JAKARTA, METROJABAR.ID- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia jadi salah satu negara yang berhasil mengendalikan krisis akibat pandemi Covid-19.
Jokowi berkata ada dua krisis yang ditimbulkan pandemi, yaitu krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Menurutnya, dua krisis itu telah mampu ditangani Indonesia.
“Kita bersyukur, Indonesia termasuk negara yang bisa mengendalikan dua krisis tersebut dengan baik,” kata Jokowi saat memberi sambutan secara virtual pada Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (MPL-PGI), Senin (25/1).
Meski begitu, Jokowi mengakui permasalahan belum selesai. Dia menyadari pandemi belum sepenuhnya berakhir.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tetap meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Di saat yang sama, pemerintah berupaya menangani krisis kesehatan.
Menurut Jokowi, salah satu jalan yang akan ditempuh adalah vaksinasi. Dia memastikan pemerintah bersiap menyuntik vaksin secara massal.
“Kita sudah memesan 426 juta dosis vaksin dari 4 perusahaan dan negara yang berbeda. Kita telah menyiapkan 30 ribu vaksinator, 10 ribu puskesmas, dan 3 ribu rumah sakit yang akan mendukung vaksinasi kepada kurang lebih 181,5 juta rakyat Indonesia,” ucap Jokowi.
Hingga Minggu (24/1), Indonesia mencatat 989.262 kasus positif covid-19. Sebanyak 162.617 di antaranya merupakan kasus aktif atau masih terpapar Covid-19. Selain itu, ada 27.835 orang yang telah meninggal dunia karena penyakit ini.
Di saat yang sama, perekonomian Indonesia juga belum membaik usai resesi. Menkeu Sri Mulyani memproyeksikan pertumbuhan ekonomipada kuartal IV 2020 minus 2,9 persen-0,9 persen. (Red./Alin)
Discussion about this post