KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Satgas Citarum Harum, sektor 22 menggelar serah terima jabatan dari Dansektor 22 lama (Kol. Inf. Asep Rahman Taufik) ke Dansektor 22 yang baru (Kol. Inf. Eppy Gustiawan) bertempat di ruang Auditorium Rosada, Balaikota Bandung, Senin (3/08/2020).
Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, mejabat sebagai Dansektor 22 Citarum Harum selama 2 tahun sejak Maret 2018, saat ini memangku jabatan Irutben di Sekolah Calon Perwira (Secapa).
Dansektor 22 Citarum Harum yang baru, berasal Asisten Operasi Kodam XVI Patimura Ambon, yang akan melanjutkan program citarum harum di sektor 22.
Kepada awak media, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik mengatakan,” setidak nya ada 7 permasalah yang mesti di hadapi sektor 22 diantaranya Limbah Industri, Limbah Domestik, Sampah ,Kotoran Hewan, kerusakan lahan KBU, Ipal Komunal, hal ini tentu kita harus ektra kerja , bagaimana kita bisa mensosialisasikan program citarum kepada masyarakat dan para pengusaha industri ,” Ujar nya
” Merubah paradigama masyarakat agar mencintai lingkungan , mengajak masyarakat untuk tidak buang sampah ke sungai, tentu tidak mudah maka saya perintahkan kepada para dansubsektor untuk melakukan komunikasi sosial ( Komsos ) kepada masyarakat.” Tambah nya.
Disamping menggerakan pola hidup kebersihan sungai, Kol. Inf. Asep Rahman Taufik, menggerakan inisiatifnya di kepedulian lingkungan, yaitu melakukan Reboisasi menghijaukan lahan kritis Kawasan Bandung Utara (KBU) dan tiap DAS di Kota Bandung, hingga 83.500 pohon yang telah ditanam.
Hal yang sama yang diungkapkan oleh Dansektor 22 baru (Kol. Inf. Eppy Gustiawan), bahkan ia menegaskan peran serta masyarakat, karena tidak serta merta TNI sendiri yang melakukan program citarum harum.
“Populasi penduduk meningkat sangat drastis, sehingga produksi sampah sangat meningkat, oleh sebab itu kita perlu bekerjasama dengan masyarakat yang digiring oleh pemerintahnya,” jelas Kolonel Eppy.
Walikota Bandung, Oded M. Danial, pada sambutannya menyampaikan, “Tidak ada kata yang paling indah, baik dan benar kepada Bp.Kolonel Asep adalah Jaza Khoeron Jaza, yang telah mengabdikan dirinya untuk kepedulian kebersihan terhadap Kota Bandung,” ujarnya.
Dansektor 22 telah membantu program Kota Bandung yaitu kangpisman ( Kurangi, pisahkan, manpaatkan) , dengan mengedukasi kepada masyarakat untuk merubah meindset atau merubah prilaku agar peduli terhadap lingkungan ,” Tambah Oded.
Dalam kesempatan tersebut media tim 8 yang biasa meliput kegiatan sektor 22 memberikan kenang – kenangan berupa lukisan Dansektor 22 , dan dari JPCH ( Jurnalias Peduli Citarum Harum) memberikan piagam My Darling ( Masyarakat sadar lingkungan) kepada Wali kota dan wakil wali kota Bandung serta kepada dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan, Dinas PU , Kasat Pol PP, BBWS,. Kepala UPT DAS. (Red./Azay)
Discussion about this post