BANDUNG, METROJABAR.ID- Inilah akibatnya kalau melupakan sarapan. Seperti dialami lima wartawan yang merasa adanya efek samping pascavaksinasi.
Tidak ingin masyarakat resah, Kementerian Kesehatan langsung melakukan klarifikasi lewat Juru bicara vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmidzi M.Epid.
Menurut dokter Nadia, informasi bahwa puluhan wartawan terkapar pascavaksinasi Covid-19 adalah tidak benar.
“Kami sampaikan informasi yang beredar di WhatsApp grup maupun medsos bahwa ada puluhan awak media terkapar pascavaksinasi tidak benar,” kata dokter Nadia dalam video klarifikasinya yang disebar kepada media, Sabtu (27/2).
Menurut Nadia, hanya lima jurnalis yang diobservasi di rumah sakit karena ada keluhan pascavaksinasi. Namun, kelima jurnalis sudah kembali ke rumah masing-masing.
Dia juga memastikan kondisi lima orang itu dalam keadaan sehat walafiat.
“Pada hari ini pascavaksinasi terdapat lima awak media yang memang diobservasi karena merasa ada keluhan efek samping pascapenyuntikan vaksin Covid-19. Saat ini kelima awak media tersebut sudah kembali ke rumah masing-masing dan dalam kondisi sehat,” tuturnya.
Lantas apa penyebab lima jurnalis ini masuk rumah sakit setelah disuntik vaksin? Dokter Nadia menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata mereka tidak sarapan atau makan siang sebelum pelaksanaan vaksinasi.
Selain itu mereka tidak cukup beristirahat pada malam hari sebelumnya saat besoknya akan divaksin.
“Kami mengimbau awak media yang akan mendapatkan vaksinasi besok hari untuk istirahat yang cukup dan sarapan sebelum mendatangi lokasi vaksinasi.” Jelasnya. (Red./Annisa)
Discussion about this post