Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PELAYANAN PUBLIK
  • TNI/POLRI

Diikuti 1.489 Peserta, SKB CPNS Kota Bandung Akan Dilaksanakan Sesuai Protokol Kesehatan

Agustus 12, 2020
in Bandung Raya, Headline, KESEHATAN, Nasional, Pemerintahan, Pendidikan
Diikuti 1.489 Peserta, SKB CPNS Kota Bandung Akan Dilaksanakan Sesuai Protokol Kesehatan

Kepala Bidang Perencanaan Data dan Informasi Kepegawaian pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung Rachmat Setiadi

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Sebanyak 1.489 peserta Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kota Bandung akan mengikuti Seleksi Kompetisi Bidang (SKB). SKB merupakan tahapan setelah Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang pelaksanaannya dalam rentang waktu 1 sampai 12 Oktober 2020 sesuai instruksi Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Kepala Bidang Perencanaan Data dan Informasi Kepegawaian pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung, Rachmat Setiadi menuturkan, pihaknya masih menunggu rapat secara teknis untuk SKB CPNS yang digabungkan dengan provinsi serta kota/kabupaten lain.

“Pelaksanaan seleksinya sesuai instruksi Panselnas 1 sampai 12 Oktober 2020. Kita masih menunggu karena belum rapat secara teknis dengan daerah lain. Khusus Kota Bandung tempatnya di Arcamanik Sport Center,” katanya pada Bandung Menjawab yang diselenggarakan Bagian Humas Setda Kota Bandung di Auditorium Rosada, Balai Kota Bandung, Selasa (11 Agustus 2020).

BacaJuga

Stabilkan Harga, Pemkot Bandung dan Bulog Siap Gelontorkan 500 Ton Beras Medium ke Pasar Tradisional

Susun RPD Tahun 2024-2026, Pemkot Bandung Gelar Forum Konsultasi Publik

Menurut Rachmat, dalam Seleksi CPNS Formasi 2019 ada syarat terkait IPK minimal 2,75 dan menyertakan TOEFL. Animo pelamar bergeser ke kota/kabupaten lain yang tidak mewajibkan hal tersebut, sehingga didapat jumlah pelamar mencapai 13.866 peserta.

“Dua syarat itu dianggap berat. Dari 13.866 orang, yang lolos seleksi administrasi menjadi 11.361 orang. Namun untuk peserta SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) 6.581 orang dan jumlah peserta SKB nanti 1.489 orang,” katanya.

Jumlah peserta yang mengikuti SKB, paling banyak tiga kali jumlah kebutuhan atau formasi setiap jabatan berdasarkan peringkat nilai SKD. “Jadi memang seleksinya cukup ketat,” imbuh Rachmat.

Rachmat menjelaskan, SKB akan berbeda dengan SKD karena lebih menekankan seleksi kompetisi bidangnya. Misalnya, auditor kompetensi tesnya berkaitan dengan tugasnya nanti sebagai auditor juga.

Sedangkan guru, baik guru kelas mau pun bidang studi ada kekhususan untuk yang sudah memiliki sertifikasi yang otomatis lulus SKB-nya, tapi tetap syaratnya peserta wajib datang saat pelaksanaan tes.

“Sertifikasi khusus guru ini juga bukan disampaikan setelah daftar seleksi administrasi. Jadi tidak bisa maksa sekarang atau misal sertifikasinya keluar April kemarin. Itu tidak bisa. Yang berlaku adalah ketika dia daftar punya sertifikasi,” jelasnya.

Berkaitan dengan kondisi pandemi Covid-19, Rachmat mengatakan, ada beberapa hal yang perlu disesuaikan seperti jumlah peserta di setiap sesi. Termasuk penerapan protokol kesehatan.

“Peserta akan dites suhu tubuh. Untuk Rapid Test tidak wajib. Tapi jika suhunya di atas 37,3 derajat, maka kita siapkan ruangan khusus untuk 50 orang yang kedapatan suhunya tinggi,” katanya.

Pelaksanaan seleksi menjadi dua hari. “Satu hari kita bagi menjadi 3 sesi. Setelah sesi berakhir ruangan akan disemprot disinfektan terlebih dahulu lalu menunggu sekitar satu jam sebelum lanjut ke sesi berikutnya,” lanjut Racmat.

