Metrojabar.id, Bandung – DISDIK JABAR, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Dewi Sartika menghadiri pembukaan Kompetisi Inovasi Provinsi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2020 bersama seluruh perangkat daerah provinsi dan kabupaten/kota di Jabar, di Grand Aquila Hotel, Jln. Dr. Djunjunan No. 166 Pasteur, Kota Bandung, Jumat (28/2/2020).
Kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar melalui Biro Organisasi Sekretariat Daerah tersebut, merupakan upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif sebagai salah satu misi Jabar saat ini, yaitu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan daya saing daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, inovasi merupakan kata kunci yang menentukan kemajuan suatu bangsa. Strategi yang paling dibutuhkan untuk pembangunan Jawa Barat adalah inovasi. Trigonal Jabar Juara ini, yakni inovasi, kolaborasi, dan desentralisasi.
“Bisnis saat ini sangat cepat datang dan pergi. Tapi, yang selalu menang adalah yang lebih inovatif. Saya yakin, sektor publik pun demikian,” ucap Sekda.
Namun, Sekda berharap, inovasi yang dijalankan harus disertai integritas, infrastruktur yang mendukung, kompetensi sumber daya manusia serta konsisten menjalankan inovasi dan kolaborasi.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi Sekda Provinsi Jabar, Nanin Hayani Adam mengatakan, dalam laporannya terdapat sembilan kategori di KIJB 2020. Yaitu, pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja, pemberdayaan masyarakat, pelayanan publik responsif gender, perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup serta tata kelola pemerintahan.
“Input proposal dilakukan secara online. Proposal dinilai dengan keselarasan kategori dan signifikasi inovasi.
Pembahasan proposal akan dinilai oleh lima penilai dari media dan akademisi,” Tutur Nanin.(iwanaruna/Azay)
Discussion about this post