Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Kemendikbud Resmi Hapus Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di Jenjang SMA, Ini Alasannya

Juli 19, 2024
in Uncategorized

METROJABAR.ID- Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek menghapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di tingkat SMA, MA, dan sekolah sederajat. Penghapusan ini akan diterapkan mulai tahun ajaran 2024/2025.

Menurut Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), perubahan ini memungkinkan siswa untuk lebih leluasa dalam memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan aspirasi karir mereka.

“Kurikulum Merdeka mengizinkan siswa kelas 11 dan 12 untuk memilih mata pelajaran berdasarkan minat, bakat, dan rencana studi lanjutan mereka tanpa terikat oleh pembagian jurusan yang konvensional,” jelas Nino, sapaan akrab Anindito, Kamis (18/7/2024).

BacaJuga

Chat, flirt, and discover love within our lesbian-friendly chat rooms

Radea Respati Paparkan 3 Hal untuk Tingkatkan Peran Ormas dalam Mendukung Program Pemkot

Kebijakan ini juga bertujuan untuk menghilangkan diskriminasi dalam seleksi masuk perguruan tinggi yang sebelumnya memprivilegiasi siswa jurusan IPA. 

“Ini akan membuka lebih banyak kesempatan bagi semua siswa untuk memilih program studi di perguruan tinggi tanpa batasan jurusan yang pernah mereka ambil di SMA,” tambah Nino.

Nino mencontohkan, dengan kebijakan baru ini, siswa yang berminat dalam bidang teknik tidak perlu mengambil Biologi sebagai bagian dari kurikulum mereka, sedangkan mereka yang berminat ke bidang kedokteran bisa fokus pada Biologi dan Kimia, tanpa harus membebani diri dengan Matematika Tingkat Lanjut jika tidak diperlukan.

“Penghapusan jurusan ini bukan hanya memperluas opsi akademik untuk siswa, tetapi juga memungkinkan pendekatan yang lebih personal dan terfokus dalam pendidikan,” ujar Nino. 

Dengan penerapan Kurikulum Merdeka yang sudah mencapai 90-95% di seluruh tingkat pendidikan dasar dan menengah, Indonesia bergerak menuju sistem pendidikan yang lebih adaptif dan inklusif. (Red./Annisa)

Tags: akan diterapkan mulai tahun ajaran 2024/2025.Indonesia bergerak menuju sistem pendidikan yang lebih adaptif dan inklusif.Ini alasannyaKemendikbudKementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi atau KemendikbudristekKepala BSKAP - Anindito AditomoKurikulum MerdekaResmi Hapus Jurusan IPA - IPS - Bahasa di Jenjang SMA
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Chat, flirt, and discover love within our lesbian-friendly chat rooms

Mei 21, 2025
0

Chat, flirt, and discover love within our lesbian-friendly chat roomsOur chat rooms are a powerful way to interact with other...

Radea Respati Paparkan 3 Hal untuk Tingkatkan Peran Ormas dalam Mendukung Program Pemkot

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

Wakil Wali Kota Bandung: Politik Adalah Usaha Menyelamatkan Manusia

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR .ID -- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menilai, politik sejatinya merupakan jalan mulia jika dijalankan dengan benar. Hal...

Toni Wijaya Yakini Program MBG Mampu Wujudkan Kemandirian Ekonomi UMKM Kota Bandung

Mei 20, 2025
0

 METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Toni Wijaya, S.E., S.H., menghadiri kegiatan Kick Off Pilot Project "Perluasan Keterlibatan...

Aswan Asep Wawan Buka Program Padat Karya di Kelurahan Pasir Biru

Mei 20, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Aswan Asep Wawan menghadiri pembukaan Program Padat Karya Berbasis Musrenbang Tahun...

Load More
Next Post

176 Peserta Ikuti Turnamen Lempar Pisau dan Kapak Wali Kota Cup 2024

Disdik Kota Bandung Mengaku Belum Dapat Info soal Modus Kecurangan PPDB

Discussion about this post

Recommended

CEGAH PENIMBUNAN,DISDAGIN TERUS PANTAU STOK SEJUMLAH BARANG

CEGAH PENIMBUNAN,DISDAGIN TERUS PANTAU STOK SEJUMLAH BARANG

Maret 5, 2020
Kepala Seksi Kurikulum SMP Disdik Kota Bandung, Bambang Ariyanto , di Auditorium Rosada, Balai Kota Bandung, Selasa, 14 Juli 2020

Siswa Tak Perlu Khawatir Dana BOS Bisa Menunjang PJJ

Juli 14, 2020

Provinsi Papua Barat Daya Diresmikan, Indonesia Kini Miliki 38 Provinsi

Desember 10, 2022
IKHLAS PANGGILAN JIWA MENGETUK HATI UNTUK BERBAGI

IKHLAS PANGGILAN JIWA MENGETUK HATI UNTUK BERBAGI

Mei 6, 2020
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi