Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PELAYANAN PUBLIK
  • TNI/POLRI

Muka Air Tanah Turun Lebih Dari 40 Meter, Badan Geologi: Kondisi Air Tanah di Bandung Raya Kritis

Februari 9, 2023
in Berkoordinasi, Geologi, Headline, Kota Bandung, Kritis, Masalah, Pelayanan Publik, Pemerintahan, Peristiwa
Muka Air Tanah Turun Lebih Dari 40 Meter, Badan Geologi: Kondisi Air Tanah di Bandung Raya Kritis

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Kondisi air tanah di Bandung untuk beberapa lokasi, telah mengalami kondisi kritis hingga rusak. Hal itu, ditunjukkan dari penurunan muka air tanah yang terus berlanjut.

Menurut Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan  (PATGTL) Badan Geologi Rita Susilawati, berdasarkan sumur pantau air tanah, muka air tanah artesis di Bandung telah turun lebih dari 40 meter di bawah muka tanah. 

Rita mengatakan, untuk kondisi di dataran Bandung, air tanah dikatakan aman, bila muka air tanah artesis berada pada kedalaman kurang dari 20 meter di bawah muka tanah setempat.

BacaJuga

Dorong Pekerjaan Lebih Profesional, Pemprov Jabar Salurkan Anggaran Rp 27 Miliar Untuk Petugas Haji Daerah

Optimalisasikan Pelayanan, DPRD Kota Bandung Setujui Raperda Pelayanan Pemakaman Umum

Namun, kata dia, pihaknya masih mengkaji keterkaitan antara penurunan muka tanah dengan penurunan muka air tanah di Bandung Raya. 

“Sebab, penurunan muka air tanah merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya penurunan muka tanah atau sering disebut dengan amblesan tanah,” ujar Rita dalam siaran persnya akhir pekan ini.

Berdasar analisisnya, kata dia, sejauh ini wilayah yang muka air tanahnya masuk ke kategori rusak ada di wilayah Rancaekek, Leuwigajah, serta beberapa wilayah lain. Penurunan muka air terjadi, antara lain disebabkan oleh pengambilan air tanah untuk berbagai keperluan, terutama industri, hotel, dan lainnya.

Menurutnya, izin pengambilan air tanah untuk berbagai keperluan selama ini ada di pemerintah daerah masing-masing. Namun, kini perizinan itu berada di Badan Geologi, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. 

Rita Susilawati memastikan, akan berhati-hati untuk memberikan izin pengambilan air tanah dalam skala besar. Termasuk di wilayah Cekungan Air tanah (CAT) Bandung – Soreang yang wilayahnya meliputi Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan sekitarnya.

Rita pun akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan moratorium pada wilayah yang mengalami kerusakan air tanah di wilayah Bandung Raya. “Sebab air merupakan kebutuhan primer untuk kehidupan masyarakat sehingga perlu kebijaksanaan guna mengatasi kondisi penurunan muka air tanah tersebut,” katanya. (Red./Annisa)

Tags: Badan GeologiKementerian Energi Sumber Daya MineralKepala PATGTL Badan Geologi - Rita SusilawatiKondisi Air Tanah di Bandung Raya KritisMuka Air Tanah Turun Lebih Dari 40 Meter
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Dorong Pekerjaan Lebih Profesional, Pemprov Jabar Salurkan Anggaran Rp 27 Miliar Untuk Petugas Haji Daerah

Dorong Pekerjaan Lebih Profesional, Pemprov Jabar Salurkan Anggaran Rp 27 Miliar Untuk Petugas Haji Daerah

Maret 31, 2023
0

pKOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemprov Jawa Barat menggelontorkan anggaran untuk Petugas Haji Daerah (PHD) lebih dari Rp 27 miliar. Gubernur Jabar,...

Optimalisasikan Pelayanan, DPRD Kota Bandung Setujui Raperda Pelayanan Pemakaman Umum

Optimalisasikan Pelayanan, DPRD Kota Bandung Setujui Raperda Pelayanan Pemakaman Umum

Maret 31, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kota Bandung tentang Pelayanan Pemakaman...

Satpol PP Kota Bandung Tertibkan 2 Reklame Ilegal di Kawasan Dago

Satpol PP Kota Bandung Tertibkan 2 Reklame Ilegal di Kawasan Dago

Maret 30, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Satpol PP Kota Bandung menertibkan dua titik reklame di Jalan Ir. H. Djuanda (kawasan Terminal Dago) Kota...

Solusi Atasi Sampah, Pemkot Bandung Aplikasikan Mesin Pengolah Sampah di Beberapa TPS

Solusi Atasi Sampah, Pemkot Bandung Aplikasikan Mesin Pengolah Sampah di Beberapa TPS

Maret 30, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya mencari solusi penanganan sampah. Terbaru, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana meninjau...

Pemerintah RI Akan Batasi Kendaraan Angkutan Barang Berlaku Mulai 17 April hingga 2 Mei 2023

Pemerintah RI Akan Batasi Kendaraan Angkutan Barang Berlaku Mulai 17 April hingga 2 Mei 2023

Maret 29, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemerintah melalui Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan Cucu Mulyana bakal membatasi kendaraan angkutan barang sejak 17...

Load More
Next Post
Kendalikan Harga Beras Medium, Pemkot dan Disdagin Kota Bandung Gelar Operasi Pasar Pekan Depan

Kendalikan Harga Beras Medium, Pemkot dan Disdagin Kota Bandung Gelar Operasi Pasar Pekan Depan

Urai Kemacetan Lampu Merah Samsat, Dishub Kota Bandung Lakukan Intervensi Waktu

Urai Kemacetan Lampu Merah Samsat, Dishub Kota Bandung Lakukan Intervensi Waktu

Discussion about this post

Recommended

Sosialisasikan Progam Tali Asih Ramadhan, Baznas Kota Bandung Beri Santunan kepada 8.363 Penerima Manfaat

Sosialisasikan Progam Tali Asih Ramadhan, Baznas Kota Bandung Beri Santunan kepada 8.363 Penerima Manfaat

April 19, 2022
Gubernur Jabar Siap Sambut 68 ABK Diamond Princess Di Kertajati

Gubernur Jabar Siap Sambut 68 ABK Diamond Princess Di Kertajati

Maret 2, 2020
Kepala Seksi Kurikulum SMP Disdik Kota Bandung, Bambang Ariyanto , di Auditorium Rosada, Balai Kota Bandung, Selasa, 14 Juli 2020

Siswa Tak Perlu Khawatir Dana BOS Bisa Menunjang PJJ

Juli 14, 2020
Aksi Demo Damai PC IMM Kota Bandung di Gedung DPRD Kota Bandung

Aksi Demo Damai PC IMM Kota Bandung di Gedung DPRD Kota Bandung

Oktober 8, 2020
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
Translate »