Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Oded Resmikan Urban Farming Berbasis Pengolahan Sampah Organik

September 3, 2020
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meresmikan kawasan urban farming berbasis pengolahan sampah organik di RW 07 Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, Rabu (2 September 2020).

Kawasan seluas 516 meter persegi bernama Teras Hijau Project tersebut merupakan inisiasi dari dosen Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) yang tengah melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Wali kota menilai, Teras Hijau Project melakukan langkah-langkah turunan dari Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) dalam pengelolaan sampah dengan memberdayakan masyarakat.

BacaJuga

KPID Jabar dan Pemkot Bandung Sepakat Jaga Marwah Penyiaran

Bandoeng 10K, Ini Rute dan Sejumlah Jalan yang akan Direkayasa

“Teras Hijau ini di dalamnya ada urban farming dan ke depannya akan dikembangkan kepada peternakan ayam, madu. Program-program semacam ini sedang bergulir di Kota Bandung,” tutur wali kota.

Hingga saat ini, telah ada 150 RW di seluruh Kota Bandung yang mengusung konsep serupa. Meskipun cara di setiap daerah berbeda-beda. Namun gagasan yang dilakukan sama-sama bertujuan untuk ketahanan pangan sekaligus mengurangi sampah organik.

“Indikator paling pertama adalah, sudah tidak membuang sampah ke TPS,” ujar wali kota.

Dalam Teras Hijau Project, lajutnya, dikerjakan oleh masyarakat, akademisi, dan pemerintah. “Ketika kolaborasi seperti ini terjadi, maka ketahanan pangan akan tumbuh di masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Teras Hijau Project, Melia Famiola mengatakan, kebun ini memiliki tiga fungsi. Pertama, Crowded Farming Orchestrator. Melalui fungsi ini, masyarakat bisa datang ke tempat ini membawa sampah organiknya dan diberi poin yang bisa ditukar dengan bibit, pupuk organik, kompos, dan peralatan berkebun lainnya secara cuma-cuma.

“Setelah tanamannya menghasilkan dan tidak habis dikonsumsi di rumah, juallah ke sini. Kami akan membeli dengan dengan ukuran gram, nanti kami akan mendistribusikannya ke masyarakat yang membutuhkan,” tutur Melia.

Fungsi kedua adalah, sebagai Green Technology Diffusion Assistant. Lewat kebun ini pihaknya ingin membantu para innovator menguji inovasinya, khususnya inovasi yang mendukung keberlanjutan.

“Tempat ini bisa menjadi open lab, atau laboratorium terbuka yang siapa saja bisa menggunakannya,” ucap Melia.

Ia mengaku telah lebih dari lima tahun membantu komersialisasi teknologi di ITB. Tetapi ia kerap kesulitan meyakinkan masyarakat menggunakan produk mereka walaupun gratis.

Fungsi ketiga adalah, sebagai Green Homebased Business Incubation and New Bio-Base Start Up Accelerator. Ia berharap kebun ini menjadi tempat inspirasi bagi masyarakat dan anak-anak muda untuk melahirkan bisnis baru, bisnis masa depan dengan mengolah dari tumbuh-tumbuhan. (Red./Azay)

Tags: Crowded Farming OrchestratorGreen Technology Diffusion AssistantNew Bio-Base Start Up AcceleratorResmikan Urban Farming Berbasis Pengolahan Sampah OrganikSBM ITBTeras Hijau ProjectTPSWalikota Bandung
ShareTweetPin

BeritaTerkait

KPID Jabar dan Pemkot Bandung Sepakat Jaga Marwah Penyiaran

Mei 15, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat beraudiensi dengan Wali Kota Bandung Muhammad Farhan di Ruang Tengah...

Bandoeng 10K, Ini Rute dan Sejumlah Jalan yang akan Direkayasa

Mei 15, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Lomba lari Bandoeng 10K akan digelar pada Minggu, 18 Mei 2025 mendatang. Ribuan runners bakal memeriahkan lomba...

Pimpinan dan Anggota DPRD Melepas Keberangkatan Jemaah Haji Kota Bandung

Mei 14, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung melepas keberangkatan calon jemaah haji Kota Bandung Kloter 26 Tahun 2025,...

Pengolahan Sampah RW 03 Kelurahan Cijagra

Mei 14, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota DPRD Kota Bandung, dr. Agung Firmansyah Sumantri, Sp.PD., KHOM., MMRS., melaksanakan kunjungan dan peninjauan, ke RT...

Toni Wijaya: LKBB Regu Pengibar Bendera Bangun Kedisiplinan dan Semangat Kebangsaan

Mei 13, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua I DPRD Kota Bandung Toni, S.E., S.H., menghadiri kegiatan Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Regu...

Load More
Next Post

Yana: Pemkot Bandung Akan Manfaatkan Sawah Abadi Jadi Kawasan Eduwisata

Wakil Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Yana Mulyana yang juga Wakil Wali Kota Bandung saat meninjau simulasi drive in cinema di Kiara Artha Park, Rabu (2 September 2020).

Drive in Cinema Bakal di Gelar Perdana di Kiara Artha Park

Discussion about this post

Recommended

Belasan Ribu Orang Terdampak Akibat Asap Kebakaran TPAS Sarimukti

Agustus 24, 2023

Atasi Banjir di Kabupaten Bandung, Ridwan Kamil Groundbreaking Kolam Retensi Andir

Desember 11, 2020

Sempat Batal, Siswa-Siswi XI SMAN 21 Bandung Akhirnya Berangkat Study Tour ke Yogyakarta pada 14-16 Juni 2023

Juni 14, 2023
Markas Pejuang Covid-19

Markas Pejuang Covid-19

September 6, 2020
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi