Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Dianggap Tidak Ada Perubahan, Pedagang Minta Shopee, Lazada dan E-commerce Lainnya Ditutup

Oktober 11, 2023
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Viral di media sosial teriakan pedagang di sebuah pusat perbelanjaan tradisional meminta Shopee dan Lazada ditutup seperti TikTok Shop.

Sebelumnya, viralnya video “jeritan” pedagang Tanah Abang yang meminta TikTok Shop ditutup telah dikabulkan oleh pemerintah.

Per 4 Oktober 2023 lalu, TikTok Shop tak bisa lagi digunakan untuk belanja.

BacaJuga

Radea Respati Paparkan 3 Hal untuk Tingkatkan Peran Ormas dalam Mendukung Program Pemkot

Wakil Wali Kota Bandung: Politik Adalah Usaha Menyelamatkan Manusia

Kini, pedagang kecil dan UMKM yang selama ini memanfaatkan TikTok Shop untuk berjualan hanya bisa menggunakan aplikasi tersebut sebagai media promosi saja.

Penutupan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan pelaku usaha dan UMKM. Sebab tidak menampik fakta bahwa banyak pula UMKM yang berhasil maju pesat setelah memanfaatkan TikTok Shop.

Setelah pemerintah menutup fitur belanja di aplikasi besutan perusahaan Tiongkok tersebut, kini pedagang disebut meminta hal baru.

Viral di media sosial jeritan pedagang yang meminta agar Lazada dan Shopee dihapus seperti TikTok Shop.

Sebab menurut mereka, adanya e-commerce membuat pedagang barang jadi yang berjualan di pasar-pasar mengalami penurunan omset dan pendapatan.

“Tolong hapuskan Tiktok Shop, Lazada, Shopee. Tolong kami pak,” kutip poster yang ada di video tersebut.

“Kembalikan Tanah Abang yang dulu pak,” kutip poster lainnya.

Tentu video ini menimbulkan banyak reaksi di antara netizen. Sebab bagaimanapun, budaya belanja di dunia sudah beralih dari konvensional ke online.

Menurut data dari NielsenIQ, jumlah masyarakat yang menggunakan e-commerce mencapai 32 juta orang pada 2021. Jumlahnya melesat 88 persen dibandingkan 2020 yang hanya 17 juta orang.

Data itu seolah hendak menjelaskan bahwa pergeseran budaya (dari tradisional ke online) memang tidak dapat dibendung. Yang bisa dilakukan adalah melakukan pembatasan-pembatasan yang kiranya merugikan satu pihak dan pihak lainnya.

Sebuah jurnal berjudul CONSUMER BEHAVIOR SHIFTING IN THE ERA OF DISRUPTION IN INDONESIA menyebut bahwa beralihnya perilaku konsumen dari perilaku konvensional ke online seseorang memicu perubahan pada organisasi bisnis. Ini bisa diterjemahkan menjadi tugas berat juga bagi pelaku bisnis tradisional untuk mengikuti perkembangan zaman, bukannya menolak keberadaan e-commerce. (Red./Annisa)

Tags: Dianggap Tidak Ada PerubahanPedagang Minta Shopee - Lazada dan E-commerce lainnya ditutupPedagang Tanah Abang Jakarta
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Radea Respati Paparkan 3 Hal untuk Tingkatkan Peran Ormas dalam Mendukung Program Pemkot

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

Wakil Wali Kota Bandung: Politik Adalah Usaha Menyelamatkan Manusia

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR .ID -- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menilai, politik sejatinya merupakan jalan mulia jika dijalankan dengan benar. Hal...

Toni Wijaya Yakini Program MBG Mampu Wujudkan Kemandirian Ekonomi UMKM Kota Bandung

Mei 20, 2025
0

 METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Toni Wijaya, S.E., S.H., menghadiri kegiatan Kick Off Pilot Project "Perluasan Keterlibatan...

Aswan Asep Wawan Buka Program Padat Karya di Kelurahan Pasir Biru

Mei 20, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Aswan Asep Wawan menghadiri pembukaan Program Padat Karya Berbasis Musrenbang Tahun...

Kang Asmul: Bandung Perlu Memperkuat Citra Sebagai Kota Tujuan Wisata di Mata Dunia

Mei 20, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri kegiatan Simposium Bandung Asia Afrika City Network, di...

Load More
Next Post

Perpanjang Silahturahmi Sekaligus Gali Potensi Jiwa Atletik Pimpinan Daerah, Pemkot Bandung Gelar "Forkopimda Cup"

Penuhi Kebutuhan Air di Musim Kemarau, Perumda Tirtawening Kota Bandung Buka Peluang Manfaatkan Air dari Waduk Jatiluhur

Discussion about this post

Recommended

Berbagi kasih Ditengah Pandemi Covid-19,Persit KCK PD III/Siliwangi Kembali Bagikan Sembako Untuk Masyarakat

Berbagi kasih Ditengah Pandemi Covid-19,Persit KCK PD III/Siliwangi Kembali Bagikan Sembako Untuk Masyarakat

April 17, 2020
Mendagri Tegur 19 Kepala Daerah Penyerapan Anggaran Dinilai Tidak Maksimal

Mendagri Tegur 19 Kepala Daerah Penyerapan Anggaran Dinilai Tidak Maksimal

Juli 18, 2021

Tolak Pembongkaran Rumah Oleh PT KAI, Warga Jalan Anyer-Sukabumi Bandung Pasang Badan Untuk Tegakan Keadilan

Oktober 17, 2021

Ubah Sistem Pengelolaan, Pemkot Bandung Olah 300 Ton Sampah Perhari

Februari 21, 2023
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi