Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PELAYANAN PUBLIK
  • TNI/POLRI

Figur Sosok kepala Sekolah SMPN 59 Bandung

Agustus 13, 2020
in Bandung Raya, Headline, KEMANUSIAAN, Kepedulian, Pemerintahan, Pendidikan, Sosial
Figur Sosok kepala Sekolah SMPN 59 Bandung

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menjadi tantangan bagi sebagian siswa, terutama karena tidak semua keluarga mampu menjangkau teknologi yang memadai. Salah satunya yang terjadi pada siswa SMPN 59 Bandung

Tak hilang akal, Kepala SMPN 59 Bandung, Asep Ramdani berinisiatif untuk menggelar pembelajaran luar jaringan (Luring) dengan melaksanakan kunjungan kepada siswa yang terkendala teknologi. Ia meminta guru-guru untuk bergiliran mendatangi siswa ke rumahnya.

“Saya berpikir bahwa semua siswa itu harus dilayani. Saya itu sebagai guru sekaligus pemimpin sekolah ini harus melayani, memberikan pelayanan dalam hal pembelajaran,” jelas Asep kepada Humas Kota Bandung, Rabu 12 Agustus 2020.

BacaJuga

Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2023, Yana Mulyana Pastikan Stok Berbagai Komoditas Pangan di Kota Bandung Aman

Marak Penculikan Anak di Kota Bandung, Yana Mulyana Himbau Orang Tua dan Sekolah Tingkatkan Pengawasan

“Oleh sebab itu kita data siswa yang tidak memiliki gawai, kita beri layanan luring, kita buatkan modulnya dan (diajari secara) individu, tidak dikelompokkan,” imbuhnya.

Asep membagi siswa ke dalam tiga kelompok. Kelompok A adalah mereka yang memiliki perangkat lengkap, yakni gawai, aplikasi, dan jaringan memadai. Pada kelompok ini, para guru memberlakukan pembelajaran secara daring sepenuhnya.

Kelompok B adalah siswa yang memiliki gawai namun dengan aplikasi terbatas, biasanya hanya WhatsApp. Kepada mereka, guru memberikan materi dan pengajaran melalui WhatsApp.

Sedangkan kelompok C adalah mereka yang sama sekali tidak memiliki perangkat sehingga menghadapi kendala dalam mengakses materi pembelajaran. Dari 140 siswa di kelas VII, ada 14 siswa yang melaksanakan pembelajaran secara luring.

“Kelas IX kami cek mereka semua memiliki gawai. Kelas VIII ada dua orang, dan kelas VII 14 orang,” katanya.

Kepala Sekolah SMPN 59 Bandung

Selain memberikan modul, pada saat mengunjungi siswa, Asep dan para guru juga memberikan bantuan alat tulis untuk menunjang pembelajaran.

Kendati bisa saja dilakukan oleh guru, namun Asep ingin turun sendiri untuk mendampingi para guru melakukan pembelajaran luring. Ia merasa harus mendukungan langsung kepada guru dan para muridnya dalam melaksanakan pembelajaran di tengah pandemi ini.

“Sengaja saya dampingi. Pertama memotivasi guru supaya semangat. Kedua, kepala sekolah itu punya lima kompetensi yang harus dimiliki,” ujarnya.

Kelima kompetensi itu antara lain kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi manajerial, kompetensi supervisi, dan kompetensi wirausaha. Selain itu kepala sekolah juga punya tugas kepemimpinan dan pembelajaran.

“Jadi karena sekolah itu memberikan layanan pembelajaran, maka saya dampingi seperti tadi supaya kita melihat bagaimana interaksi antara guru dan siswa,” imbuhnya.

Di sisi lain, ia juga jadi bisa mengetahui kondisi tiap-tiap siswanya. Mulai dari kondisi lingkungannya, latar belakang keluarganya, hingga motivasinya untuk belajar. Ia juga mengaku puas jika orang tua dan siswa menjadi bahagia dengan kedatangan pihak sekolah.

“Ada kepuasan tersendiri terjadi. Ternyata siswa dan orang tua itu merasa bahagia ketika kita datangi, apalagi yang turun itu kepala sekolah. Kepala sekolah itu kan beda dengan guru jadi perhatiannya berbeda, jadi saya bisa ngobrol dengan siswa, dengan orang tua. Itu yang saya sangat puas,” tuturnya.

Tak jarang, ia juga membantu para siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) untuk menerima bantuan lain dari pemerintah. Ia mengaku menemui keluarga siswa yang miskin namun belum terdaftar dalam program bantuan pemerintah.

