
KOTA BANDUNG, METROJABAR.ID- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Kota Bandung Ketua Praktisi GMBI Mochamad Mahsur dengan panggilan akrabnya Abah, bersama Dirut rumah sakit Imanuel dan Jajarannya yang dipimpin dr. Bina Miguna.,MM-BAT. mengadakan Vaksin Masal bersama warga masyarakat.

Maksud dan tujuan keluarga besar LSM GMBI Kota Bandung menggelar sentra vaksinasi COVID-19 sebanyak 500 orang namun pelaksanaan diselenggrakan dua hari mulai dari hari sekarang Selasa 3/8 sampai hari besok rabu, 4/8-2021 tujuannya adalah menangani serta meningkatkan kesehatan dalam rangka penanganan Covid-19 bersama keluarga besar LSM GMBI dan masyarakat bertempat di RS Imanuel Jl. Kopo Kota Bandung , Selasa, 3/8-2021.
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana didampingi Sekda Kota Bandung Ema Sumarna turut meninjau pelaksanaan dan memastikan vaksinasi berjalan dengan baik pelaksanaan kegiatan vaksin COVID-19 bertempat di Rumah Sakit Imanuel Kota Bandung yang mendapat dukungan pimpinan Rumah Sakit Imanuel.
“Pemerintah Daerah Kota Bandung yang dihadiri Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana didampingi Sekda Kota Bandung dan Ketua Distrik LSM GMBI Kota Bandung datang ketempat pelaksanaan Vaksinasi untuk melihat situasi dan kondisi pelaksanaan vaksinasi yang dihadiri secara umum baik dari jajaran LSM GMBI maupun warga masyarakat.
“Dalam kesempatan pelaksanaan Vaksin tersebut Yana Mulyana mengatakan, penyuntikan vaksin COVID-19 tersebut berlangsung dua hari, dengan target 500 Orang dengan pelaksanaannya dua hari, jadi seharinya 250 Orang agar menghindari kerumunan. ujar Yana.
Masyarakat umum dapat mengikuti vaksinasi dengan melakukan pendaftaran dengan membawa KTP di antaranya hanya untuk penerima vaksin dosis pertama.
“Pelaksanaan penyuntikan dilakukan pada pukul 08:00 sampai dengan selesai.
Sementara Ketua LSM GMBI Kota Bandung saat diwawancara awak media menyinggung anggaran dana Covid-19 pemkot bandung mengenai anggaran 2021, bahwa anggaran peruntukan penangulangan Bencana penanggulangan Covid-19 tidak jelas ujar Mochamad Mahsur saat ditemui para awak media.
“Mochamad Mahsur menambahkan berdasarkan informasi bahwa dana anggaran untuk penanggulangan Covid-19 berasal dari anggaran pemkot Bandung yang katanya dipotong 50% peruntukan penangan bagi Masyarakat yang terpapar Covid-19. harus transfaran.
Kenapa pihak Dinas Kesehatan Kota Bandung menyerahkan dana anggaran penanggulangan bencana Covid-19 diserahkan ke RS. KIA Kota Bandung .katanya.
Seharusnya anggaran dana Covid-19 dalam penyelenggaraan vaksin tersebut bisa sukses sesuai harapan Pemerintah untuk turut berkontribusi menangani pandemi COVID-19. Salah satunya dengan mengikuti vaksinasi untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity). pungkasnya. (Red./Azay)
Discussion about this post