KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung bakal menambah jumlah personal guna melakukan pengawasan jelang perayaan malam Tahun Baru 2022.
Nantinya, sebanyak 400 anggota akan disebar di titik-titik lokasi yang disinyalir akan menimbulkan kerumunan masyarakat.
“Jadi kita (Satpol PP) itu sudah floating sehari itu 300 lebih anggota (pada saat libur Natal), dan itu dibagi 3 shift, termasuk juga yang membantu di 20 pokso pengamanan yang di gelar oleh Polrestabes Bandung, itu ada 16 anggota,” kata Kepala Satpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiadi, saat ditemui di Kelurahan Antapani Kidul, Senin (27/12/2021).
“Kami tambahi 100 (Anggota). Jadi semua 400 anggota satpol PP untuk antisipasi di perayaan tahun baru,” lanjutnya.
Sebelumnya saat perayaan malam natal, Satpol PP juga telah menggelar razia kepada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di beberapa titik seperti kawasan Asia Afrika dan Taman Tegalega.
Namum saat itu pun pihaknya mengalami kendala. Sehingga tak semua tempat dilakukan pengawasan.
“Ya salahsatu tertib sosial, jadi kami (Satpol PP) kerjasama dengan Dinsos (Dinas sosial). Kami sisir ada 19 tempat, tetapi kemarin ada kendala jadi kami hanya jangkau setengahnya saja seperti di Jalan Asia Afrika, simpang Samsat, dan Buahbatu, M. Tiga, lalu nauk ke Tegalega,” bebernya.
“Dan disitu penjangkauan penertiban PMKS ada 33 orang, seperti Badut, Anjal (Anak Jalanan) dan yang lainnya. Tetapi kita belum temukan koordinatornya, Kalau misalnya dapat (Koodinator PMKS), itu dia bisa kena sanksi sebesar Rp. 50 juta,” kata Rasdian.
Kendati demikin, Rasdian menegaskan pihaknya akan tetap melakukan razia PMKS bersama adinas Sosial (Dinsos).
“Iya nanti kita bersama Dinsos akan lakukan terus (Kegiatan razia PMKS), khususnya yang belum terjangkau oleh kami,” tandasnya. (Red./Annisa)
Discussion about this post