KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Tepatnya pada tanggal 16 Agustus adalah hari yang sangat penting untuk Restaurant Sindang Reret Bandung, 48 tahun usia Restaurant Sindang Reret dalam sejarahnya yang tetap berkiprah dalam menyajikan makanan Khas Sunda di Jawa Barat.
Restaurant Sindang Reret hampir berusia setengah Abad, Restaurant Legendaris Sindang Reret memperingati Hari Jadinya dengan berduka cita, ada apa?
Selang Beberapa hari setelah Sindang Reret Hotel dan Restaurant merayakan hari jadinya yang ke-48, Dra. Tetti Teriawati M.M, Direktur Utama sekaligus salah satu anak pemilik perusahaan tersebut bersilaturahmi dengan kalangan wartawan sebandung raya bertempat di Restaurant miliknya yang bertempat di Jl. Surapati No.53, Kota Bandung, (Senin, 16/8/2021).
Dalam jumpa Pers Tetti Teriawati mengungkapkan sejarah Restaurant yang dimaksud adalah Sindang Reret Bandung, yang telah berdiri cukup lama yaitu sejak tahun 2000. Restoran ini merupakan cabang ketiga yang didirikan setelah pertama Ciwidey tahun 1973 dan Lembang di tahun 1989.
Pendiri sekaligus pemilik PT. Sindang Reret adalah (Alm.)H.S. Hermawan beserta sang istri Dra. Hj. Itje Sumartini, mereka adalah orang tua kelima bersaudara, diantaranya Dra. Tetti Teriawati M.M., Drs. Deri Septiadi, M.M, Hj. Nia Hermawati, S.E, Ir. H. Irman Gunawan, M.Sc, dan ir. Yuyun Setiawati, M.Sc yang tergabung dalam Board of Director (BOD) di perusahaan yang bergerak di bidang kuliner dan perhotelan tersebut.
Dalam perjumpaan itu, dia menceritakan Sejarah Sindang Reret secara singkat, diantaranya adalah jasa besar Mantan Bupati Kabupaten Bandung. (Alm) H. Lily Sumantri yang belum lama ini berpulang “Almarhum adalah pelanggan pertama kami, sangat berjasa, beliau yang meresmikan pertama kali”. ujarnya Tetti.
Ceritanya lanjut berbicara dia mengungkapkan kedukaannya yang dalam dan berdoa semoga Almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan oleh Allah Subhanahu Wata’ala. Aamiin.
Selain itu,Tetti Teriawati juga menceritakan tentang konsep Sunda yang melekat erat pada perusahaannya, yaitu sebagai Etalase Bumi Parahyangan, yang dipersembahkan untuk Indonesia dengan tagline “The Heritoge of Sundanese Culinary and Culture”.
Kini Sindang Reret telah memiliki 4 Cabang Restoran dan 2 Hotel setelah dibukanya Sindang Reret Restaurant terbesar dan megah di Kawasan Industri Kabupaten Karawang, dan merupakan pelopor Kuliner di Kawasan tersebut. Bahkan perusahaan ini telah memiliki beberapa anak perusahaan, yaitu PT. Destiny Mekar yang bergerak di bidang Catering, dan PT. Kataji Bagja Prima di bidang Event Organizer.
Adapun Restaurant Sindang Reret sudah banyak meraih penghargaan yang didapatnya selama berkiprah, diantaranya Penghargaan Adhikarya Pariwisata Nusantara sebagai Restoran Terbaik Talam Gangsa dari Dinas Pariwisata Kota Bandung, beberapa kali mendapat Penghargaan Pengusaha Kuliner Inovatif dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, Penghargaan Pelaku Usaha Pariwisata dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Pemenang Terbaik Kategori Restaurant dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Masih banyak lagi bila disebutkan satu persatu, Tidak kalah menarik, dalam rangka membuat hari jadinya yang ke-48, Sindang Reret menggelar Festival 3M yang dipersembahkan untuk Parawargi (sapaan kepada pelanggannya). Dengan Gerakan Protokol Kesehatan di kala pandemi, Festival 3M di sini yaitu “Mewah, Meriah, Merdeka”, rangkaian keuntungan belanja bagi Parawargi, mulai dari penawaran Makanan dan Minuman bertajuk “Makin Betah dengan Bonus Mewah”, Produk Paket Pernikahan bertajuk “Berkah MERIAH (singkatan dari Membuat Rencana Nikah)” yang menawarkan cashback kepada pelanggan hingga jutaan rupiah, dan produk Hotel bertajuk “Liburan suka-suka, Harga Merdeka”.
Rangkaian Program tersebut berlangsung selama Bulan Agustus 2021 berkaitan juga dengan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-76, pungkasnya”. (Metrojabar.id)
Discussion about this post