“Kami daftarkan untuk mendapatkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau program lain. Kami koordinasi dengan lurah atau camat,” jelasnya.

Sementara itu, kunjungan dari sekolah ini mendapatkan apresiasi positif dari orang tua siswa. Salah satunya, Mimin Mintarsih yang mengaku berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah berkenan untuk mengunjungi anaknya yang memiliki keterbatasan akses terhadap materi sekolah.

“Saya sangat terbantu sekali dengan datangnya bapak ibu kepala sekolah ini, soalnya saya gimana bingung juga enggak ada HP,” ucap Mimin.

Awalnya, lanjut Mimin, anaknya meminjam ponsel milik bibinya. Namun semakin hari semakin terkendala karena harus berbagi ponsel.

Hal yang sama juga diungkapkan Ririn. Ia mengapresiasi pihak sekolah yang rela mengunjungi siswa satu persatu.

“Kalau sekolah lain kayaknya enggak sampai didatengin gini, kalau sekolah ini bagus sampai datang. Kami sangat tertolong,” ucapnya. (Red./Annisa)

Tags: Kepala Sekolah SMPN 59 Bandungmembantu para siswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP)Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)Pembelajaran luar jaringan
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2023, Yana Mulyana Pastikan Stok Berbagai Komoditas Pangan di Kota Bandung Aman

Jelang Ramadan dan Idul Fitri 2023, Yana Mulyana Pastikan Stok Berbagai Komoditas Pangan di Kota Bandung Aman

Januari 31, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan berbagai stok komoditas pangan di Kota Bandung aman menjelang hari besar...

Marak Penculikan Anak di Kota Bandung, Yana Mulyana Himbau Orang Tua dan Sekolah Tingkatkan Pengawasan

Marak Penculikan Anak di Kota Bandung, Yana Mulyana Himbau Orang Tua dan Sekolah Tingkatkan Pengawasan

Januari 31, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan di Kota Bandung tidak ada penculikan anak. Namun ia mengimbau untuk...

Edwin Senjaya Apresiasi Kontes Love Birds Nasional Digelar di Kota Bandung

Edwin Senjaya Apresiasi Kontes Love Birds Nasional Digelar di Kota Bandung

Januari 30, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Wakil Ketua III DPRD Kota Bandung, Dr. H. Edwin Senjaya, S.E., M.M., menghadiri acara undangan Nasional Love...

Keren! Kota Bandung Raih Skor Tertinggi Soal Indeks Literasi Ekonomi Digital Se-Indonesia

Keren! Kota Bandung Raih Skor Tertinggi Soal Indeks Literasi Ekonomi Digital Se-Indonesia

Januari 30, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Jika bicara tentang digitalisasi, warga Bandung patut bangga. Berdasarkan studi Indonesia Digital Economy Literacy Index (Indelix) 2022,...

Ducting di Kawasan Dago 100 Persen Rampung, Pemkot Bandung Lanjutkan di  Kawasan Jalan Riau

Ducting di Kawasan Dago 100 Persen Rampung, Pemkot Bandung Lanjutkan di Kawasan Jalan Riau

Januari 28, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Program ducting atau penanaman kabel udara ke dalam tanah di kawasan Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) oleh...

Load More
Next Post
Ridwan Kamil : Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19 Jadi Prioritas KUPA-PPAS APBD Jabar

Ridwan Kamil : Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19 Jadi Prioritas KUPA-PPAS APBD Jabar

Jokowi Anugerahkan Bintang Tanda Jasa di Istana Kepresidenan

Jokowi Anugerahkan Bintang Tanda Jasa di Istana Kepresidenan

Discussion about this post

Recommended

ODED SANGSI TEGAS PEDAGANG PELANGGAR PSBB

ODED SANGSI TEGAS PEDAGANG PELANGGAR PSBB

Mei 22, 2020
Peningkatan Pemohon SKCK Pasca Idul Fitri, Polres Majalengka Perketat Protokol Kesehatan

Peningkatan Pemohon SKCK Pasca Idul Fitri, Polres Majalengka Perketat Protokol Kesehatan

Mei 19, 2021
Jelang Nataru 2023, Satpol PP Kota Bandung Amankan 608 Botol Minol dan 504 Obat Terlarang

Jelang Nataru 2023, Satpol PP Kota Bandung Amankan 608 Botol Minol dan 504 Obat Terlarang

Desember 21, 2022
Narkoba Jenis Sabu Diselundupkan dalam Tumis Cumi di Lapas Sukabumi

Narkoba Jenis Sabu Diselundupkan dalam Tumis Cumi di Lapas Sukabumi

Desember 31, 2020
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
Translate ยป