Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Cegah Kelahiran Thalasemia Baru, Kota Bandung Lakukan Uji Coba Deteksi Dini di Puskesmas Garuda

Oktober 5, 2021
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Dalam rangka mencegah kelahiran penderita thalasemia baru, UPT Puskesmas Garuda, Jalan Dadali, Kota Bandung menggelar Uji Coba Deteksi Dini Thalasemia, Selasa (5 Oktober 2021). Uji coba ini kolaborasi Kementrian Kesehatan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Bandung.

Thalasemia merupakan kelainan darah yang membuat penderitanya mengalami keluhan cepat lelah, mudah mengantuk, hingga sesak nafas. Kelainan ini diturunkan dari orang tua atau genetik.

Kelainan tersebut belum dapat diobati, namun dapat dicegah melalui pencegahan perkawinan sesama pembawa sifat thalasemia. Sehingga memerlukan pendeteksian dini atau skrining.

BacaJuga

Radea Respati Paparkan 3 Hal untuk Tingkatkan Peran Ormas dalam Mendukung Program Pemkot

Wakil Wali Kota Bandung: Politik Adalah Usaha Menyelamatkan Manusia

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap, dengan adanya program Deteksi Dini Thalasemia ini, sosialisasi dan edukasi semakin gencar. Sehingga masyarakat semakin paham tentang thalasemia.

“Nanti kita bisa mendapat data yang akurat. Mudah-mudahan bisa memitigasi terjadinya pernikahan antara pembawa sifat,” katanya saat menghadiri kick off Uji Coba Deteksi Dini Thalasemia.

Menurutnya, ketika pernikahan pembawa sifat ini bisa diputus mata rantainya dengan pemahaman masyarakat, maka bisa meminimalisir terjadinya thalasemia baru.

“Pengidapnya di Kota Bandung sekitar 300an orang yang sedang pengobatan. Karena Jawa Barat termasuk tertinggi tingkat provinsi, maka Kota Bandung juga bisa dikatakan tinggi,” ucap wali kota.

“Karena ini penyakit turunan atau genetik, makanya salah satu caranya dengan tidak ada pernikahan pembawa sifat, pemahaman itu sudah ada di masyarakat tetapi masih kurang,” lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, dr. Cut Putri Arianie mengungkapkan, Uji Coba Deteksi Dini Thalasemia ini dilakukan Kemenkes dengan kerja sama pemerintah daerah, dan organisasi profesi, serta lembaga swadaya masyarakat.

“Di Jawa Barat datanya menunjukkan provinsi tertinggi sekitar 40 persen kasusnya. Makanya di Jawa Barat dilakukan di 14 kabupaten/kota yang terpilih melakukan uji coba ini,” katanya.

Menurutnya, penyakit ini dari beberapa literatur dan referensi menyatakan saudara kandung penyandang thalasemi hampir 50 persen menjadi pembawa sifat. Sehingga skrining diperlukan untuk para saudara kandung dari penyandang thalasemia tersebut.

“Pada hari ini yang akan diskrining adalah para saudara kandung dari para penyandang thalasemi yang pada usia produktif. Terutama yang memang belum menikah agar mereka tahu bagaimana mengambil langkah selanjutnya, untuk kelanjutan perkawainan atau merencanakan keturunan,” ujarnya.

“Mudah-mudahan dengan kegiatan ini, akan menjadi replika yang baik untuk dilakukan secara nasional. Dan kolaborasi yang ada Jawa Barat, khususnya Kota Bandung akan menjadi satu pembelajaran baik bagi sistem kesehatan di Indonesia,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Ahyani Raksanagara mengatakan, tahun ini Kota Bandung menjadi salah satu lokus Uji Coba Deteksi Dini Thalasemia yang dilakukan di sejumlah Puskesmas.

“Sasarannya keluarga di ring satu yaitu saudara kandung pengidap thalasemia yang tercatat ada 382 di Kota Bandung. Pelaksanaan hari ini di Puskesmas Garuda yang akan diikuti oleh 13 UPT Puskesmas lainnya selama Oktober,” katanya.

Ia memastikan, pelaksanaan deteksi dini thalasemia tidak akan berhenti dan menjadi komitmen dalam pencegahan kelahiran dengan thalasemia untuk mewujudkan Kota Bandung Zero Kelahiran Thalasemia.

“Pada rangkaian uji coba hari ini, Puskesmas Garuda meluncurkan inovasi Garpu Thala, Garuda Peduli Thalasemia. Ke depannya semua calon pengantin, ibu hamil, remaja, dan pasien akan mendapatkan pemeriksaan,” ungkapnya. (Red./Azay)

Tags: 382 Orang Pengidap Thalasemia di Kota BandungCegah Kelahiran Thalasemia Barudiikuti 13 UPT Puskesmas lainDinkes kota bandungInovasi Garpu ThalaKementrian KesehatanKota Bandung Lakukan Uji Coba Deteksi DiniP2PTM Kemenkes RIPemkot BandungPemprov JabarPencegahan Perkawinan Pembawa Sifat ThalasemiaPuskesmas GarudaWalikota BandungWujudkan Kota Bandung Zero Kelahiran Thalasemia
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Radea Respati Paparkan 3 Hal untuk Tingkatkan Peran Ormas dalam Mendukung Program Pemkot

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

Wakil Wali Kota Bandung: Politik Adalah Usaha Menyelamatkan Manusia

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR .ID -- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menilai, politik sejatinya merupakan jalan mulia jika dijalankan dengan benar. Hal...

Toni Wijaya Yakini Program MBG Mampu Wujudkan Kemandirian Ekonomi UMKM Kota Bandung

Mei 20, 2025
0

 METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Toni Wijaya, S.E., S.H., menghadiri kegiatan Kick Off Pilot Project "Perluasan Keterlibatan...

Aswan Asep Wawan Buka Program Padat Karya di Kelurahan Pasir Biru

Mei 20, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Aswan Asep Wawan menghadiri pembukaan Program Padat Karya Berbasis Musrenbang Tahun...

Kang Asmul: Bandung Perlu Memperkuat Citra Sebagai Kota Tujuan Wisata di Mata Dunia

Mei 20, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri kegiatan Simposium Bandung Asia Afrika City Network, di...

Load More
Next Post

Pandemi Covid-19 Semakin Landai, Pemkot Bandung Tetap Gencar 5M, 3T, dan Vaksinasi

Jelang HUT ke-30, PT LEN Beri Bantuan Paket Sembako ke 30 Panti Sosial Bandung

Discussion about this post

Recommended

Dinkes Kota Bandung Gencar Perkuat Upaya Pencegahan DBD Lewat Wolbachia

November 9, 2023

Urai Kemacetan, Jalan Simpang Gedebage Selatan Menuju Masjid Raya Al-Jabbar Resmi Difungsikan

Mei 17, 2024
Bentuk Sinergiritas PSMTI Jabar Bersama Paguyuban Sumber Sari & Dian Permai Di Wilayah Babakan Ciparay

Bentuk Sinergiritas PSMTI Jabar Bersama Paguyuban Sumber Sari & Dian Permai Di Wilayah Babakan Ciparay

Mei 22, 2020
Yana Mulyana: Event di Kota Bandung Sudah Bisa Direlaksasikan Sesuai Protokol Kesehatan

Yana Mulyana: Event di Kota Bandung Sudah Bisa Direlaksasikan Sesuai Protokol Kesehatan

Agustus 16, 2020
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi