Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Lewat Pelida, Warga Sukamaju Kota Bandung Tuntaskan Sampah di Dapur Rumah Tangga

September 8, 2023
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Siapa sangka, dari pipa berukuran 3 inchi, masalah sampah organik di Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cibeunying Kidul perlahan mulai teratasi. Alat ini diberi nama Pelida singkatan dari Pengolahan Limbah Dapur.

Penggagasnya adalah Ketua Forum RW Sukamaju, Ace Setiadi. Ia menjelaskan, sudah 3 tahun produk ini dibuat. 

“Sampai saat ini sudah ada 250 unit yang dibuat, tapi memang belum semua disebar, baru 30 unit. Sebab kami ingin masyarakat harus tahu dulu cara penggunaannya dan betul-betul komitmen untuk mengolah sampah dapur rumah tangga,” jelas Ace.

BacaJuga

Pemkot Bandung Waspadai Pergeseran Tanah dan Rumah Roboh

Sungai Cilameta Dikeruk, Kang Upep Apresiasi Langkah Pemkot Bandung

Mengusung konsep “Sampah dapur tidak boleh keluar dari dapur”, Ace berharap dalam waktu setengah tahun warga Sukamaju tidak akan membuang sampah dapur ke TPA.

“Total rumah yang ada di Sukamaju ini 2.230. Rencananya kami targetkan 60 persen warga sudah punya Pelida dalam waktu tiga bulan ke depan. Setidaknya dengan sedikit inovasi ini kita bisa berbuat sesuatu untuk masyarakat,” ujarnya.

Ia memaparkan, sampah sisa makanan dicacah dulu menjadi kecil-kecil. Lalu dimasukkan ke dalam pipa paralon Pelida. Kemudian dicampurkan dengan air gula secukupnya. Dalam waktu seminggu, sampahnya perlahan akan hancur dan larut. 

“Hasilnya akan berupa cairan yang bisa kita pakai sebagai pupuk. Ini kita data dan akan rutin dipantau ke rumah-rumah warga yang sudah punya Pelida,” ucapnya.

Salah satu warga RW 11 yang mendaftar Pelida, Marlia Sri Umaya mengatakan, dengan adanya inovasi tersebut bisa mengatasi kemelut sampah yang ada di rumah tangga.

“Apalagi pembuangan sampah sekarang sedang bermasalah. Tadi dari hasil sosialisasi, saya dapat ilmu, apalagi saya juga suka bercocok tanam. Jadi pupuk cair hasil dari Pelida ini sangat berguna untuk tanaman saya,” aku Marlia.

Sementara itu, Ketua RT 001 RW 002, Akhmad Maulana yang juga sudah menggunakan Pelida selama dua bulan ini mengaku merasakan manfaat dari pengolahan sampah organik.

“Dalam waktu sebulan, hasil cairannya sampai dua botol mineral 600 ml. Cairannya digunakan untuk tanaman. Hasilnya lumayan bagus,” ungkap Akhmad.

Ia pun menunjukkan tiga pohon bidara miliknya yang sudah mulai berakar. Padahal sebelumnya hanya berupa kayu kering. Namun, setelah dipakaikan rutin pupuk cairan dari hasil Pelida, sudah muncul akarnya.

“Tinggal dipindahkan ke pot saja. Kalau tanaman seperti cabai atau tomat itu mungkin akan lebih terlihat hasilnya,” tuturnya.

Sedangkan Camat Cibeunying Kidul, Aris Rusdianto mengapresiasi para warga yang telah membantu pemerintah untuk berkolaborasi mengurangi sampah. 

“Kita memang pasti memproduksi sampah, tapi bagaimana caranya bijak dalam mengelolanya. Ini salah satu pemberdayaan masyarakat yang dijembatani Forum RW Sukamaju,” tutur Aris.

Ia menambahkan, sudah ada empat kelurahan yang melaksanakan pengolahan sampah dapur. Pertama di Cikutra sebanyak 65 loseda. Kemudian, 50 loseda di Cicadas. 

“Lalu ada juga di Sukapada. Loseda-loseda tersebut merupakan hasil kerja sama dengan pihak lain. Bencana ini membuat kita untuk bijak terhadap sampah,” katanya. (Red./Fachrizal)

Tags: "Sampah dapur tidak boleh keluar dari dapur"Camat Cibeunying Kidul - Aris RusdiantoKetua Forum RW Sukamaju- Ace SetiadiLewat PelidaPengolahan Limbah Dapur.pipa berukuran 3 inchiTuntaskan Sampah di Dapur Rumah TanggaWarga Sukamaju Kota Bandung
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Pemkot Bandung Waspadai Pergeseran Tanah dan Rumah Roboh

Oktober 30, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menyoroti potensi pergerakan tanah dan dampaknya terhadap kerusakan rumah warga di sejumlah...

Sungai Cilameta Dikeruk, Kang Upep Apresiasi Langkah Pemkot Bandung

Oktober 30, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota DPRD Kota Bandung, Asep Sudrajat, S.A.P., meninjau langsung kegiatan pengerukan Sungai Cilameta di wilayah RW 01,...

Kota Bandung Gerak Bersama Lawan Kekerasan Online terhadap Perempuan dan Anak

Oktober 29, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Organisasi Kepemudaan (OKP) Perempuan Bangsa menggelar workshop bertajuk “Bersama Lawan...

Bandung Fair Resmi Dibuka, Rasakan Budayanya

Oktober 29, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi membuka Bandung Fair 2025, sebuah ajang yang memadukan sektor ekonomi kreatif, budaya,...

Edwin Senjaya: Implementasi Nilai Kebangsaan Jadi Penentu Kemajuan Indonesia di Masa Depan

Oktober 29, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pimpinan DPRD Kota Bandung Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menjadi narasumber Diseminasi 4 Konsensus Kebangsaan yang...

Load More
Next Post

Keren! Program Smart City Kota Bandung Dilirik Kerajaan Negeri Selangor Malaysia

Di Era Gempuran Nikah, Kemenag Akui Indonesia Darurat Penghulu

Discussion about this post

Recommended

Oded: Pasar Tradisional Akan Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

Oktober 2, 2021

Kawasan Padat Penduduk di Bantaran Sungai Cidurian Bandung Direvitalisasi Jadi Ruang Publik

Desember 28, 2021

Bapenda Kota Bandung Beri Peringatan Tegas Kepada Kafe Penunggak Pajak di Jalan Lodaya

Oktober 9, 2024

Yana Mulyana Minta Pembinaan Sepak Bola Usia Dini di Kota Bandung Harus Berkesinambungan

Januari 2, 2023
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi