Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Angka Pernikahan Dini di Kota Bandung Cukup Tinggi, Kadis DP3A: Dipicu Pergaulan Bebas

Mei 11, 2024
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Angka pernikahan dini di Kota Bandung masih cukup tinggi. Salah pergaulan menjadi salah satu penyebab pasangan muda melakukan pernikahan dini.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati. Ia menyebut, meskipun terjadi penurunan kasus pernikahan dini, namun angkanya masih lebih dari 100 kasus.

“Tahun kemarin ada 143 kasus ya, dikoordinasi dengan pengadilan agama. Pada tahun 2021 itu angkanya 193 kasus, kemudian tahun 2022 143 kasus, sekarang tahun ini 138 kasus pernikahan dini,” ujarnya.

BacaJuga

KPID Jabar dan Pemkot Bandung Sepakat Jaga Marwah Penyiaran

Bandoeng 10K, Ini Rute dan Sejumlah Jalan yang akan Direkayasa

Uum menyebut alasannya beragam. Namun motif terbanyak menurut Uum, yakni adanya efek salah pergaulan. Dalam Data Dispensasi Perkawinan Pengadilan Agama Bandung Kelas IA, mayoritas pernikahan dini, yakni berumur 17-18 tahun.

“Kalau di kita itu bukan karena budaya begitu ya pernikahan dini itu. Tapi kebanyakan memang efek dari pergaulan yang salah di anak-anak pelajar ini,” tutur Uum.

Daerah asalnya pun beragam dan alasan mendominasi dari pernikahan dini itu yakni menghindari zina. Uum menjelaskan, kini pihaknya berusaha melakukan sosialisasi pada murid-murid sekolah dengan berbagai cara. Salah satunya Sekolah Remaja Pra Nikah atau Seruni.

“Ada Seruni, sekolah remaja pra nikah gitu. Nah itu di dalamnya itu kita rutin memberikan edukasi. Kerjasama cross-settingnya memang banyak ya, dengan Kemenag, Pengadilan Agama, level perangkat daerah dengan BPPKB dan Dinkes juga,” ujarnya.

Uum menyebut bahwa dalam praktek sosialisasinya, bukan sekedar memberikan pengetahuan untuk menghindari hubungan seksual sebelum pernikahan. Namun, juga memberikan pendampingan dan pengertian mengenai kesiapan tubuh perempuan saat mengandung di bawah umur dan beragam resiko kehamilan muda lainnya.

“Salah satu sumbangsihnya di antaranya adalah jadi resiko stunting ya. Bagi anak-anak yang melakukan perkawinan belum menginjak usia 19 tahun seperti itu. Maka ada banyak pendampingan dan edukasi yang kita berikan,” lanjut Uum.

Selain itu, bukan hanya edukasi kepada anak-anak yang duduk di bangku SMP-SMA. Uum juga menegaskan pihaknya menyasar edukasi ke tingkat keluarga melalui program Puspaga.

“Kita untuk edukasi keluarga itu ada sekolah keluarga, sekolah ayah, sekolah remaja pra nikah, yang salah satu di dalamnya mengedukasi masyarakat terkait bagaimana agar tidak terjadi pernikahan pada usia anak. Sehingga keluarga pun juga harus tahu bagaimana cara penanganan atau mendampingi anak agar tidak menikah di usia yang masih terlalu muda,” ucap Umi. (Red./Annisa)

Tags: alasan mendominasi dari pernikahan dini itu yakni menghindari zina.Angka Pernikahan Dini di Kota Bandung Cukup TinggiBPPKBData Dispensasi Perkawinan Pengadilan Agama Bandung Kelas IADinkes Kota BanudngDP3A Kota BandungKadis DP3A: Dipicu Pergaulan BebasKemenag Pengadilan AgamaKepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung- Uum SumiatiProgram Pusoaga
ShareTweetPin

BeritaTerkait

KPID Jabar dan Pemkot Bandung Sepakat Jaga Marwah Penyiaran

Mei 15, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat beraudiensi dengan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Ruang Tengah...

Bandoeng 10K, Ini Rute dan Sejumlah Jalan yang akan Direkayasa

Mei 15, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Lomba lari Bandoeng 10K akan digelar pada Minggu, 18 Mei 2025 mendatang. Ribuan runners bakal memeriahkan lomba...

Pimpinan dan Anggota DPRD Melepas Keberangkatan Jemaah Haji Kota Bandung

Mei 14, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung melepas keberangkatan calon jemaah haji Kota Bandung Kloter 26 Tahun 2025,...

Pengolahan Sampah RW 03 Kelurahan Cijagra

Mei 14, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota DPRD Kota Bandung, dr. Agung Firmansyah Sumantri, Sp.PD., KHOM., MMRS., melaksanakan kunjungan dan peninjauan, ke RT...

Toni Wijaya: LKBB Regu Pengibar Bendera Bangun Kedisiplinan dan Semangat Kebangsaan

Mei 13, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Toni, S.E., S.H., menghadiri kegiatan Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Regu...

Load More
Next Post

Siap Jadi Tempat Wisata Favorit di Kota Bandung, Pemkot Akan Reoptimalisasi Teras Cikapundung dan Teras Cihampelas

Pasca Kecelakaan Maut di Subang, Bey Machmudin Imbau Bupati dan Wali Kota di Jabar Perketat Izin “Study Tour”

Discussion about this post

Recommended

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengeluarkan keputusan terkait pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19.

Jumpa Pers Oded Umumkan Tanggap Darurat Penyebaran Virus Corona

Maret 15, 2020

Kang Edwin Senjaya : Penutupan Hiburan Malam Selama Ramadan Diperkuat Dukungan Wali Kota hingga Pangdam

Maret 3, 2025

Berhasil Lestarikan Budaya, Pemkot Bandung Raih Penghargaan dari Ridwan Kamil

September 4, 2023
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Diskar PB Kota Bandung, Dian Rudianto saat memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Jln. Wastukancana, Selasa (27 Oktober 2020)

Kirmir Sungai Rawan Roboh Saat Musim Hujan, Diskar PB Minta Warga Ekstra Waspada

Oktober 27, 2020
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi