Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PELAYANAN PUBLIK
  • TNI/POLRI

Kolaborasi Pemkot Bandung Dorong Pemberdayaan UMKM di Masa Pandemi

Maret 23, 2021
in Ekonomi, Headline, Kerjasama, Kota Bandung, Pemerintahan
Kolaborasi Pemkot Bandung Dorong Pemberdayaan UMKM di Masa Pandemi

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menilai Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor yang paling tahan terhadap krisis. Termasuk saat pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Oleh karena itu, Pemkot Bandung terus mendorong ratusan ribu pelaku UMKM untuk terus berinovasi dan berkreasi. Apalagi masyarakat Kota Bandung dikenal kreatif dan inovatif.

Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana saat menjadi narasumber pada acara Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan I dengan tema “Optimalisasi Pemberdayaan UMKM untuk Meningkatkan Ekonomi Daerah pada era New Normal di Kota Bandung”, Selasa (23 Maret 2021).

BacaJuga

Kembali Berlakukan Tilang Manual, Polda Jabar Tegaskan Pelanggar Harus Bayar Denda Via Bank

Perluas Jaringan, Ragam Produk Petani Milenial Jabar Coba Tembus Pasar Internasional

Menurut wakil wali kota, dari sisi pemerintah tidak sulit untuk mendorong para pelaku UMKM untuk terus berinovasi. Sehingga pelaku UMKM didorong untuk bisa menjadi inspirator bagi pelaku lainnya.

“Cukup banyak pelaku UMKM di Kota Bandung yang bergerak di bidang kuliner dan fesyen. Di awal pandemi itu relatif terpuruk. Tapi alhamdulillah mereka kreatif dan bisa bangkit,” katanya.

Ia terus mendorong para pelaku UMKM di Kota Bandung melalui Dinas terkait untuk memanfaatkan pemasaran secara online dengan marketplace. Termasuk membuat kegiatan pasar kreatif dan pameran online.

“Kita bantu soal packaging di teman-teman kuliner. Kita bantu sertifikat halalnya, uji mutu, termasuk nutrition pack, dan kadaluarsanya. Sehingga produk kuliner di Kota Bandung ini bisa disambungkan ke pembeli. Bahkan sampai ke luar negeri, ternyata responnya baik,” ungkapnya.

“Karena mungkin di tengah pandemi, orang cenderung diam di rumah dan butuh ngemil. Produk-produk makanan ringan produksi UMKM Kota Bandung bisa diterima oleh pasar, tidak hanya lokal, regional, bahkan internasional,” imbuhnya.

Selain itu, Pemkot Bandung juga terus membina dan melatih pelaku UMKM. Upayanya dengan mendorong dan datang langsung ke lokasi. Sehingga Pemkot Bandung mengetahui secara langsung kendala yang dihadapi.

“Jadi prinsipnya Pemerintah terus mendorong kreativitasnya. Inovasinya justru timbul dari teman-teman UMKM. Seperti ada produk makanan dry food dari mangga gedong. Saya pikir itu jenis makanan yang belum ada di daerah lain,” ungkapnya.

“Kita juga memberikan pelatihan digital marketing, menggeser desain-desain yang konservatif, mendukung produk UMKM via akun medsos. Bahkan kami memiliki UMKM Recovery Center,” lanjutnya.

Wakil wali kota mengatakan, terakhir kami mempertemukan tiga pemilik supermarket dengan UMKM secara online. “Di satu ruangan mereka pameran, kalau si pembeli tertarik produknya akan dijelaskan. Insyallah dalam beberapa bulan ke depan sekitar enam kontainer produk UMKM Bandung akan dikirim ke Belgia,” katanya.

Ia berharap dengan hal yang dilakukan Pemkot Bandung bersama UMKM bisa membantu pertumbuhan ekonomi di Kota Bandung. Karena Kota Bandung tidak memiliki sumber daya alam, sehingga mengandalkan jasa dan perdagangan.

“Kita dorong Forum Kewirausahaan Pemuda, jadi di tengah pandemi ini cukup banyak wirausahawan baru. Setelah terbentuk melalui dinas terkait, kami meningkatkan skill mereka. Diharapkan yang baru semakin meningkat, yang cukup lama itu semakin naik kelas,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas KUMKM Kota Bandung, Atet Dedi Handiman mengatakan, pandemi Covid-19 yang terjadi, khususnya di Kota Bandung memang menimbulkan masalah yang kompleks.

“Kami survei ke banyak UMKM Kota Bandung yang terdampak. Hasilnya banyak yang terkendala aspek pemasaran saat ini,” katanya.

Dinas KUMKM Kota Bandung juga melakukan kebijakan-kebijakan relaksasi perpajakan. Walau pun itu bukan tupoksi yang ada di Dinas KUMKM, namun relaksasi itu untuk membantu UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.

Sedangkan dari segi permodalan, Atet mengatakan Pemkot Bandung berupaya menfasilitasi bantuan permodalan yang ada. Seperti mendaftarkan dalam program BPUM BLT UMKM dari Kementrian Koperasi dan UMKM.

