KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perhubungan (Dishub), memastikan bahwa saat Lebaran 2022 nanti, tak ada penerapan skema ganjil genap dan penutupan jalan.
Kabar ini disampaikan oleh Kepala Bidang Manajemen Transportasi dan Parkir Dishub Kota Bandung Khairul Rijal, Kamis (28/4/2022).
Sementara mengenai skema rekayasa lalu lintas, nantinya bakal dilakukan secara kondisional oleh petugas di lapangan yang memang bersiaga di jalur yang di lintasi pemudik.
“Bandung tidak ada penutupan jalan sama ganjil genap. Yang diberlakukan contraflow, rekayasa lalu lintas sama one way, kalau buka tutup sepertinya tidak,” kata Kadishub.
Pihaknya hanya bertindak dengan memperbantukan personel di pos-pos penjagaan di jalur mudik nanti. Adapun untuk pemegang kebijakan rekayasa lalu lintas diserahkan ke pihak kepolisian untuk di wilayah Kota Bandung.
“Kita gabung dengan kepolisian karena mereka ujung tombaknya. Kita Cuma back up personel. Sebenarnya (untuk pengendara) hanya bersabar saja, toh pada akhirnya akan lancar,” jelasnya.
Menurut Kadishub Kota Bandung itu, pemudik mulai terpantau memadati ruas jalan yang menuju arah ke Timur seperti Garut, Tasikmalaya hingga beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sejak H-7 Lebaran.
Namun kepadatan itu masih bisa diurai dan belum berdampak serius untuk jalur mudik di Kota Bandung.
“Jalan Soekarno-Hatta yang memang banyak dilintas pemudik roda dua itu memang sudah luar biasa kepadatannya, setiap hari ada peningkatan sejak H-7. Persimpangannya juga terpantau dari CCTV sudah padat, tapi itu masih lancar yah,” tandasnya. (Red./Annisa)
Discussion about this post