Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Satgas Kurban Bandung Resmi Dilepas, 334 Petugas Siap Kawal Kesehatan Hewan

Mei 19, 2025
in Uncategorized

METRO JABAR.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi melepas Satuan Tugas Pemeriksaan Hewan Kurban Tahun 2025 di Plaza Balai Kota, Senin 19 Mei 2025. Tim ini akan memastikan seluruh hewan kurban yang masuk dan disembelih di wilayah Kota Bandung memenuhi syarat kesehatan dan syar’i menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H atau 2025 M.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan, langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah sebagai pelayan masyarakat untuk memastikan hewan kurban yang beredar aman, sehat, dan layak dikonsumsi.

“Alhamdulillah, kita melepas tim pemeriksa karena kita harus menjamin bahwa hewan kurban yang akan dikurban pertama harus sehat dan layak dikonsumsi. Tentunya ini agar kami sebagai umaro di Kota Bandung bisa memberikan kebermanfaatan buat masyarakat dengan menyediakan hewan-hewan kurban yang sehat,” ujar Erwin.

BacaJuga

Mengenal Prinsip Kepemimpinan Ala Wakil Wali Kota Bandung “Kang Erwin”

Tegaskan Tiga Prioritas Satpol PP Jaga Keamanan dan Ketertiban Kota

Tim ini terdiri dari 156 petugas antemortem yang terdiri dari internal DKPP dan petugas bantuan dari berbagai institusi, yakni Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jabar 1, Program Studi Kedokteran Hewan Universitas Padjadjaran, Fakultas Peternakan Unpad, dan Fakultas Informatika Telkom University.

Sedangkan, petugas pemeriksa postmortem atau pemeriksaan setelah pemotongan hewan akan mulai bertugas dari Hari Raya Iduladha hingga berakhirnya hari tasyrik. Jumlahnya mencapai sekitar 172 orang.

Untuk tahun ini, Pemkot Bandung memperkirakan ketersediaan hewan kurban mencapai angka lebih dari 16.000 ekor. Meski demikian, Erwin menyatakan bahwa jumlah hewan yang dijual biasanya lebih tinggi dari angka tersebut karena sebagian penjual membawa hewan dari luar kota.

“Saya rasa angkanya tidak jauh berbeda dari tahun kemarin. Biasanya yang tidak habis dijual dibawa pulang lagi oleh pedagang,” ucapnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar membeli hewan kurban yang telah diperiksa dan dilengkapi dengan barcode sehat melalui aplikasi e-Selamat.

Hal ini penting agar ibadah kurban tidak hanya sah secara syariat, tetapi juga membawa maslahat bagi penerima daging kurban.

“Tolong dicek barcode-nya. Jadi kurban ini betul-betul memberikan kebermanfaatan, bukan hanya pahala bagi yang berkurban tapi juga kesehatan bagi penerima,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DKPP Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menegaskan, kehadiran pemerintah dalam momen keagamaan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan pelayanan kepada masyarakat.

“Idulkurban atau Iduladha itu perayaan khusus yang tidak hanya hewannya harus sehat, tapi juga layak karena terkait dengan ibadah. Kita hadir dengan tim petugas pemeriksa untuk memastikan itu,” ujarnya.

Gin Gin menjelaskan, tim pemeriksa akan memantau kondisi kesehatan hewan yang masuk dan beredar di Kota Bandung, termasuk dari luar kota. Hal ini penting karena Bandung menjadi salah satu tujuan utama penjualan hewan kurban dari berbagai daerah seperti Sukabumi, Garut, dan Sumedang.

“Kita antisipasi bukan hanya dari sisi kesehatan dan kelayakan, tapi juga penyebaran penyakit menular. Sekarang isu PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) masih ada, walaupun Bandung sejak 2022 sudah dinyatakan bebas,” tegasnya.

Sebagai langkah antisipasi, DKPP juga telah mengeluarkan surat edaran yang mengatur pemasukan hewan ke Kota Bandung. Setiap hewan yang masuk harus dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal, serta pengajuan permohonan rekomendasi administrasi oleh dinas terkait.

Jika ditemukan hewan yang sakit, Gin Gin menjelaskan, penanganannya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan.

“Biasanya yang banyak ditemukan itu penyakit ringan karena pengaruh perjalanan, seperti sakit mata atau selera makan yang turun. Tapi kalau penyakit berat seperti PMK, antraks, atau zoonosis, hewan akan dikembalikan ke daerah asal,” ujarnya. ( Gilang)

Tags: Pemkot Bandung
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Mengenal Prinsip Kepemimpinan Ala Wakil Wali Kota Bandung “Kang Erwin”

Juni 19, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Menjadi pemimpin bukan hanya soal kekuasaan, melainkan juga tentang keistiqamahan dan pengabdian yang tulus. Prinsip itulan yang...

Tegaskan Tiga Prioritas Satpol PP Jaga Keamanan dan Ketertiban Kota

Juni 19, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyampaikan tiga arahan utama kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam...

Ketua DPRD Apresiasi Job Fair Disnaker

Juni 19, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., mengapresiasi langkah dari Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung yang...

Bandung Makin Nyaman dengan Jalan Mulus dan Infrastruktur Merata

Juni 18, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Harapan akan infrastruktur jalan yang mulus dan merata di seluruh penjuru Kota Bandung semakin besar. Pemerintah Kota...

Yoel Yosaphat Minta Pemkot Bandung Fokus Perbaikan Kirmir dan Jalan Bergelombang

Juni 18, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota Komisi III DPRD Kota Bandung Yoel Yosaphat, S.T., menjadi narasumber talk show Radio Sonata terkait pemeliharaan...

Load More
Next Post

DKPP Targetkan Peningkatan Jumlah Pemeriksaan Hewan Kurban Di Kota Bandung

AA Abdul Rozak Resmi Menjabat Ketua Umum DPD LASQI NJ Kota Bandung 2025-2030

Discussion about this post

Recommended

Ibu dan Anak Nekat Selundupkan Sabu dan Ekstasi ke Rutan Kebonwaru Bandung

Mei 3, 2024

Pemkot Bandung Luncurkan Calendar of Events 2025, 84 Acara Dirancang untuk Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Oktober 2, 2024

Polrestabes Bandung Bongkar Praktik Produksi MinyaKita Palsu, Pelaku Produsen Berhasil Diamankan

November 16, 2024

Kasus Penyakit Diabetes dan Gagal Ginjal pada Anak di Kota Bandung Terus Meningkat, RSHS Ungkap Penyebabnya

Agustus 9, 2024
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi