Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

“New Normal” Ikuti Protokol Kesehatan

Mei 29, 2020
in Uncategorized
“New Normal” Ikuti Protokol  Kesehatan

KOTA BANDUNG, METRO JABAR.ID

Virus Corona yang melanda dunia sehingga dinyatakan menjadi sebuah pandemi, sampai saat ini belum bisa diatasi dengan tuntas, dan belum tahu kepastian kapan akan berakhir. Bahkan sebagian ahli berpendapat bahwa virus corona yang sudah tersebar ini tidak akan benar – benar berakhir, oleh karenanya diperlukan kemampuan manusia untuk beradaptasi (berdamai) dengan virus tersebut sampai vaksin-nya benar – benar ditemukan. Kemampuan adaptasi menjadi sangat penting, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, jaga jarak, tidak bersentuhan dan sebagainya dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Pemerhati Kebijakan Publik Dede Farhan Aulawi mengatakan bahwa istilah “New Normal” merupakan prinsip dasar perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal seperti biasanya, dan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19. Prinsip utamanya adalah menyesuaikan dengan pola hidup dan standar baru dengan berpedoman pada protokol kesehatan dengan menjaga jarak sosial dan mengurangi kontak fisik dengan orang lain.

BacaJuga

TPST Kobana Tegallega Siap Beroperasi, Pemkot Bandung Atur Jadwal Per RW

Edwin Senjaya: Komunikasi yang Baik Jadi Pemandu Suksesnya Pembinaan Pola Asuh Remaja

“ Mau tidak mau dengan memperhatikan berbagai aspek, masyarakat akan menjalani kehidupan new normal hingga ditemukan vaksin yang dapat digunakan untuk menangkal virus corona. Ini merupakan masa transisi untuk menata kehidupan dan perilaku baru. Sementara itu, vaksin corona sendiri menurut para ahli dan pakar kesehatan dunia kemungkinan baru akan tersedia pada tahun 2021 mendatang. Artinya, new normal yang harus dijalani oleh masyarakat harus dilakukan paling tidak hingga tahun depan, bahkan kemungkinan lebih “, ujar Dede.

Rencana penerapan new normal di Indonesia pada dasarnya disetujui oleh banyak pihak, meskipun ketika bicara “waktu” kapan pemberlakuannya masih menjadi polemik. Ada yang menilai bahwa saat ini sudah saatnya, dan ada juga yang menilai bahwa saat ini belum tepat untuk diterapkan. Tentu semua dengan berbagai argumen dan pendapatnya masing – masing.

Namun demikian, prinsip dasar pembatasan jumlah kerumunan, batasan jarak, keharusan memakai masker, dan skrining suhu di setiap kantor atau mal atau sekolah menjadi penting untuk dilakukan. Anak-anak yang sakit batuk atau flu sebaiknya jangan ke sekolah, atau pegawai kantor yang flu juga dilarang masuk kantor. Begitupun penggunaan moda transportasi publik, jumlah penumpang per kendaraan harus diatur. Termasuk kegiatan untuk mengedukasi publik terkait pemberlakuan aturan new normal life perlu terus dilakukan. Bukan sekedar berorientasi untuk memberi pemahaman semata, tetapi juga menggugah kesadaran kolektif agar mau secara sukarela berpedoman pada protokol kesehatan dalam menjalankan setiap aktivitasnya. Jelas Dede.

Adapun terkait pengerahan TNI – Polri dalam menerapkan protokol kesehatan berorientasi untuk mengatur dan mengedukasi masyarakat guna mencegah penyebaran Covid-19 dalam new normal. Oleh karena itu penempatan anggota TNI dan Polri rencananya akan ditempatkan di titik-titik keramaian seperti pusat perbelanjaan dan transportasi umum. Termasuk  membantu pemilik toko, satpam mal untuk mengingatkan pengunjung cara mengantri yang sesuai protokol kesehatan, bagi yang tidak bermasker, akan diingatkan untuk pakai masker dan sebagainya. Ini merupakan format konkrit kehadiran negara dalam melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat. Jadi semangat yang dibangun bukan “penegakan hukum”, melainkan perlindungan, pengayoman dan pelayanan pada masyarakat itu sendiri. Tentu didalamnya akan ada edukasi untuk merubah pola hidup agar lebih disiplin dalam mentaati protokol kesehatan. Semua itu tentu ditujukan untuk kepentingan dan keselamatan masyarakat itu sendiri. Di era normal baru ini prinsipnya masyarakat diberikan kesempatan untuk beraktivitas normal kembali namun tetap berpedoman pada protokol kesehatan guna mencegah kemungkinan terjadinya penularan virus Covid-19. Pungkas Dede menjelaskan pandangannya di Bandung, Kamis (28/5). (Red./Azay)

Tags: ikuti aturan protokol kesehatanNew NormalPemerhati Kebijakan publik
ShareTweetPin

BeritaTerkait

TPST Kobana Tegallega Siap Beroperasi, Pemkot Bandung Atur Jadwal Per RW

November 25, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menargetkan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kobana di Tegallega beroperasi paling lambat 15...

Edwin Senjaya: Komunikasi yang Baik Jadi Pemandu Suksesnya Pembinaan Pola Asuh Remaja

November 25, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pimpinan DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menghadiri serta membuka kegiatan Pembinaan Pola Asuh...

Dewan Dorong ASN Aktif Lengkapi Data Melalui Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara

November 24, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung Radea Respati Paramudhita, mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk aktif melengkapi...

Toni Wijaya: Program Pelita Hati Perkuat Layanan Publik Lebih Dekat dan Memudahkan Warga

November 24, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung, H. Toni Wijaya, S.E., S.H., hadir sebagai narasumber sekaligus membuka secara...

Мелбет бонус 2026 — как использовать и получить максимум от акции

November 24, 2025
0

Мелбет бонус 2026: как использовать и качать профит с международной БК Автор: Дмитрий Донской — более 15 лет в спортивном...

Load More
Next Post
Setiawan Wangsaatmaja selaku Sekertaris daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menyampaikan Keputusan Gubernur Jawa Barat, HM. Ridwan Kamil

PSBB JABAR KEMBALI DI PERPANJANG

Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan pendidikan Layanan Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, H. Nanang Nurwasid

Di Tengah Pandemi Covid-19 Guru SLB Tetap Berperan Untuk Sarana Pendidikan

Discussion about this post

Recommended

Hasil Data Sensus Penduduk, Sekitar 51 Persen Warga Kota Bandung Generasi Milenial dan Gen Z

April 26, 2022

Pemerintah kota Bandung Rangkul Komunitas Jaga Kebersihan Sungai

April 10, 2025
Wujud Empati Rumah Zakat dan Forum Rw Kelurahan Sukapada Berikan Bantuan Sembako Warga Sedang Isoman

Wujud Empati Rumah Zakat dan Forum Rw Kelurahan Sukapada Berikan Bantuan Sembako Warga Sedang Isoman

Juli 9, 2021

Bandung Jadi Kota Pertama Gelar Unjuk Pamer Busana Muslim GRSI 2024

September 25, 2023
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi