Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

Virus Corona Tak Menular Lewat Udara, Ini Penjelasan Ahli Patologi

April 4, 2020
in Uncategorized
Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Kesehatan (Labkes) Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Tati Sutarti SpPK menyatakan sebuah tempat pelaksaan rapid test tak lantas menjadi sarang virus corona atau Covid-19

Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Kesehatan (Labkes) Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Tati Sutarti SpPK menyatakan sebuah tempat pelaksaan rapid test tak lantas menjadi sarang virus corona atau Covid-19

KOTA BANDUNG, METRO JABAR.ID

Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Kesehatan (Labkes) Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Tati Sutarti SpPK menyatakan sebuah tempat pelaksaan rapid test tak lantas menjadi sarang virus corona atau Covid-19. Sekalipun virus tersebut ada, tidak akan menular lewat udara karena penyebarannya terjadi melalui cipratan air liur.

Tati yang juga seorang spesialis patologi menuturkan, virus corona membutuhkan media untuk diam atau hidup dan tidak bisa bertahan di udara. Sekalipun menempel pada media benda mati, itupun waktu bertahannya tidak lebih dari 6 jam.

BacaJuga

Penelitian Prasasti Cikapundung Tamansari Resmi Dimulai

Gratis dan Lengkap! Taman Supratman Semakin Diminati Warga

“Tidak terbawa udara. Virus corona tidak ada penularan dari udara tapi dari percikan ludah, makanya kita jarak sekitar 1,5 meter. Itu untuk menghindari terkena percikan atau droplet, karena virus itu hidup bertahan dengan media air ludah,” jelas Tati, Sabtu (4/4/2020).

Meski terdapat kasus penularan melalui sentuhan ataupun berinteraksi pada suatu tempat yang sama, Tati menyebut hal itu kemungkinan akibatkan ada air liur yang keluar dari orang positif corona pada saat berbicara kemudian menempel pada suatu benda mati.

Untuk itu, sambung Tati, selain dengan disiplin physical distancing, setiap orang diimbau menggunakan masker. Utamanya ketika sedang beraktivitas ke luar rumah, karena hal itu sangat membantu untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Sentuhan bisa aja, misalnya orang habis batuk kena ke tangannya terus dia pegang meja. Lalu meja dipegang sama kita karena tidak tahu dipegang orang terkena virus kemudian kita garuk-garuk sekitar hidung sekitar mulut bisa aja kena. Makanya kita harus sering cuci tangan,” tambah Tati.

Tentang adanya kekhawatiran bahwa tempat pelaksanaan rapid test bakal menjadi sarang virus, Tati menyebut hal itu tidak akan terjadi. Sebab, selain tak mampu menular melalui udara, Covid-19 tidak bisa bertahan lama pada benda mati.

Tati juga memastikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah sangat berhati-hati dan penuh perhitungan dalam memilih tempat penyelenggaraan rapid test. Sehingga lebih baik dilakukan jauh dari kerumunan massa atau pemukiman warga.

“Jadi kalau ada pemeriksaan di satu tempat yang jauh dari pemukiman, jauh dari kerumunan massa itu relatif aman. Karena kita juga semuanya memakai Alat Pelindung Diri (APD). Itu sudah diperhitungkan lokasinya, kemudian kita juga alat untuk melindungi dari penularan,” tandasnya. (Red./Iwnaruna/Azay)

Tags: Penjelasan Ahli PatologiUPT Labkes Dinas Kesehatan kota BandungWalikota Bandung
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Penelitian Prasasti Cikapundung Tamansari Resmi Dimulai

Juli 15, 2025
0

METRO JABAR .ID -- Penelitian terhadap batu yang diduga sebagai Prasasti Cikapundung Tamansari resmi dimulai pada 9 Juli 2025 dan...

Gratis dan Lengkap! Taman Supratman Semakin Diminati Warga

Juli 14, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Salah satu taman di Kota Bandung yang memiliki fasilitas olahraga yaitu Taman Supratman. Srtelah direnovasi, kini fasilitas...

Perubahan APBD 2025 Ditetapkan, Dewan Sampaikan Beberapa Catatan

Juli 14, 2025
0

METRO JABAR.ID -- DPRD Kota Bandung menetapkan Rancangan Peraturan Daerah Kota Bandung tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025 menjadi Peraturan...

Gotong Royong Kuatkan Kembali Nilai Tradisi Bangsa Indonesia

Juli 11, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri Kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat Tingkat Kecamatan...

Rapat Koordinasi Bersama KPK RI, Ketua DPRD: Perkuat Sinergi Pemberantasan Korupsi di Daerah

Juli 11, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri undangan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI)...

Load More
Next Post
Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Kesehatan (Labkes) Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr. Tati Sutarti SpPK menyatakan, virus corona atau Covid-19 akan ikut mati seiring jenazah yang terjangkit telah dikuburan

Kepala Labkes Menyebutkan: Virus Ikut Mati Setelah Jenazah Dimakamkan

Pemerintah Kota Bandung telah menetapkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut sebagai pemakaman khusus Covid-19

TPU Cikadut Dijadikan Khusus Pemakaman COVID-19 Oleh Pemkot Bandung

Discussion about this post

Recommended

Kolaborasi Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat dalam Rapid Test

Kolaborasi Walikota Bandung Dan Gubernur Jawa Barat Dalam Rapid Test

April 4, 2020
Gubernur Jabar Dorong Program Pembentukan Komisi Nasional Disabilitas

Gubernur Jabar Dorong Program Pembentukan Komisi Nasional Disabilitas

Mei 28, 2021

Tabrakan Maut Tewaskan 8 Nyawa di Tol Cipali

Agustus 10, 2020

Kemendagri Siapkan Sanksi Bagi ASN yang Terlibat Judi Online

Juni 21, 2024
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi