KAB BANDUNG BARAT- Jembatan Cihampelas atau Jembalas yang patah di satu bagian sisinya sampai ambruk pada Minggu (2/1/2022) saat ini masih dalam proses perbaikan oleh pengelola.
Jembatan yang menghubungkan Kecamatan Batujajar dan Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu ambruk. Padahal jembatan yang dibangun menggunakan material kayu itu baru diresmikan sebulan lalu.
Akibat ambruknya jembatan tersebut ada pengendara motor yang tengah melintas kemudian terjatuh namun tak sampai menimbulkan korban jiwa.
Pengelola Jembatan Cihampelas Cecep Sumanta mengatakan bakal menambah drum penyangga jembatan agar tak goyang saat diterjang angin kencang dan naiknya muka air. Kemudian akan ditambah juga beberapa tiang dan balok kayu dolken agar jembatan tersebut tetap kokoh.
“Kita tindaklanjuti dengan perbaikan setelah kejadian kemarin. Kita perkokoh lagi konstruksinya, yang sekiranya agak lemah kita tambah. Kami pakai kayu dolken agar tahan meski di dalam air, drum juga kita tambah,” ungkap Cecep kepada wartawan, Senin (3/1/2022).
Perbaikan jembatan akan memakan waktu sekitar tujuh hari atau satu minggu, dengan demikian akses warga dari dua kecamatan yang terhubung oleh jembatan bakal dialihkan ke jalur arteri lantaran jembatan ditutup sementara.
“Kita sudah belanja kayu dolken agar tidak patah. Kemarin kita bangun jembatan ini kebetulan pas sungai kering, sekarang ada banjir sehingga airnya meningkat, jadi ada perubahan,” terang Cecep.
Cecep mengklaim kejadian ambruknya jembatan tak akan terulang lagi mengingat saat ini konstruksi jembatan sudah diperbaiki dan diperkuat. Apalagi jembatan sepanjang 540 meter itu sangat vital keberadaannya.
“Jangan khawatir karena kita sudah perkokoh konstruksinya. Kelemahan dari kejadian itu kita akan antisipasi karena harus diakui jembatan ini sangat dibutuhkan,” terang Cecep. (Red./Azay)
Discussion about this post