Ia mengatakan ada juga peserta yang berasal dari wilayah luar Kota Bandung namun mendaftar formasi di Kota Bandung. Mereka bisa mengikuti tes di tempat domisilinya saat ini.

“Ada 63 orang yang daftar dari luar Kota Bandung, ikut seleksi SKB-nya di tempat domisilinya. Secara ketentuan diperbolehkan. Bahkan satu orang melaksanakan tes di negara Turki,” katanya.

Rachmat mengimbau kepada seluruh peserta yang mengikuti SKB CPNS untuk mematuhi aturan dari panitia, terutama yang berkaitan dengan protokol kesehatan.”Pakaian peserta putih-hitam, untuk perempuan berkerudung memakai kerudung putih. Peserta datang dengan membawa peralatan secukupnya, untuk mengindari sentuhan di tempat penyimpanan,” katanya. (Red./Azay)

Tags: Covid-19Kepala BKPPPanselnasPemkot BandungSKB CPNS Kota Bandung
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Stabilkan Harga, Pemkot Bandung dan Bulog Siap Gelontorkan 500 Ton Beras Medium ke Pasar Tradisional

Stabilkan Harga, Pemkot Bandung dan Bulog Siap Gelontorkan 500 Ton Beras Medium ke Pasar Tradisional

Januari 27, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Bulog Cabang Kota Bandung akan menggelontorkan 500 ton beras medium ke pasar-pasar...

Susun RPD Tahun 2024-2026, Pemkot Bandung Gelar Forum Konsultasi Publik

Susun RPD Tahun 2024-2026, Pemkot Bandung Gelar Forum Konsultasi Publik

Januari 27, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar forum konsultasi publik untuk menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kota Bandung tahun...

Konversi Angkot Jadi Mikrobus, BRT Siap Meluncur di Kota Bandung Tahun Depan

Konversi Angkot Jadi Mikrobus, BRT Siap Meluncur di Kota Bandung Tahun Depan

Januari 26, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Meski masih berada di awal 2023, tapi program layanan transportasi publik berupa mikrobus atau yang dikenal dengan...

Cegah Kejahatan di Jalanan, Kapolrestabes Bandung Kerahkan 80 Personel Untuk Patroli Keliling Kota

Cegah Kejahatan di Jalanan, Kapolrestabes Bandung Kerahkan 80 Personel Untuk Patroli Keliling Kota

Januari 26, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengaku mengerahkan 80 personel untuk patroli berkeliling setiap malam hingga dini hari guna...

Urai Kemacetan, DPRD Kota Bandung Minta Pemprov Jabar Lakukan Pembatasan Kunjungan Ke Masjid Al Jabbar

Urai Kemacetan, DPRD Kota Bandung Minta Pemprov Jabar Lakukan Pembatasan Kunjungan Ke Masjid Al Jabbar

Januari 26, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- DPRD Kota Bandung melaksanakan Rapat Dengar Pendapat terkait akses Masjid Al-Jabbar bersama Perwakilan warga Cimincrang dan Rancanumpang,...

Load More
Next Post
Peringati Hari HUT RI Ke-75 Warga Kota Bandung Dihimbau Bunyikan Sirine

Peringati Hari HUT RI Ke-75 Warga Kota Bandung Dihimbau Bunyikan Sirine

Figur Sosok kepala Sekolah SMPN 59 Bandung

Figur Sosok kepala Sekolah SMPN 59 Bandung

Discussion about this post

Recommended

Ketua DPD RI: PWI Berikan Intruksi Usulan Sinergi Penguatan Peran DPD RI

Ketua DPD RI: PWI Berikan Intruksi Usulan Sinergi Penguatan Peran DPD RI

Juni 24, 2020
Kepala Bagian Kesra Kota Bandung, Medi Mahendra

Pemkot Bandung Imbau Warga Tak Gelar Pawai Obor saat Perayaan Tahun Baru Islam

Agustus 19, 2020
Pemkot Bandung Resmi luncurkan Logo Hari Jadi ke-210 Kota Bandung

Pemkot Bandung Resmi luncurkan Logo Hari Jadi ke-210 Kota Bandung

September 17, 2020
proses penjemputan pasien positif corona di Kecamatan Selaawi-Garut

Garut Menuju New Normal Tetapi Terpapar Keluarga di Kecamatan Selaawi Positif Covid-19

Mei 29, 2020
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
Translate »