Dampak Positif Ganjil Genap Kawasan Lembang

BANDUNG BARAT, METROJABAR.ID- Sistem ganjil genap di Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), diberlakukan polisi pada libur akhir pekan.

Pada Minggu (20/2/2022) pagi, tak terlihat kepadatan antrean kendaraan wisatawan di ruas Jalan Raya Lembang dari arah Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya maupun di pintu masuk objek wisata.

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan selama tiga pekan diterapkan ganjil genap di kawasan wisata Lembang peningkatan volume kendaraan wisatawan mengalami penurunan drastis. “Pekan ketiga kita menerapkan ganjil genap di Lembang, volume kendaraan yang mengarah ke Lembang saat libur akhir pekan menurun sampai 70 persen,” ujar Sudirianto.

Menurut Sudirianto, ganjil genap bakal terus diterapkan pada setiap libur akhir pekan dam hari libur lainnya sebagai upaya mencegah terjadinya peningkatan volume kendaraan. “Kita nilai bahwa ganjil genap ini efektif menekan volume kendaraan. Maka kedepannya akan terus diberlakukan lagi sebagai antisipasi,” tuturnya.

Menurunnya kunjungan wisatawan, kata Sudirianto, juga dipengaruhi oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di Bandung Raya. “Itu juga jadi salah satu faktornya. Hari ini kita pantau kunjungan ke Lembang tidak begitu ramai, hanya didominasi oleh kendaraan aglomerasi Bandung Raya,” ucap Sudirianto.

Pada ganjil genap kali ini, kendaraan dengan nomor kendaraan genap diizinkan masuk ke kawasan Lembang. Sementara kendaraan berpelat nomor ganjil dari arah Bandung bakal ditekuk kiri ke Kolonel Masturi.

“Lalu yang dari Kolon Masturi, kalau berpelat nomor ganjil bakal ditekuk kanan ke arah Bandung,” ujar Sudirianto. (Red./Ansar.nurhadi)