KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Minggu (17/11/2024) mengakibatkan sebuah kirmir di Sungai Citepus di Jalan Industri Dalam RT 8, RW 8, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, ambrol.
Ambrolnya kirmir tersebut mengakibatkan dua rumah yang dihuni 4 kepala keluarga terdampak. Peristiwa kirmir roboh itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB saat hujan mengguyur sebagian besar wilayah di Kota Bandung.
“Telah terjadi hujan deras di Kelurahan Arjuna, lalu terjadi kirmir roboh dan berdampak langsung ke 2 rumah,” kata Kasi Keselamatan Diskar PB Kota Bandung, John Erwin.
John menerangkan, setelah mendapat laporan adanya kirmir roboh, petugas Diskar PB langsung menuju ke lokasi kejadian. Dari hasil assessment yang dilakukan, tidak ada korban akibat kirmir roboh tersebut.
Namun menurutnya, 32 penghuni rumah yang terdampak untuk sementara harus mengungsi lebih dulu mengingat kondisi cuaca yang masih turun hujan dan khawatir terjadi longsor susulan pada kirmir di Sungai Citepus. “Yang terdampak mengungsi di SD untuk sementara waktu,” singkatnya.
Sementara Yopi sekretaris RT setempat menuturkan, sebelum kirmir tersebut longsor, warga sempat mendengar suara gemuruh hingga getaran kecil dari sekitar lokasi.
“Pas itu ada getaran-getaran kayak mau longsor. Pas itu langsung kejadian (roboh). Ada dua rumah yang terdampak, satu rumah itu 4 KK. Sekarang udah dievakuasi (mengungsi) di SD, kebetulan dekat,” ujarnya.
Menurutnya, kirmir yang roboh tersebut belum lama dibangun. Hanya derasnya air di Sungai Citepus diduga menggerus tanah di bagian bawah dan membuat kirmir ambruk.
“Padahal baru itu dibangun, belum ada 3 tahun. Mungkin karena pengikisan tanah ya tapi gak tahu juga,” tutup Yopi. (Red./Annisa)
Discussion about this post