Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PELAYANAN PUBLIK
  • TNI/POLRI

TARGET RSKIA KOTA BANDUNG

Maret 1, 2020
in Bandung Raya, Jabar
TARGET RSKIA KOTA BANDUNG

Metrojabar.id, Bandung – Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung menargetkan meraih akreditasi A. Hal itu agar RSKIA lebih prima saat melayani kesehatan warga Kota Bandung.

“Target tipe rumah sakit itu, saya ingin A. Karena mengacu pada aturan itu, di kita jumlah TT (Tempat Tidur) 500, ya pasti pilihnya A. Tapi dengan SDM yang memenuhi, mulai dari dokter untuk bisa memberikan pelayanan yang baik,” jelasnya Direktur RSKIA Kota Bandung, Taat Tagore di RSKIA Kota Bandung, Jalan KH Wahid Hasyim, Kamis (27/2/2020).

Saat ini RSKIA Kota Bandung tengah dalam tahapan akreditasi dalam rangka survei terfokus akreditasi SNARS (Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit) edisi 1. Penilaian dilakukan oleh Tim Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit.

BacaJuga

Perkuat Ekonomi, Jabar Jalin Kerjasama di Kongres Pemda se-Asia Timur

Pansus 8 Minta PT BII Memerinci Pola Kerja Sama dengan Pemkot

Kegiatan tersebut berkaitan dengan pemindahan gedung dari rumah sakit lama di Jalan Astanaanyar ke rumah sakit yang baru di Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo).

“Dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) mewajibkan hanya satu pojka yaitu MFK (Manajemen Fasilitas Kesehatan). Itu kebanyakan berhubungan dengan fasilitas gedung, termasuk juga alat – alatnya memenuhi standar atau tidak, ada izinnya atau tidak,” kata Taat.

Menurut Taat, secara umum RSKIA Kota Bandung bisa memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Mulai fasilitas sampai perizinan.

“Secara umum kita bisa memenuhi persyaratan. Contohnya kita punya mesin radiologi atau x-ray untuk rontgen, itu dilihat ruangannya memenuhi atau tidak, ada izin atau tidak. Kemudian radiasi sudah dilakukan pengukuran atau belum,” beber Taat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna menyampaikan, layanan kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus terpenuhi dengan baik. Oleh karena itu, Pemkot Bandung terus melakukan inovasi pelayanan dan menambah kapasitas layanan kesehatan bagi masyarakat.

“Salah satu penambahan kapasitas itu melalui pengembangan RSKIA yang disurvei oleh tim surveyor dari komisi akreditasi rumah sakit merupakan upaya Pemkot Bandung untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memeberikan pelayanan kesehatan,” papar Ema.

“Sekarang fokus akreditasi untuk RSKIA. Kami harap bisa lulus dan mendapatkan akreditas yang mampu meningkatkan mutu pelayanan yang mengutamakan keselamatan pasien,” ungkap Ema.

Ia menargetkan RSKIA mendapatkan akreditasi yang di level maksimal agar layanan terkomodir dengan baik.

“Targetnya tipe rumah sakit tentunya dari institusi berwenang, dari kelas C ke B baru ke A. Ke puncak itu harus di level maksimal, kalau kepentingan cangkupan layanan agar semua terakomodasi,” imbuh Ema.

Sementara itu, Surveyor Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Tini Sekarwati mengatakan, lokasi RSKIA yanng baru memiliki kawasan yang luas dengan jumah lantai yang cukup banyak dengan berbagai pelayanan yang mumpuni.

“Intinya rumah sakit memberikan pelayanan yang bermutu,” pungkas Ema Sumarna.(iwnaruna/Azay)

Tags: RSKIA kota bandungSekertaris daerah kota bandung
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Perkuat Ekonomi, Jabar Jalin Kerjasama di Kongres Pemda se-Asia Timur

Perkuat Ekonomi, Jabar Jalin Kerjasama di Kongres Pemda se-Asia Timur

November 25, 2022
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Provinsi Jawa Barat resmi menjalin kerjasama dengan beberapa provinsi dan kota di wilayah negara Asia Timur. Beberapa...

Pansus 8 Minta PT BII Memerinci Pola Kerja Sama dengan Pemkot

Oktober 27, 2022
0

METROJABAR.ID, BANDUNG - Panitia Khusus 8 DPRD Kota Bandung melakukan rapat ekspose Rencana Perubahan Perda Kota Bandung Nomor 02 Tahun 2019...

Polda Jabar Apresiasi Penangkapan Dua Pemuda Pelaku Pengeroyokan Yang Sempat Viral

Polda Jabar Apresiasi Penangkapan Dua Pemuda Pelaku Pengeroyokan Yang Sempat Viral

Oktober 29, 2022
0

Polda Jabar Apresiasi Penangkapan Dua Pemuda Pelaku Pengeroyokan Yang Sempat Viral

Ditlantas Polda Jabar Gelar (FGD) di Aula Gedung Ditlantas Polda Jabar, Selasa (25/10/2022).

Polda Jabar Bahas Tingkat Kepatuhan Masyarakat Terhadap Registrasi Ranmor Tahun 2022 Di Acara (FGD)

Oktober 27, 2022
0

Ditlantas Polda Jabar Gelar (FGD) di Aula Gedung Ditlantas Polda Jabar, Selasa (25/10/2022).

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, H. Wawan Mohamad Usman, S.P., mengikuti acara Bandung Menanam Jilid ke-IV, di Sekemala Integrated Farming (Sein Farm), Ujung Berung, Bandung, Rabu (26/10/2022).

Bandung Menanam Jilid ke-IV Dihadiri Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung

Oktober 27, 2022
0

Wawan Mohamad Usman Ajak Warga Ramaikan Program Bandung Menanam

Load More
Next Post
ARIA PRODUCTION MULAI PRODUKSI FILM LOVE IN PANGANDARAN

ARIA PRODUCTION MULAI PRODUKSI FILM LOVE IN PANGANDARAN

BERKAH SHUBUH DIJADIKAN SOLUSI SINERGITAS WALIKOTA BERSAMA PARA LURAH

BERKAH SHUBUH DIJADIKAN SOLUSI SINERGITAS WALIKOTA BERSAMA PARA LURAH

Discussion about this post

Recommended

Pemkot Sukabumi Stop Jamkesda Tahun 2020?

Desember 3, 2019
Pemerintah Kota Bandung kembali mengingatkan warga Kota Bandung untuk tetap waspada terhadap ancaman penyebaran Virus Corona.

Mari Bersatu Perangi Virus Corona dan Dukung Surat Edaran Pemerintah

Maret 21, 2020
Optimalkan Dana Desa, Bank Bjb Jalin Kerjasama Dengan DPM Desa Jabar

Optimalkan Dana Desa, Bank Bjb Jalin Kerjasama Dengan DPM Desa Jabar

September 12, 2021
Ridwan Kamil Apresiasi Pencoblosan di Kabupaten Bandung Sangat Patuhi Protokol Kesehatan

Ridwan Kamil Apresiasi Pencoblosan di Kabupaten Bandung Sangat Patuhi Protokol Kesehatan

Desember 9, 2020
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
Translate »