KOTA BANDUNG, METRO JABAR.ID
Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Barat, Suwanda Holy bekerjasama dengan Paguyuban Sumber Sari dan Dian Permai, bagi-bagi sembako kepada warga Babakan Ciparay, Kamis (21/5/2020).
” Pembagian sembako dari paguyuban Sumber Sari dan Dian P ermai ini merupakan ke 4 kalinya dengan total sudah 3000 paket “, menurut Ketuanya Willy Kusmadjaya
Ketua PSMTI Jabar Suwanda Holy menyampaikan, PSMTI JABAR mengajak warga Tionghoa yang memiliki harta berlebih agar membantu warga yang membutuhkan.
“Situasi saat ini banyak warga yang butuh bantuan, bagi sembako di Babakan Ciparay sudah keempat kalinya,” ujar Suwanda Holy bersama Dr. Djoni Toat pada acara pemberian bantuan sembako bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Jawa Barat bekerjasama dengan Paguyuban Sumber Sari dan Dian Permai, bagi-bagi sembako kepada warga Babakan Ciparay.
Ketua PSMTI Jabar Suwanda Holy mengatakan, bantuan sembako disiapkan sebagai bagian dari kontribusi masyarakat Tionghoa.
“Kami melakukan bakti sosial dengan menyerahkan 1.000 paket sembako kepada masyarakat di kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung untuk dibagikan kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19 ini terutama untuk masyarakat yang mengalami langsung dampak ekonominya sehingga harus dibantu,” ujar Suwanda.
” Pembagian sembako dari paguyuban Sumber Sari dan Dian Permai ini merupakan ke 4 kalinya dengan total sudah 3000 paket “, menurut Ketuanya Willy Kusmadjaya
Ketua PSMTI Kota Bandung Donny Hartanto mengatakan, sudah 10.000 paket sembako disalurkan ke beberapa kecamatan dan Polsek.
Sedangkan Ketua PSMTI Jabar Suwanda mengajak warga Tionghoa yang memiliki harta berlebih agar membantu warga yang membutuhkan.
“Situasi saat ini banyak warga yang butuh bantuan, bagi sembako di Babakan Ciparay sudah keempat kalinya,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Babakan Ciparay Drs. Momon Ahmad Imron, mengatakan warga nya yang butuh bantuan sudah terdaftar mendapat sembako.
“Ada 9.000 Kepala Keluarga (KK) masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan 16. 000 KK terdampak butuh bantuan,” ujar Momon.
Momon merasa bersyukur karena warga yang mampu sangat peduli memberikan sembako.
“Hari ini ada 1.000 paket sembako dari PSMTI dan Paguyuban Sumber Sari dan Dian Permai untuk dibagikan kepada warga,” ujar Momon.
Momon mengatakan sembako dari warga dan pengusaha di Kecamatan Babakan Ciparay sangat membantu apalagi bagi warga yang belum mendapat bantuan dari pemerintah.
Bakti sosial didukung anggota DPRD Kota Bandung Uung Tanuwidjaya yang juga pembina PSMTI mengatakan aksi bagi sembako ditengah keadaan yang sulit akibat dampak covid ini sangat tepat.
“Aksi sosial bagi sembako oleh Paguyuban Sumber Sari , Dian Permai dan PSMTI sangat dirasakan warga.
Menurut Uung, kondisi prihatin seperti ini tidak tahu berakhir sampai kapan.
“Dampak Covid sudah dua bulan berdampak ke ekonomi masyarakat, bakti sosial sangat membantu warga,” ujar Uung dengan senyum ramahnya.
paket sembako disalurkan jajaran kepada warga masyarakat kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung perlu menjadi contoh bagi semua organisasi yang ada.
“Harus jadi contoh bagi semua organisasi yang ada, semoga menjadi berkah dan amal ibadah,” tutur Uung
Bantuan tersebut akan disalurkan kepada masyarakat terdampak sosial ekonomi selama pandemi virus Corona Covid-19.
Paket sembako tersebut berisi minyak goreng, gula pasir, dan mie instan.
“Anggaran paket sembako ini urunan dari seluruh anggota PSMTI di Jabar, juga titipan dan sumbangan dari Masyarakat Tionghoa Peduli.
Hadir Kapolsek Babakan Ciparay , Danramil Kapten Arh Joko, Denny Chandra, SH beserta pengurus PSMTI. (Azay/Alinmetrojabar)
Discussion about this post