Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • EKONOMI
  • KESEHATAN
  • PELAYANAN PUBLIK
  • TNI/POLRI

Dewan Pengawas KPK Jawaban Dari Ketidakadilan Pemberantasan Korupsi

Desember 19, 2019
in Jabar, Nasional, Politik, Sukabumi

JAKARTA, MBInews.id  – Orang-orang yang nantinya duduk di Dewan Pengawas KPK adalah orang setengah malaikat yang sudah selesai dengan urusan dunianya.

Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin dan Associate Director Kopi Politik Syndicate Todotua Pasaribu, adanya Dewan Pengawas KPK juga menjawab ketidakadilan dalam pemberantasan korupsi.

Hal itu disampaikan Ngabalin dan Todo saat hadir sebagai narasumber di Indonesia Podcast Show 02 yang diadakan oleh Radio Online pemudafm.com di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019)

BacaJuga

18 Parpol Deklarasi Hadirkan Pemilu Damai di Kota Bandung

Cegah Kanker Leher Rahim, Pemerintah RI Perluas Imunisasi HPV Gratis Secara Nasional

“Lima orang yang nantinya akan ditempatkan di Dewan Pengawas dengan komposisi satu ketua dan 4 anggota ini adalah manusia-manusia yang separuh dewa sifatnya. Sifat-sifat kenabiannya hampir 30-50 persen ada pada diri mereka. Karena urusan dunianya sudah selesai,” ujar Ngabalin.

Ngabalin berharap dengan begitu akan memberikan jawaban terhadap seberapa jauh harapan dan tanggungjawab masyarakat terhadap dewan pengawas. Ngablin yakin, nama-nama yang sudah ada di kantong presiden sudah sesuai dengan kriteria yang diharapkan publik.

Terkait siapa saja sosok yang layak menjadi Dewas KPK, dipastikan berasal dari berbagai unsur. Salah satunya dari kalangan ahli dan pakar hukum yang memungkinan akan menjadi kelima Dewas KPK tersebut.
“Tentu saja mereka yang mempunyai umur, bukan enggak mustahil ahli hukum bisa saja,” kata Ngabalin.

Hadir dalam diskusi tersebut Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago, Associate Director Kopi Politik Syndicate Todotua Pasaribu dan pengamat hukum dari UIN Alaudin Makassar Syamsuddin Radjab.
Irma Chaniago mengatakan, Dewan Pengawas ini nantinya harus dilihat dari sosoknya dulu sehingga masyarakat yakin dengan adanya dewas ini dengan memilih sosok-sosok yang kata Pak Ngabalin
setengah dewa yang memang tidak punya kepentingan untuk dirinyanya sendiri kecuali bangsa dan negara dan untuk penegakan hukum Indonesia.

“Dewan pengawas ini kan memang dibutuhkan dalam revisi UU KPK agar KPK kedepan menjadi lebih baik, lebih transfraan dan lebih diperkuat secara strukturnya dan tidak masuk dalam perdebatan politik,”ujarnya.

Mantan Anggota DPR ini mengusulkan nantinya dewan pengawas ini melakukan singkroniasi, harmonisasi kinerja KPK koordinasi kerjanya baik terhadap Kejaksaan maupun Kepolisian, itu di externalnya sementara di internalnya dewan pengawas harus melakukan singkronisasi juga kewenangan antar unit kerja di internalnya sendiri jangan sampai tumpang tindih kemudian terjadi like dislike.

“Saya yakin jika dari kualitas kemudian dari akuntbalitas trus masyarakat itu bisa dijawab oleh Dewas tentu kecemasan publik terhadap revisi ini lambat laun akan hilang,” tegasnya.

Sementara, Syamsudin Radjab sepakat dengan pengaturan dewan pengawas dalam draf revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Hanya saja, dia tidak sepekat jika dewan pengawas menjadi lembaga non-struktural dari KPK sebagaimana diatur dalam Pasal 37A ayat (2) draf revisi UU KPK.
“Dewan pengawas itu bagian dari struktur kelembagaan KPK. Dia menyatu. Kalau nonstruktural jadi second opinion. Fungsi-fungsinya itu kan besar. Dia menyidangkan pimpinan yang melanggar etik. Mestinya bagian integral KPK,” kata dia.

Menurut Syamsuddin, ketika dewan pengawas hanya menjadi lembaga non-struktural, maka hasil pengawasannya tidak memiliki kekuatan eksekutorial. Hasil pengawasannya, kata dia, hanya sebatas usulan atau masukkan yang bisa dilaksankan atau tidak dilaksanakan oleh pimpinan atau pegawai KPK.

“Ketika dia berada di luar struktur, maka hasil pengawasannya hanya bersifat usul atau masukan, bisa dilaksanakan atau tidak dilaksanakan,” ungkap dia.

Terkahir, Todotua Pasaribu mengatakan Dalam sebuah negara demokrasi tidak boleh ada satu lembaga yang tidak dilakukan pengawasan, ini memang negara harus benar-benar hadir untuk memberikan suatu kepastian hukum bagi publik masyarakat dalam kerangka untuk berbicara penegakan hukum.

“KPK ini kan sebenarnya adalah lembaga hukum yang sangat fenomoneal selama ini mereka memiliki banyak fungsi yang superbody dimana secara populeritasnya dibanding lembaga hukum lain, kpk ini memang sangat fenomenal,” ujarnya.

Aktivis asal Universitas Trisakti ini menilai keputusan untuk melakukan revisi adalah satu lengkah dimana negara disitu hadir untuk memberika kepastian seperti terbentuknya Dewan Pengawas dengan beberapa tupoksinya dan beberapa figur yang akan mengisinya ini adalah pilot project ini menunjukan bahwa negera hadir disitu.

“Selama ini ketidakpastian orang dindikasikan bersalah harus diberi rasa keadilan, banyak kasus di KPK yang masih siftanya ngambang, saya pikir fungsi pengawasan harus lihat kasih kesempatan kepada lembaga ini, untuk lebih menyempurnakan daripada kegiatan tindakan penanganan korupsi di KPK,”tegasnya.(MBI**)

Tags: Ali Muhtar ngabalinPemberantasan korupsiPemudafm.comPengawas kpkTrisaksi
ShareTweetPin

BeritaTerkait

18 Parpol Deklarasi Hadirkan Pemilu Damai di Kota Bandung

18 Parpol Deklarasi Hadirkan Pemilu Damai di Kota Bandung

Agustus 17, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Sebanyak 18 Parpol bersama-sama mendeklarasikan dan menandatangani kesepakatan untuk menghadirkan pemilu yang damai di Kota Bandung, Rabu...

Cegah Kanker Leher Rahim, Pemerintah RI Perluas Imunisasi HPV Gratis Secara Nasional

Cegah Kanker Leher Rahim, Pemerintah RI Perluas Imunisasi HPV Gratis Secara Nasional

Agustus 11, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencanangkan perluasan pemberian imunisasi Human Papillomavirus (HPV) secara nasional. Perluasan pencanangan...

Ema Sumarna Ingatkan Masyarakat Kota Bandung Jangan Golput di Pemilu 2024 Mendatang

Ema Sumarna Ingatkan Masyarakat Kota Bandung Jangan Golput di Pemilu 2024 Mendatang

Juli 28, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Pemilihan umum sebentar lagi, tepatnya bakal dilaksanakan 14 Februari 2024 dan Pilkada 27 November 2024. Menurut data...

DigiCash by bank bjb Dukung Kemudahan Pembayaran di Pasar Kreatif Jawa Barat

DigiCash by bank bjb Dukung Kemudahan Pembayaran di Pasar Kreatif Jawa Barat

Juli 18, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID Pasar Kreatif Jawa Barat masih berlangsung hingga 23 Juli 2023 dan dihadiri sejumlah tenant lokal yang menjual beragam produk kekinian baik fashion maupun kuliner yang menarik perhatian. Bahkan, Pasar Kreatif Jawa Barat yang berada di Jalan Pahlawan No 70 Bandung itu langsung didatangi Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk berbelanja produk kuliner dan fashion. Sementara itu, pada saat pembukaan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan bahwa Pasar Kreatif Jawa Barat merupakan fasilitas untuk mendukung usaha UMKM serta pelaku kreatif di Jawa Barat serta menjadi visi dan misi Jawa Barat yang ingin menjadi tuan rumah di negeri sendiri terkait produk-produk kreatif. Harapannya, sektor UMKM dan industri kreatif dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan menyerap tenaga kerja secara lebih masif. Pada saat pembukaan (7/7/2023), bank bjb sendiri mendukung denganmenyediakan promo potongan harga atau diskon hingga 50% atau maksimal seharga Rp50.000 jika berbelanja dan melakukan transasksi dengan sejumlah tenant yang ada di Pasar Kreatif Jawa Barat. Potongan berlaku jika melakukan pembayaran menggunakan DIGIatau DigiCash by bank bjb. Pemimpin Divisi Corporate...

Monumen Plaza Bung Karno Seharga Rp 15 Miliar Mulai Dibangun di Kota Bandung

Monumen Plaza Bung Karno Seharga Rp 15 Miliar Mulai Dibangun di Kota Bandung

Juni 29, 2023
0

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Rencana pembangunan Monumen Plaza Soekarno di Kota Bandung akan segera terwujud. Monumen itu digadang-gadang menjadi yang paling...

Load More
Next Post

Bank BJB Kolaborasi Sosialisasikan Tabungan Simpanan Pelajar SDN 1 Pegagan Kidul Cirebon

CafeHotelsalonfora & LongHill Cafe, Sajikan Ikan Bakar & Seafood Yang Bikin Ketagihan

Discussion about this post

Recommended

Polres Majalengka Monitoring Pengamanan Vaksinasi Covid-19 Tahap 1

Polres Majalengka Monitoring Pengamanan Vaksinasi Covid-19 Tahap 1

April 23, 2021
Bentuk Kepedulian Polresta Bandung Polda Jabar Ngamumule 100 Tajug/Mushola

Bentuk Kepedulian Polresta Bandung Polda Jabar Ngamumule 100 Tajug/Mushola

Maret 15, 2021
Monumen Plaza Bung Karno Seharga Rp 15 Miliar Mulai Dibangun di Kota Bandung

Monumen Plaza Bung Karno Seharga Rp 15 Miliar Mulai Dibangun di Kota Bandung

Juni 29, 2023
LKSA Dapat Bantuan Operasional Dari Pemkot dan Baznas Kota Bandung

LKSA Dapat Bantuan Operasional Dari Pemkot dan Baznas Kota Bandung

Agustus 27, 2020
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Jabar
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Redaksi
Translate »