“Upaya kami yang lain yaitu mendorong belanja Pemerintah kepada pelaku UMKM. Ini sebagai salah satu upaya menggerakan perekonomian melalui pemberdayaan UMKM. Pelibatan UMKM untuk ikut serta dalam pengadaan barang jasa Pemerintah,” lanjutnya.

Selain itu, Atet mengatakan, berupaya meningkatkan kolaborasi dengan stakeholder yang peduli terhadap usaha yang dilakukan pelaku UMKM di Kota Bandung.

Dinas KUMKM pun melakukan inovasi dengan membentuk UMKM Recovery Center (URC) yang berfungsi sebagai tempat para pelaku UMKM untuk bersama-sama mengatasi dampak pandemi Covid-19.

“Kolaborasi yang dilakukan ini lebik efektif dengan menggaet beberapa stakeholder. Untuk membangkitkan pelaku UMKM terdampak pandemi, ada inovasi pembentukan UMKM Recovery Center,” katanya.

“Tempat tersebut sebagai fasilitas, media, para pelaku UMKM binaan Dinas UMKM untuk didorong dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19. Ada bussiness matching, konseling dengan melibatkan pentahelix sebagai narasumbernya,” lanjutnya. (Red./Annisa)

Tags: Dinas KUMKM kota bandungKepala Dinas KUMKM Kota BandungMembantu UMKM yang terdampak pandemi Covid-19Mendorong pemberdayaan krativitas pelaku UMKMPemkot BandungWakil walikota Bandung
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Kembali Berlakukan Tilang Manual, Polda Jabar Tegaskan Pelanggar Harus Bayar Denda Via Bank

Kembali Berlakukan Tilang Manual, Polda Jabar Tegaskan Pelanggar Harus Bayar Denda Via Bank

Juni 3, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Kepolisian Jawa Barat menanggapi keputusan Polri terkait kembali berlakukan tilang manual. Namun Kabid Humas Polda Jabar, Kombes...

Perluas Jaringan, Ragam Produk Petani Milenial Jabar Coba Tembus Pasar Internasional

Perluas Jaringan, Ragam Produk Petani Milenial Jabar Coba Tembus Pasar Internasional

Juni 3, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Sejumlah produk para peserta Petani Milenial Jabar telah dipasarkan ke beberapa negara. Berbagai upaya terus dilakukan agar...

Libur Panjang, Sejumlah Ruas Jalan di Pusat Kota Bandung Alami Kemacetan

Libur Panjang, Sejumlah Ruas Jalan di Pusat Kota Bandung Alami Kemacetan

Juni 2, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Libur panjang membuat sepanjang ruas Jalan Dalemkaum, Lengkong Kecil, Asia-Afrika, Banceuy, hingga Braga dipadati kendaraan. Macet tak...

Sayembara Desain Maskot Tahura Bandung, Raih Hadiah Hingga Rp 10 Juta

Sayembara Desain Maskot Tahura Bandung, Raih Hadiah Hingga Rp 10 Juta

Juni 2, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pengelola Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura Bandung) mengadakan sayembara desain maskot. Lomba atau sayembara desain maskot Tahura Bandung ini terbuka untuk umum. Syaratnya,...

Perokok di Indonesia Tiap Tahun Terus Meningkat, Kemenkes RI: Didominasi Usia Anak dan Remaja

Perokok di Indonesia Tiap Tahun Terus Meningkat, Kemenkes RI: Didominasi Usia Anak dan Remaja

Juni 1, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan jumlah perokok di Indonesia menunjukkan tren peningkatan dalam kurun 2013 hingga 2019,...

Load More
Next Post
Gubernur Jabar Hadiri Peresmian Jembatan Cibuni didampingi Bupati sukabumi

Gubernur Jabar Hadiri Peresmian Jembatan Cibuni didampingi Bupati sukabumi

Peringati 75 Tahun Bandung Lautan Api Ketua DPRD Usulkan 10 Stilasi BLA Jadi Wisata Edukasi

Peringati 75 Tahun Bandung Lautan Api Ketua DPRD Usulkan 10 Stilasi BLA Jadi Wisata Edukasi

Discussion about this post

Recommended

Pelaksanaan Vaksinasi 5.000 ASN Jabar Di Gedung Sate

Pelaksanaan Vaksinasi 5.000 ASN Jabar Di Gedung Sate

Maret 16, 2021
Gubernur jabar Terima Kunjungan Kerja OJK RI di Tengah Pandemi

Gubernur jabar Terima Kunjungan Kerja OJK RI di Tengah Pandemi

Agustus 9, 2020
Kepala UPT Puskesmas Ibrahim Adjie, dr. Adnan Affandy Sofyan mengatakan, saat ini semua orang wajib mengenakan masker, minimal berbahan kain untuk pencegahan penularan Covid-19

Don’t Leave Home Without Masker, Please!!

April 6, 2020
Sempat Alami Kelangkaan, Disdagin Klaim Stok Pertalite di Kota Bandung Tersedia Lagi di SPBU

Sempat Alami Kelangkaan, Disdagin Klaim Stok Pertalite di Kota Bandung Tersedia Lagi di SPBU

Maret 31, 2022
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
Translate »