
KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat, Daud Achmad, mengatakan pihaknya memastikan Jawa Barat mendapatkan distribusi vaksin Covid-19 Sinovac pada tahap pertama yang sudah dilepas secara resmi oleh Kementerian Kesehatan RI, Minggu (3/1/2021).
Daud mengatakan distribusi vaksin tahap pertama tersebut rencananya baru akan diterima Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Selasa (5/1/2021).
“Vaksin tahap pertama kurang lebih 38 ribu dosis untuk tenaga kesehatan, pengiriman rencananya tanggal 5 Januari,” kata Daud saat dihubungi, Senin (4/1/2021).
Daud mengatakan dari 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 yang didistribusikan pemerintah pusat, Jabar totalnya mendapat alokasi sebanyak 97.080 vaksin.
Pada Tahap I penyaluran mendapat 38.400 dosis, sementara untuk Tahap II sebanyak 58.680 dosis.
“Untuk Tahap II, tanggal pengirimannya masih dalam konfirmasi,” ujarnya.
Daud mengatakan pengiriman tersebut akan diterima oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jabar kemudian disalurkan kembali ke dinkes kabupaten dan kota yang selanjutnya akan diberikan pada sejumlah fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit.
“Kami di Satgas, kan, ada divisi logistik. Kami siapkan gudang penyimpanan dan membantu dinkes persiapan distribusi ke kabupaten dan kota,” ujarnya.
Menurutnya, dalam alur vaksinasi untuk tahap pertama ini mulai dari pusat hingga fasilitas layanan kesehatan di kabupaten dan kota dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.
“Peran Satgas hanya membantu karena distribusi vaksin yang membagikan Kemenkes RI,” katanya.
Terkait dengan jadwal vaksinasi tenaga kesehatan di tahap pertama ini, Daud mengaku belum mendapatkan laporan lanjutan.
Menurutnya, jadwal vaksinasi akan ditentukan oleh dinas kesehatan di setiap daerah. (Red./Azay)
Discussion about this post