KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Sekelompok warga membuka paksa bantalan beton yang menutup perlintasan rel kereta api Ciroyom, Kota Bandung atau jalur perlintasan langsung 157, Senin (25/11/2024). Mereka mengeluh harus memutar untuk menuju ke pasar Ciroyom ditambah belum adanya jembatan penyeberangan orang (JPO).
Seperti diketahui, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menutup jalur perlintasan kereta api Ciroyom untuk meminimalisasi kecelakaan pada tanggal 23 Oktober lalu. Rencananya bakal dibangun jembatan penyeberangan orang.
Salah seorang pedagang ayam Pasar Ciroyom Iwan mengatakan penutupan jalur perlintasan rel kereta api Ciroyom dilakukan apabila jembatan penyeberangan orang telah dibangun. Namun, ia mengatakan perjanjian tersebut tidak ditaati dan jalur perlintasan ditutup lebih awal. “Warga dan pedagang ngeluh harus muter dulu (untuk ke pasar),” ujar Iwa, Senin (25/11/2024).
Iwa mengatakan pendapatan pedagang pun menjadi menurun pasca jalur perlintasan ditutup sehingga tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat.
Salah seorang pedagang lainnya Arisman mengaku pascajalur perlintasan kereta api Ciroyom ditutup para pedagang harus memutar untuk ke pasar Ciroyom menaikki flyover. Mereka memutar sambil membawa gerobak. “Ya dibuka dulu sebelum ada jembatan penyeberangan orang,” kata dia.
Lurah Ciroyom Agus Firmansyah mengatakan pembangunan jembatan penyeberangan orang direncanakan dibangun tahun 2025. Ia berharap pembangunan segera terealisasi. Ia pun mengaku kaget saat terjadi pembongkaran bantalan beton yang menutup jalur perlintasan. “Mudah-mudahan di awal tahun 2025 bisa terealisasi,” kata dia.
Dinas Perhubungan Kota Bandung juga turut buka suara terkait aksi warga Ciroyom yang membongkar paksa benteng beton di perlintasan KA Ciroyom. Dishub meminta warga bersabar menunggu JPO dibangun.
Dishub meminta warga bersabar dan tidak nekat membongkar serta melintasi perlintasan KA yang sudah ditutup secara permanen sejak 23 Oktober 2024 lalu.
“Ya memang harus mencari jalan agak memutar. Tapi kan ini sementara saja sebelum nanti ada JPO,” ucap Plt Kadishub Kota Bandung Asep Kuswara.
“JPO di Ciroyom ini akan dibangun DJKA tahun depan katanya,” lanjutnya.
Sebelumnya Manajer Humasda KAI Daop 2 Bandung Ayep Hanapi menyebut, pembangunan JPO Ciroyom akan dilakukan pada tahun 2025 mendatang. KAI menyebut rencana pembangunan JPO sudah masuk dalam program Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas 1 Bandung.
“JPO akan dibangun, sudah masuk ke program di tahun 2025. Pasti akan dibangun tahun depan,” kata Ayep.
Menurut Ayep, BTP Kelas 1 Bandung sudah mensosialisasikan rencana pembangunan JPO ke masyarakat Ciroyom dan sekitarnya. Ayep memastikan, pemerintah akan hadir menjamin keselamatan baik untuk masyarakat maupun perjalanan kereta.
“Sudah disosialisasikan dengan masyarakat, bahwa pembangunan JPO akan dibangun tahun 2025. Jadi rencana pembangunan JPO akan dilakukan oleh Balai Teknik Perkeretaapian, intinya demi keselamatan masyarakat dan perjalanan kereta api,” ujarnya. (Red./Annisa)
Discussion about this post