagikan 456 Paket Makanan

September 17, 2021
Kepala Cabang BANK MANDIRI Kabupaten Garut , pudjiono

Di Garut, Kartu Sembako Bank Mandiri Akan Segera Cair Minggu Ini

Juni 14, 2020
Bupati Bandung Hadiri Pembangunan TPS3R di Desa Ciheulang

Bupati Bandung Hadiri Pembangunan TPS3R di Desa Ciheulang

Juli 21, 2020
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
Translate »