KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Aksi kekerasan seksual anak bikin heboh Kota Bandung. Merespons hal itu, Legislator PKS DPRD Kota Bandung meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung untuk responsif dan melakukan investigasi.
Ketua DPRD Kota Bandung , Teddy Rusmawan mengatakan kekerasan seksual anak di Kota Bandung merupakan masalah luar biasa yang harus segera ditindak lanjuti oleh Pemkot Bandung.
“Itu harus menjadi perhatian, kita dorong Wali Kota Bandung dan jajarannya untuk melihat akar masalahnya, upayanya seperti apa juga harus jelas,” kata Teddy di Kota Bandung, Senin, 3 Oktober 2022, menyoal kekerasan seksual anak.
” Pemkot segera melakukan investigasi sehingga tidak terjadi lagi kasus seperti ini,” imbuhnya.
Teddy menilai, di era digital, penggunaan gawai memang tidak dapat dihindari oleh anak-anak. Namun, adanya gawai dinilai menjadi pisau ‘bermata dua’ yang justeru berdampak pada berkurangnya perhatian orang tua terhadap anak.
Orang tua pun diminta untuk lebih peduli, khususnya dalam pengawasan terhadap anak yang menggunakan gawai.
“Pola pendidikan asuh harus lebih optimal, Sekarang dengan hadirnya gadget sepertinya kita kurang peduli dengan anak-anak kita,” jelasnya.
Teddy menuturkan, gawai menjadi media yang membuat anak dapat mengakses berbagai informasi. Namun, lewat gawai, akses anak-anak untuk memeroleh informasi yang tidak baik juga semakin besar.
“Bisa jadi mereka lewat gadget itu mereka mendapatkan informasi yang tidak sehat, tayangan yang merusak, ini catatan penting,” tegasnya.
“Jadi orang tua senantiasa mendampingi anak, memang terbatas kalau di sekolah, kalau di luar itu tanggung jawab orang tuanya,” tandasnya.
Sebelumnya, aksi kekerasan seksual anak terjadi di Kota Bandung. Pelajar tingkat SMP melakukan aksi asusila terhadap rekannya. Parahnya aksi asusila dilakukan terhadap rekannya yang sesama jenis. Tak hanya itu, dikabarkan pula, seorang ketua yayasan di Kota Bandung diamankan polisi dengan kasus yang sama. (Red./Alin)
Discussion about this post