KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Vokalis band Kapten Ahmad Zaki alias Zaky dan temannya berinisial SP ditangkap Satrnarkoba Polrestabes Bandung karena kedapatan mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Dia ditangkap di kediamannya yang berada di kawasan Sadangserang, Kota Bandung, Rabu (13/1/2021) lalu.
Penangkapan pelantun lagu ‘Sexy’ itu bermula dari laporan warga yang kerap melihat adanya transaksi narkoba. Kemudian polisi bergerak dan melalukan penyelidikan dan berhasil menangkap para pelaku.
Dari tangan pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa klip bening berisi kristal warna putih diduga sabu dan alat hisap.
“Ditemukan satu bungkus plastik klip berisi kristal warna putih diduga narkotika jenis sabu seberat 0,29 gram,” kata Kasat Narkoba Polrestabes Bandung AKBP Ricky Hendarsyah di Markas Satuan Narkoba Polrestabes Bandung, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Jumat (15/1/2021).
Polisi pun langsung melakukan tes urin terhadap keduanya. Dari hasil pengetesan, keduanya positif mengandung methamphetamine atau sabu.
Dari hasil pemeriksaan polisi terhadap Zaky, ternyata ia sudah lama mengkonsumsi sabu. “Dari pengakuannya, tersangka mengaku menggunakan sabu ini sejak tahun 2015,” ujar Ricky.
Meski begitu, Zaky sempat berhenti mengkonsumsi sabu di tahun 2018. Dia kembali mengkonsumsi sabu di tahun 2020.
“Kemudian sempat berhenti tahun 2018, kemudian menggunakan lagi tahun 2020 kemarin,” tambahnya.
Kepada awak media, Zaky juga menceritakan awal mula ia mengkonsumsi barang haram tersebut. Zaky, sempat berhenti di tahun 2018 untuk menjalani rehabilitasi.
“Di awal tahun 2020 saya tercemplung lagi menggunakan karena alasan saya, karena kegiatan saya terhenti karena ada pandemi. Jadi saya akhirnya terjerumus lagi ke situ. Gitu,” jelas Zaky.
Zaky mengaku nekat kembali lagi mengkonsumsi sabu karena tidak ada kegiatan akibat pandemi COVID-19. “Sebenarnya mengisi kekosongan, enggak ada kesibukan karena pandemi ini,” ujarnya.
Dia mengaku tidak pernah menggunakan Narkoba di lingkungannya bermusik. Barang haram itu, dikenalnya di luar lingkungan musik.
“Kalau kegiatan saya di musik saya justru enggak menggunakan karena lingkungan saya enggak ada yang pakai. Justru saya terlepas dari kegiatan musisi, saya tuh kena lingkungan lain,” kelas Zaky.
Dengan adanya penangkapan ini, Band Kapten terhambat merilis singel lagu pertama di tahun 2021.
“Planning band Kapten 2021 itu mau buat single baru. Makanya saya sama Zaky berencana buat single karena sudah lama tidak buat. Adanya kejadian ini (Zaky ditangkap) otomatis terhambat,” kata gitaris Kapten Pupun.
Pupun menambahkan, sejak tahun 2011 ia jarang bertemu dengan Zaky karena pindah dari Bandung ke Tangerang dan kini tinggal di Kuningan.
“Saya pindah dari Bandung dan setelah itu saya jarang kumpul bareng. Kalau ketemu beberapa hari sebelum ada event, karena sudah punya keluarga masing-masing jadi tidak terlalu ikut campur urusan pribadi juga,” pungkas Pupun. (Red./Annisa)
Discussion about this post