KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung menurunkan harga tes antigen dari Rp 45 ribu menjadi Rp 35 ribu.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardoyo mengatakan ada delapan stasiun di Daop 2 yang memberikan pelayanan tersebut.
Delapan stasiun tersebut yakni Stasiun Bandung, Kiaracondong, Tasikmalaya, Cipendeuy, Ciamis, Banjar, Cimahi dan Purwakarta. Kebijakan itu mulai berlaku Sabtu 1 Januari 2022.
“Terhitung tanggal 1 Januari, PT KAI Daop 2 menurunkan tarif antigen bagi pengguna jasa kereta. Semua Rp 45 ribu tarif antigen, menjadi Rp 35 ribu. Ini bentuk pelayanan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna jasa,” ujar Kuswardoyo, Sabtu (1/1/2022) kemarin.
Ia mengatakan, berdasarkan surat edaran dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) nomor 112, semua pengguna jasa kereta api diwajibkan telah divaksinasi tahap dua disertai lampiran hasil tes antigen atau PCR negatif pada periode 24 Desember 2021-2 Januari 2022.
Sedangkan untuk anak usia 12-17 tahun tetap diperkenankan menggunakan jasa kereta meski baru vaksinasi tahap pertama, tetapi syarat hasil tes PCR atau antigen negatif tetap berlaku. “Bedanya, untuk anak usia 12 tahun ke bawah wajib menyertakan hasil tes negatif PCR,” kata Kuswardoyo.
Untuk layanan tes PCR di Daop 2 Bandung tersedia di Stasiun Bandung dan Kiaracondong, dengan tarif Rp 195 ribu. (Red./Azay)
Discussion about this post