Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Tekan Impor Gas Elpiji, Pemerintah Bakal Bagikan 680 Ribu Rice Cooker Gratis

November 28, 2022
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemerintah sempat menggaungkan konversi gas LPG 3 kilogram (kg) ke kompor induksi atau kompor listrik. Harapannya, langkah tersebut dapat menekan impor LPG.

Namun, rencana konversi LPG 3 kg menjadi kompor listrik ini batal. Pemerintah menyatakan, kebijakan itu tak dijalankan tahun ini.

Tak lama berselang, kini pemerintah berencana membagikan penanak nasi listrik (PNL) atau rice cooker. Tak tanggung-tanggung, rice cooker yang akan dibagikan mencapai 680 ribu unit.

BacaJuga

Enjoy discreet and safe milf sex dating with your site

Chat, flirt, and discover love within our lesbian-friendly chat rooms

Ratusan ribu rice cooker ini akan disalurkan melalui APBN Kementerian ESDM 2023. Nilai anggaran program ini sebesar Rp 500 ribu per keluarga penerima manfaat (KPM).

Kabar ini disampaikan langsung oleh Subkoordinator Fasilitasi Hubungan Komersial Usaha Ketenagalistrikan, Direktorat Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Edy Pratiknyo, melalui keterangan resminya pada Sabtu (26/11/2022) lalu.

Adapun untuk penerima bantuin ini akan mengacu data dari Kementerian Sosial (Kemensos).

“Terkait bantuan program penanak nasi, di mana rencana sebanyak 680 ribu unit penanak nasi yang disalurkan ke masyarakat, yang KPM tadi, kelompok penerima manfaat. Tentunya acuannya ke data dari Kementerian Sosial,” jelasnya.

Ia menjelaskan bahwa tujuan dari program ini yakni mendukung pemanfaatan energi bersih, meningkatkan konsumsi listrik per kapita (e-cooking), dan penghematan biaya memasak bagi masyarakat.

Target KPM paket penanak nasi listrik ini ditujukan untuk kelompok rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA. DIluar daya 450 VA dan 900 VA perlu divalidasi oleh Kepala desa termasuk pengguna LPG 3 kg.

Selain penanak nasi listrik, pemerintah pun berencana memberikan kompor listrik gratis senilai Rp1,8 juta kepada 300 ribu rumah tangga miskin.

Jika dihitung, pelaksanaan tahap awal program migrasi dari kompor gas ke kompor listrik tersebut akan memakan biaya sekitar Rp54 miliar.

Namun angka tersebut masih belum seberapa jika dibanding total keluarga yang dianggap berhak menerima subsidi kompor listrik gratis.

Sementara dengan jumlah 31,5 juta rumah tangga, dengan perkiraan investasi dari pemerintah sebesar Rp 74,78 triliun.

Berdasarkan perhitungan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Balitbang ESDM), total ada sebanyak 31.528.901 rumah tangga pelanggan listrik dengan daya 450-900 VA.

Balitbang ESDM pun mengusulkan pembagian kompor induksi dan peralatan masak gratis kepada 31,5 juta keluarga tersebut. (Red./Annisa)

Tags: Anggaran Rp 500 Ribu per KPMAPBN Kementerian ESDM 2023KemensosPemerintah Bakal Bagikan 680 Ribu Rice Cooker GratisTekan Impor Gas Elpiji
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Enjoy discreet and safe milf sex dating with your site

Mei 22, 2025
0

Enjoy discreet and safe milf sex dating with your siteWelcome to your site, that offers discreet and safe milf sex...

Chat, flirt, and discover love within our lesbian-friendly chat rooms

Mei 21, 2025
0

Chat, flirt, and discover love within our lesbian-friendly chat roomsOur chat rooms are a powerful way to interact with other...

Radea Respati Paparkan 3 Hal untuk Tingkatkan Peran Ormas dalam Mendukung Program Pemkot

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

Wakil Wali Kota Bandung: Politik Adalah Usaha Menyelamatkan Manusia

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR .ID -- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menilai, politik sejatinya merupakan jalan mulia jika dijalankan dengan benar. Hal...

Toni Wijaya Yakini Program MBG Mampu Wujudkan Kemandirian Ekonomi UMKM Kota Bandung

Mei 20, 2025
0

 METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Toni Wijaya, S.E., S.H., menghadiri kegiatan Kick Off Pilot Project "Perluasan Keterlibatan...

Load More
Next Post

Peringati Hari AIDS Sedunia, Kecamatan Mandalajati Hadirkan Layanan Kesehatan Online HIV

Kendalikan Inflasi 2022, Pemkot Bandung Salurkan Bansos Rp 7 M Kepada 15.280 KPM

Discussion about this post

Recommended

Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan, sebagai upaya menekan penyebaran virus corona, perlunya komitmen dari setiap pengelola mal untuk mengontrol pergerakan sampai jumlah pengunjung.

Pemkot Bandung Beri Himbauan Pengelola Mal

Juni 4, 2020

Mulai Besok, Tarif Bus di Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 25 Persen

April 24, 2022

51.968 Petugas KPPS Kota Bandung Dilantik Serentak

Januari 27, 2024

Berbayar Mulai 18 Oktober, Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh Rp 300 Ribu, Ini Cara Belinya

Oktober 17, 2023
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi