KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Angka kemiskinan di Kota Bandung terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Bahkan Pemkot Bandung menargetkan angka kemiskinan bisa ditekan jadi 2 persen di tahun 2029 mendatang.
Diketahui, angka kemiskinan di Kota Bandung tahun 2024 adalah 3,27 persen dengan jumlah kepala keluarga mencapai 64.337. Angka itu diklaim menurun dari tahun sebelumnya.
Pada 2021, angka kemiskinan Kota Bandung yakni 4,37 persen, kemudian trennya terus menurun jadi 4,25 persen di tahun 2022 dan 3,98 persen di tahun 2023.
Pj Sekda Kota Bandung Dharmawan mengatakan berdasarkan rancangan teknokratik RPJMD 2024-2029, angka kemiskinan ditargetkan menurun lima tahun ke depan di kisaran angka 2,74-2,81 persen.
Dharmawan menyebut, diperlukan kerja keras agar angka kemiskinan bisa terus menurun dan mencapai target. Selain itu, dia menekankan pentingnya akurasi data dalam penanggulangan kemiskinan. Kota Bandung saat ini menggunakan data dari DTKS, P3KE, dan Reksoseg sebagai dasar perencanaan program.
“Angka ini membutuhkan kerja keras seluruh jajaran TKPK dan dukungan dari berbagai pihak,” ujarnya.
“Pendataan harus dilakukan dengan teliti dan pemadanan data perlu diperkuat agar sasaran program, terutama bantuan sosial, tepat guna,” lanjut Dharmawan.
Dia juga mengungkapkan, Pemkot Bandung akan fokus pada tiga aspek untuk menanggulangi kemiskinan, tiga aspek itu ialah mengurangi beban pengeluaran masyarakat melalui bantuan reguler dan program bantuan sosial.
Kemudian meningkatkan pendapatan masyarakat miskin dengan pelatihan wirausaha dan pemberian akses pembiayaan serta meminimalkan kantong kemiskinan di kecamatan melalui peningkatan infrastruktur dan konektivitas wilayah.
“Dengan komitmen bersama, kita bisa mengurangi jumlah warga miskin, terutama kemiskinan ekstrem, secara signifikan,” tutup Dharmawan. (Red./Tugiono)
Discussion about this post