Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi
No Result
View All Result
Metrojabar.id
No Result
View All Result
  • DITERBITKAN
  • Media Terkini dan Aktual
  • Redaksi

DPRD Kota Bandung Tindak Lanjuti Keluhan Warga Soal Kenaikan Tarif PDAM

Desember 23, 2022
in Uncategorized

KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Ketua DPRD Kota Bandung H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., serta Ketua dan Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Nunung Nurasiah, S.Pd., dan H. Wawan Mohamad Usman, S.P., menerima audiensi Forum RW Kota Bandung, di Ruang Bamus DPRD, Rabu (21/12/2022) lalu.

Ketua Forum RW Kota Bandung Lily Maulana berterima kasih kepada DPRD Kota Bandung yang bisa meluangkan waktu untuk menerima pengurus Forum RW Kota Bandung.

“Rasa syukur kami sudah diterima dalam waktu dua hari setelah kami mengirimkan surat pengajuan audiensi,” ujarnya.

BacaJuga

Radea Respati Paparkan 3 Hal untuk Tingkatkan Peran Ormas dalam Mendukung Program Pemkot

Wakil Wali Kota Bandung: Politik Adalah Usaha Menyelamatkan Manusia

Lily menambahkan, menyikapi kenaikan tarif PDAM audiensi ini bukan saja menampung aspirasi dari masyarakat melalui para ketua RW, karena secara pribadi mereka juga sebagai korban karena merupakan pelanggan PDAM.

“Biasanya bayar Rp400 ribu per bulan, ternyata sekarang harus bayar Rp600 ribu. Dari situ kita sudah merasakan. Pengaduan masyarakat belum menyeluruh karena tagihan tidak serempak. Banyak yang belum menerima tagihan,” katanya.

Dari nilai tagihan yang dirasa membebani tersebut, mereka telah mengirimkan surat kepada direksi Perumda Tirtawening pada 19 Desember 2022. Mereka diterima dan mendapatkan penjelasan sebagai dasar alasan kenaikan tarif.

Dari penjelasan Direktur Perumda Tirtawening Sonny Salimi, kata Lily, dijelaskan mengenai masalah keterbatasan anggaran dan tidak pernah ada subsidi untuk Perumda Tirtawening.

Selain itu, disebutkan pula bahwa mengenai masalah kenaikan yang dirasa lebih dari 100 persen, sekian persen pelanggan PDAM itu bayarnya kurang dari Rp100 ribu setiap bulan. Kondisi itu dinilai memberatkan PDAM dalam segi pemasukan.

“BUMD itu pelayanan terhadap publik. Subsidi tidaknya kami tidak tahu. Kami siap mengawal aspirasi masyarakat menyikapi masalah ini. Tetapi hari ini kami berharap kepada DPRD Kota Banadung agar benar-benar merasakan beban yang dirasakan warga Kota Bandung. Kaji ulang lagi tentang Kepwal kenaikan tarif. Apakah Pak Wali baca dulu Kepwal itu?” kata Lily

Pengurus Forum RW Kota Bandung lainnya, Yeti, menjelaskan, sebagai warga mereka tidak pernah mendengar ada sosialisasi apapun tentang rencana kenaikan tarif pelanggan air bersih Tirtawening.

Kenaikan ini tidak seiring dengan perbaikan layanan di lapangan. Nilai kenaikan juga membebani warga, terutama dengan penghasilan terbatas.

“Bayar itu mending ada airnya, ini enggak ada air. Saya menyampaikan dari warga karena seperti ini kasus di lapangan. Di kompleks saya warga begadang nunggu air. Yang diakumulasi juga banyak. Harus bayar air Rp7 juta. Makanya audiensi ke DPRD saya pengen ikut. Kenaikan yang tidak logis ini coba dipertimbangkan lagi. Baru juga pulih Covid-19. Tidak menutup kemungkinan biaya PDAM naik, penjual air gerobak juga naik,” katanya.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Wawan Mohamad Usman mengatakan, awalnya usulan penyesuaian tarif itu rata-rata Rp6 ribu. Nilai itu disepakati karena dianggap wajar. “Di rapat komisi, yang naik cuma tarif. Kenyataannya komponen-komponen lainnya ikut naik. Permasalahan yang timbul di masyarakat soal kegelisahan ini yang kami terima banyak. Perumda itu di sisi lain harus profit di sisi lain pelayanan. Memang Tirtawening butuh operasional. Aspirasi ini akan ditindaklanjuti secepatnya,” katanya.

Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung Nunung Nurasiah menuturkan, di setiap rapat kerja mereka selalu menekankan kepada Perumda Tirtawening soal pelayanan terhadap masyarakat.

“Kenaikan tarif ini juga ini juga harus ada sosialisasi secara masif. Ternyata kenaikannya cukup drastis. Kita akan bahas apakah sudah sesuai kondisi dan perkembangan masyarakat, atau apakah perlu bertahap rencana kenaikannya,” katanya.

Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan, sebetulnya sudah banyak masuk surat keluhan dari warga soal penangguhan kenaikan tarif layanan Perumda Tirtawening ini.

Secara khusus, DPRD akan segera menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi masyarakat terkait dengan kenaikan tarif PDAM yang cukup memberatkan.

“Banyak ditunggu masyarakat terkait keputusan DPRD dan Pemerintah Kota Bandung terkait kenaikan tarif ini. Tentu ini menjadi perthatian kita bersama. Terkait pernyataan saya, secara pribadi saya meminta tarif ini ditunda. Tetapi jika ada telaah lebih dalam dari Komis B untuk ditunda, itu akan menjadi ranah teknik dari Komisi B, sementara pimpinan DPRD akan menindaklanjuti hasil rapat Komisi B bersama Tirtawening,” tuturnya.

Selain itu, dalam sejumlah kesempatan Tedy juga telah menyampaikan langsung usulan kepada Wali Kota Bandung Yana Mulyana agar kenaikan tarif layanan Perumda Tirtawening ini ditangguhkan.

“Awalnya, kami beranggapan kenaikan ini nilainya tidak menjadi berlipat-lipat seperti sekarang. Mudah-mudahan menjadi perhatian dan catatan. Saya sudah sampaikan kepada Pak Wali. Ini kondisinya tidak memungkinkan untuk menaikkan tarif langganan air bersih Tirtawening,” ujar Tedy. (Red./Azay)

Tags: DPRD Kota BandungKetua Forum RW Kota Bandung Lily MaulanaPerumda TirtaweningSoal Kenaikan Tarif PDAMTindak Lanjuti Keluhan Warga
ShareTweetPin

BeritaTerkait

Radea Respati Paparkan 3 Hal untuk Tingkatkan Peran Ormas dalam Mendukung Program Pemkot

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua Komisi I DPRD Kota Bandung, Assoc. Prof. Dr. H. Radea Respati Paramudhita, S.H., M.H., menjadi narasumber...

Wakil Wali Kota Bandung: Politik Adalah Usaha Menyelamatkan Manusia

Mei 21, 2025
0

METRO JABAR .ID -- Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menilai, politik sejatinya merupakan jalan mulia jika dijalankan dengan benar. Hal...

Toni Wijaya Yakini Program MBG Mampu Wujudkan Kemandirian Ekonomi UMKM Kota Bandung

Mei 20, 2025
0

 METRO JABAR.ID -- Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Toni Wijaya, S.E., S.H., menghadiri kegiatan Kick Off Pilot Project "Perluasan Keterlibatan...

Aswan Asep Wawan Buka Program Padat Karya di Kelurahan Pasir Biru

Mei 20, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, Aswan Asep Wawan menghadiri pembukaan Program Padat Karya Berbasis Musrenbang Tahun...

Kang Asmul: Bandung Perlu Memperkuat Citra Sebagai Kota Tujuan Wisata di Mata Dunia

Mei 20, 2025
0

METRO JABAR.ID -- Ketua DPRD Kota Bandung, H. Asep Mulyadi, S.H., menghadiri kegiatan Simposium Bandung Asia Afrika City Network, di...

Load More
Next Post

Aturan Baru, Mulai 2023 Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP

Tambah Ruang Publik Baru, Pemkot Bandung Resmikan Cikapundung Kolot 2 dan 3

Discussion about this post

Recommended

BANTU WARGA TERDAMPAK COVID-19, HERRU PRAYOGO LELANG 53 LUKISAN

BANTU WARGA TERDAMPAK COVID-19, HERRU PRAYOGO LELANG 53 LUKISAN

Mei 14, 2020

Pemkot Bandung Raih 3 Penghargaan Inovasi Tingkat Jabar

Desember 8, 2021

Gercep! Pemkot Bandung Tata Parkir Liar dan PKL di Kawasan Saparua

Januari 9, 2024

Sah! Farhan dan Erwin Resmi Jadi Walkot dan Wawalkot Bandung Terpilih Periode 2025-2030

Januari 9, 2025
Translate »
No Result
View All Result
  • Home
  • Bandung Raya
  • Nasional
  • Redaksi