KAB.BANDUNG BARAT, METROJABAR.ID- Plt. Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Ajakan ini disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Istigosah Keselamatan Bangsa dari Musibah Corona dan Masa PPKM yang diselenggarakan virtual oleh MUI Kab. Bandung Barat, Selasa (6/7/21).
Ditegaskan Hengki Kurniawan protokol kesehatan merupakan salah satu ikhtiar manusia dalam mencegah semakin menyebarnya pandemi Covid-19 yang akhir-akhir ini meningkat. Menurutnya, sudah menjadi kewajiban semua elemen masyarakat untuk mematuhinya.
“Marilah kita mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan pemerintah. Ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar kita dalam menekan penyebaran pandemi Covid-19 yang semakin hari semakin memprihatinkan,” sambutnya,
Lebih jauh disampaikannya bahwa para tokoh dari unsur keagamaan, masyarakat, pemuda, termasuk media memiliki peran strategis untuk mengedukasi semua pihak dalam hal menyebarluaskan pentingnya mematuhi protokol kesehatan. Oleh karena itu, sudah saatnya semua bahu-membahu mendukung kebijakan pemerintah tersebut.
Kegiatan istigosah di atas dipimpin oleh Rois Syuriah PC NU KBB, KH Aa Maulana. Di acara virtual yang diikuti oleh lebih dari 200 peserta tersebut, KH Aa Maulana mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa berdoa agar ujian dari Allah Swt ini segera berakhir. Menurutnya, segala hal yang menimpa pada diri manusia tentu sudah ditakdirkan-Nya. Kewajiban manusia hanyalah ikhtiar dan berdoa. Salah satu bentuk ikhtiar adalah dengan mematuhi kebijakan pemerintah dalam hal protokol kesehatan serta berdoa agar semua diselamatkan dan diberikan kekuatan dalam menghadapi ujian tersebut.
Sementara itu, seraya mengutip cuplikan kisah tentang keadaan yang sama seperti saat ini di zaman Rasulullah, Hengki Kurniawan menyebutkan keselamatan masyarakat banyak sangat diutamakan. Oleh karena itu, physical distancing (menjaga jarak) sudah dicontohkan oleh para sahabat dalam mencegah meluasnya wabah penyakit. Hal ini menunjukkan bahwa menghindari kemudaratan lebih utama dari segalanya.
Di sisi lain, Hengki mewanti-wanti agar masyarakat untuk tidak mudah memercayai berita-berita yang tidak jelas sumber kebenarannya. Berita hoax tersebut sangat tidak bermanfaat dan malah membuat keadaan tidak semakin baik. Ditandaskan Hengki, sudah saatnya masyarakat untuk selalu bersikap optimis dalam menata kehidupannya. Hal ini jauh lebih bermanfaat ketimbang membahas hal-hal yang kurang produktif.
“Saat ini sebagian masyarakat lebih memercayai testimoni daripada realita yang terjadi di lapangan. Sehingga sering kita mendengar berita-berita hoax yang pada akhirnya berakibat kita tidak produktif. Oleh karena itu, sudah saatnya kita kembali menata kehidupan dengan selalu bersikap optimis bahwa pandemi Covid-19 akan segera berakhir, dengan terus berdoa dan selalu berikhtiar. Semoga Allah Swt meridoi setiap langkah kita. Aamiin,” tandasnya. (Red./Raysha)
Discussion about this post