KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Dalam upaya mengatasi kemacetan yang sering mengganggu pengunjung (wisatawan) dan penduduk Kota Bandung, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah merancang inisiatif Braga Free Vehicle.
Rencananya, Braga bebas kendaraan bermotor akan dilaksanakan pada hari Sabtu dan Minggu atau akhir pekan.
Diperkenalkan sebagai bagian dari upaya revitalisasi kota, konsep ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas dan memastikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi mereka yang berkunjung ke salah satu ikon Kota Bandung, Braga.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tortoyuliono menyampaikan salah satu langkah strategis mengurai kemacetan di Braga yaitu dengan adanya program Braga Free Vehicle.
“Sejak diujicobakan dua bulan yang lalu, Braga Free Vehicle telah menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan pariwisata dan kehidupan komunitas/budaya lokal,” jelas Bambang di Balai Kota Bandung, Selasa (23/4/2024) kemarin.
Dengan menawarkan Braga Free Vehicle, inisiatif ini tidak hanya mengurangi beban kemacetan, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengunjung untuk menikmati berbagai acara dan atraksi di sekitar kawasan Braga.
“Kami yakin bahwa Braga Free Vehicle akan menjadi langkah maju dalam memperindah Bandung dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi semua orang yang mengunjungi kota ini. Salah satunya bisa dengan menampilkan kekayaan budaya lokal kita,” kata Bambang.
Selain itu, inisiatif ini juga menggabungkan aspek budaya dan komunitas lokal, dengan kerjasama lintas sektor yang kuat antara Pemerintah Daerah, Dishub, Satpol PP, Aparat Kepolisian dan TNI, Disparbud, Kewilayahan dan masyarakat setempat.
“Diharapkan bahwa melalui Braga Free Vehicle, Sabtu dan Minggu akan menjadi waktu yang lebih ramai dengan berbagai acara dan kegiatan yang akan menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah datang ke Kota Bandung,” harap Bambang.
Dengan komitmen untuk mewujudkan visi ini, Pemkot Bandung bersama-sama berusaha untuk memastikan bahwa Bandung tetap menjadi tujuan yang menarik dan memikat bagi siapa pun yang berkunjung ke Kota Bandung. (Red./Annisa)
Discussion about this post